susu telah habis, alamak!

5.4K 382 11
                                    

🐳 JANGAN LUPA FOLLOW AKUN IG AKU DAN AKUN WATTPAD INI. TENCU.

***

HAPPY READING.

"SAFIRA!!!" teriakan maut Reyhan mampu membuat Safira tertawa kencang. Ia juga langsung berlari untuk menemui sang suaminya yang sedang marah-marah itu. Macam mak-mak komplek saja!

"Gosong?" tanya Safira dengan tenang saat sudah berada di dapur. Reyhan mendegus kesal, ini semua karena Upin Ipin itu si botak itu!

"Kamu liat aja sendiri!? Ini semua karena si kembar sialan itu ya! Lihat sekarang, nasi goreng masakan aku gosong." Frutasinya saat menatap nasi gorengnya yang sudah berwarna hitam gosong.

"Yaudah kamu tinggal masak lagi aja, gitu aja repot," sahut Safira dengan senyuman mengejek.

"Masak dari mana hah!? Nasinya aja habis, aku lapar sayang.." rengeknya dengan tangisan kecil yang lucu. Reyhan juga sudah memeluk tubuh Safira sambil ngedusel-dusel menangis seperti anak kecil yang meminta susu kepada ibunya.

"Mesen makanan aja sana," suruh Safira sambil mengelus rambut Reyhan dengan lembut. Reyhan mendegus lalu menganggukkan kepalanya.

Kenapa bukan dari tadi? Itu adalah pertanyaan yang berada di otak Safira. Akhirnya setelah mengikuti drama tangisan Reyhan, Reyhan langsung memesan makanan melewati ojol.

Tak terasa, ketukan pintu terdengar. Dengan langkah cepat Reyhan langsung berlari membuka pintu. Benar saja, sang ojol sudah berdiri di depan pintu sambil menenteng makanan yang Reyhan sudah nanti-nantikan sedari tadi.

"Berapa bang?" Abang itu tersenyum lalu menyerahkan semua pesanan Reyhan kepada Reyhan.

"Sesuai aplikasi Mas, jadi 250 ribu," ucapnya dengan ramah. Reyhan langsung mengeluarkan uangnya yang berada di dalam dompetnya. Tiga uang berwarna merah sudah dirinya berikan kepada Abang ojol itu. Abang ojol itu mengambilnya lalu mengeluarkan beberapa uang lagi untuk kembalian.

"Kembalinya lima pu———" ucapan terpotong karena Reyhan sudah menyela terlebih dahulu.

"Enggak usah bang buat bensin makasih ya," Abang itu mengangguk dan berterimakasih banyak kepada Reyhan.

Akhirnya Reyhan menutup pintunya dan menjejerkan makanannya di meja makan. Reyhan sudah membeli dua soto, dua bakso isi mercon dan jangan lupakan gorengan-gorengan seperti tempe, tahu dan teman-teman yang lainnya sudah ada di meja. Bahkan, Safira sudah melototkan matanya. Kenapa dirinya menjadi ngiler dengan makanan yang dibelikan Reyhan itu.

"Duduk sini sayang," ajak Reyhan kepada istrinya. Safira dengan antusiasnya langsung duduk di bangku dekat Reyhan. Ralat, di samping bangku Reyhan. Reyhan langsung menuangkan sotonya dan menyodorkan kepada sang istri cantiknya itu. Duh, cantik.

Saat Safira ingin mencomot gorengan yang berada di depannya itu, tiba-tiba sebuah tangan kekar menepis tangan Safira membuat Safira melirik Reyhan dengan mata yang memincing.

"Cuci tangan dulu sayang," perintahnya. Safira mendegus. "Eleh, iya," kesalnya sambil berjalan ke arah wastafel.

"Jangan pakai sambal ya sotonya. Soalnya kan nanti kita mau makan bakso mercon." Safira terdiam menghembuskan nafas beratnya.

The Young Marriage (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang