ketahuan deh

6.4K 438 11
                                    

🐳 JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW + VOTE + COMENT DIBAWAH. AKU TUNGGU YAH!!

🐳 Jika ada kata-kata yang kurang baik aku minta maaf karena ini cerita pertama ku juga.
Tetap stay sampai ending.

***

HAPPY READING.

"Boby, Tata?" kaget Reyhan sambil meneguk ludahnya sendiri. Apakah pernikahannya akan diketahui oleh kedua curut itu, pikirnya.

Boby dan Tata. Kedua laki-laki itu sedang melambaikan tangannya ke arah Reyhan. Safira yang hanya mengenakan daster rumahan pun merasa malu lalu dengan cepat bersembunyi di belakang punggung kekar milik Reyhan. Sedangkan Reyhan sudah menelan ludahnya dengan susah payah saat kedua sahabat curutnya itu mulai berjalan ke arahnya dengan senyuman yang tidak jelas.

"Woy, lo kemana gak sekolah hah!? Tau-taunya kesini sama cewek——–—ck, ck beli apaan elo?" tanya Boby dengan penasaran. Reyhan hanya diam mengeratkan kantung plastiknya itu. Tetapi bukan Boby namanya jika tidak memaksa. Boby langsung merampas kantung plastik itu lalu membukanya.

"Haahaha—— lawak elo badut! Elo beli apa anjing," tawa Boby dengan menggelegar. Orang yang berlalu lalang melewati Reyhan hanya diam menatap mereka semua dengan tatapan yang aneh.

"Lihat dah Ta—— dia beli apaan," ucap Boby memberitahu Tata. Tata yang berada di samping Boby tertawa kecil lalu menatap Reyhan dengan mata yang meledek.

Tata tertawa kecil. "Bumbu masakan? Lo mau masak emang?" Reyhan hanya diam lalu merampas kantung plastiknya lagi. Kenapa si, kedua curut itu ada di sekitar supermarket sini. Kenapa mereka tidak masuk kelas? Apa mereka semua bolos?

"Bolos elo?" tanya Reyhan. Sontak kedua curut itu langsung menganggukkan kepalanya bersamaan.

"Eh—eh tunggu-tunggu, di belakang lo ada siapa?" tanya Tata dengan rasa penasaran. Reyhan pun semakin dibuat panik lalu menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Udah-udah, gue mau balik!" ucap Reyhan karena sudah merasa panik. Tata dan Boby hanya mendegus, mereka tahu bahwa sahabatnya itu sedang menyembunyikan sesuatu.

"Ikut—— pengen maen PS bareng," ujar Tata dan di angguki oleh Boby juga. Memang sebenarnya, niat mereka berdua ya bermain PS dirumah Reyhan.

"Enggak bisa kan rumah gue pindah, jadinya gak bisa——" ucap Reyhan sedikit nada kesal. Safira masih saja berada di belakang punggung suaminya itu, tidak tahu sampai kapan dirinya bersembunyi.

"Yaudah kita kesana. Kerumah baru elo!" timpal Tata dengan senyum sumringah. Reyhan menarik nafasnya, kedua temannya memang keras kepala.

"Itu siapa si anjing kepo gue," ucap Boby sambil menatap gadis yang sedang bersembunyi di belakang Reyhan.

"Keluar woy," teriak Boby tak tahu malu. Reyhan menghela nafasnya gusar karena menjadi pusat perhatian semua orang. Apalagi Safira yang sudah merasa malu.

"Gua tarik nih!" ancam Tata kepada Safira. Safira panik dan langsung memejamkan matanya. Dirinya tidak mau di tarik, apa dirinya keluar dari bersembunyiannya? Karena Tata sudah hampir ingin menariknya, Safira langsung keluar dengan senyuman yang manis.

"SAFIRA?" pekik mereka berdua. Lebih tepatnya Boby yang terkejut. Reyhan menutup kedua telinganya karena teriakan mereka berdua seperti wadon alias perempuan.

"Eh loh-loh asu. Kok gebetan gue disini anying!" pekik Boby tak terima bahwa sang gebetan ada bersama sahabatnya. Reyhan pun mendegus, apa-apaan ini, kenapa istrinya di akui sebagai gebetan Boby. Safira menundukkan kepalanya itu adalah Boby, cowok yang selama ini menolongi dirinya saat terkena bullying.

The Young Marriage (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang