Sebuah konflik akan kita mulai dari sekarang. Siap?
***
HAPPY READING.
Bruk.
"Eh sorry-sorry, gue gak liat-liat tadi jalannya. Lagi buru-buru soalnya. Ada yang sak——" ucapannya terjeda saat sudah menatap siapa orang dirinya tabrak. Safira yang terjatuh hanya diam saja sambil menatap siapa laki-laki yang di depannya.
"Safira ya?" ujar laki-laki itu. Safira yang sadar dari lamunannya langsung menggarukkan tengkuknya yang tidak gatal.
"Eh—— eh, iyaa gak papa kok, Tama." Tama tersenyum menatap Safira sambil membantu Safira untuk memunguti buku-buku paketnya yang jatuh di lantai.
"Makasih," Tama tersenyum simpul. "Maaf ya, jadi jatuh," ucap Tama meminta maaf.
Safira kikuk. "Iya santai aja, gak papa kok,"
"Elo—— Safira kan ya? Anak kelas IPA 3?" tanya Tama sedikit sok akrab. Safira hanya menganggukkan kepalanya tanpa menjawab pertanyaan Tama.
"Gimana, atas permintaan maaf gue—— nanti malam gue ngajak lo makan, mau?" tanya Tama kepada Safira. Safira hanya diam karena bingung untuk menjawab apa. Iya atau tidak?
"Mmm—— anu apa ya,"
"Ponsel lo mana?" Dengan polosnya Safira memberikan ponselnya kepada Tama. Tama terkekeh geli karena Safira memberikan ponselnya dengan wajah yang melongo.
Dengan segera Tama langsung mengetik sesuatu di ponsel itu membuat ponsel itu berbunyi bahwa bertanda ada seseorang yang menelfon.
Drt...drtt...
"Nih ponsel lo, nomor gue udah ada disitu dan nomor elo udah ada di ponsel gue. Nanti gue chat kapan gue otwnya ke rumah elo. Oke makasih Fir, see you," ujar Tama dengan tersenyum lalu meninggalkan Safira.
Safira menggelengkan kepalanya dan menatap ponselnya. "Ya tuhan—— Fir sadar udah punya suami," gumamnya. Dan tiba-tiba sebuah notif dari ponselnya berbunyi membuat Safira mengerutkan dahinya.
Tring.
Tama ganteng.
Nanti malam jam 8 gue jemput di rumah lo, sharlock aja.Safira menegang sambil terdiam kaku. Dirinya enggan untuk membalas pesan itu. "Sejak kapan aku namain dia Tama ganteng, kayaknya aku udah dosa deh karena selingkuh kaya gini," gumam Safira kembali dengan tatapan yang bingung.
Bagaimana nanti Reyhan tahu? Pasti dirinya akan terkena omelan yang luar biasa dari Reyhan.
***
Setelah pulang sekolah. Safira langsung masuk ke dalam kamarnya sambil memikirkan sesuatu. Bagaimana caranya meminta ijin kepada Reyhan?
Reyhan, laki-laki itu juga sedang berada di rumah Boby dan Tata. Entah kenapa, tiba-tiba sikap dan wajah Reyhan hari ini berbeda dan sedikit cuek kepada Safira. Saat mengantarkan pulang saja, Reyhan diam enggan mengoceh seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Young Marriage (Completed)
HumorStory' 1 Seorang gadis sederhana yang sudah terjebak di dalam ikatan suci. Ini semua karena kejahilan laki-laki yang sudah sah menjadi suaminya. Gadis itu bernama safira yang sudah terjebak menjadi istri laki-laki populer di sekolahnya. Sebelum me...