The Young Marriage (Completed)

rebutan reyhan

🐳 Cinta sama suka itu sama atau beda si? Ada yang tau?

***

HAPPY READING.

Tama alaskar. Dia adalah sang ketua osis tahun baru. Setelah Surya, Tama mencalonkan dirinya menjadi ketua osis di SMA Angkasa. Safira, gadis itu pernah menyukai Tama secara diam-diam. Setelah pernikahan konyol itu, Safira benar-benar harus melupakan Tama. Pujaan hatinya pada masanya. Selain Safira mengagumi Boby, Safira juga diam-diam mencari perhatian kepada Tama, ya walaupun Tama sama sekali tidak meliriknya.

"Elo ikut camping?" tanya Mauren membuat Safira sadar dari lamunannya. "Hah, kenapa?" Seperti biasa, otak Safira akan lemot pada waktunya.

"Heh! Lo ngelamunin siapa si?" tanya Mauren sambil celingak-celinguk untuk mencari tahu apa yang sedang Safira lamuni. Pada akhirnya, Mauren tidak sengaja menatap seorang laki-laki tampan sambil membawa beberapa kertas di tangannya berjalan ke arah sana bersama para anggota OSIS lainnya.

"Astaga, jadi elo ngelamunin Tama? Inget woi, elo udah punya suami. SU.A.MI." tekannya di akhir kalimat. Safira menghela nafasnya gusar. Kenapa Mauren harus mengetahui kelamunannya.

"Apaan si enggak!" elaknya sebisa mungkin sambil memonyongkan bibirnya kesal.

"Ketawan banget groginya. Udah ah ayuk ke kelas——— kenapa malah berdiri disini si, capek tau!" sengit Mauren karena merasa lelah telah berdiri sambil membawa buku paket yang berat.

Hari ini kelas IPA 3 sedang belajar bersama Bu Titi. Bu Titi menyuruh Mauren dan Safira mengambil buku paket setebal ini dan sebanyak ini. Memang yah, menyusahkan sekali guru itu, padahal jelas-jelas kan di kelasnya ada anak laki-laki.

Toktok. Ketukan pintu kelas IPA 3 membuat seluruh siswa siswi yang sedang belajar menoleh ke arah sana. Rupanya itu adalah ketua osis bersama anggota lainnya sedang berdiri di ujung pintu.

"Masuk!" tegas Bu Titi kepada segerombolan OSIS itu. Akhirnya satu persatu masuk dengan buku dan kertas di tangannya. Bahkan, Tama sudah masuk dengan wajah coolnya.

"Aduh, ganteng banget. Plise-plise, ya tuhan sadar Safira, kamu udah punya suami," batin Safira saat melihat Tama sedang berdiri dengan sebuah buku tebal di tangannya. Safira mengulas senyumannya saat Tama menatap kearahnya.

"Maaf mengganggu waktu belajar kalian. Saya Tama, ketua osis baru. Kedatangan saya dan anggota OSIS disini hanya ingin memberitahukan kepada kalian semua bahwa acara camping di selenggarakan besok," ujarnya dengan senyum tipisnya. 

"Tolong kalian isi kertas persetujuan ini, nanti setelah selesai di isi, kalian bisa langsung serahkan kepada sekretaris OSIS, Nuna—— tolong bagikan kertasnya," ucap Tama kembali sambil menatap ke arah Nuna. Nuna mengangguk lalu memberikan kertas itu kepada siswa siswi IPA 3.

Jangan di tanyakan, Tama adalah salah satu laki-laki yang masuk di kategori ganteng SMA Angkasa. Tapi, tetap saja Reyhan yang lebih di agungkan oleh para siswi SMA Angkasa.

"Sudah dapat semua?" Semua menyahut dengan suara yang sama. "Sudah!"

"Baik, kalau begitu saya permisi, terimakasih," ramah Tama lalu berjalan keluar dari kelas IPA 3. Sepeninggalan Tama, para siswi langsung tersenyum cengengesan. Mereka semua menatap kepergian Tama dengan senyuman yang lebar. Tama adalah bagian hidupnya setelah adanya Reyhan di hati mereka.