beres-beres rumah balu

7.8K 481 10
                                    

🐳 WELCOME BACK TO WP MYUEYELLOW!! YEY, BANTU CERITA INI SAMPAI 1 JUTA YAH.

🐳 Kamu tim baca ulang atau baru baca?

🐳 Dapet cerita aku dari mana nie? Ayok, jangan lupa follow akun myueyellow yah!

***

HAPPY READING.

"Kamu enggak sekolah?" tanya Safira kepada Reyhan. Entahlah, hari ini Reyhan sepertinya akan membolos karena alasan merapikan rumah baru.


"Gak usah deh, aku bantuin kamu beres-beres rumah aja," ujarnya sambil menyenderkan kepalanya di bahu Safira.

"Sekolah aja gih, aku bisa sendiri———" jawab Safira sambil mengusap rambut Reyhan dengan lembut. Reyhan mengerucutkan bibirnya, dirinya memang tidak ingin sekolah karena malas.

"Enggak mau—— nanti kamu capek sayang, kasian dong sama dede bayinya,"

"Aku kan kuat," sela Safira dengan keyakinan yang amat teguh. Reyhan langsung menegakkan tubuhnya menatap manik mata Safira yang menatapnya juga.

"Sekuat-kuatnya kamu, kalo gak ada aku tuh—— mana jadi dede bayi," ujarnya dengan cengir khasnya tanpa dosa. Ya lord, Reyhan memang  seperti ini sifatnya. Reyhan langsung loncat dari atas ranjangnya karena Reyhan tahu bahwa Safira akan berteriak dan memarahi dirinya dengan sumpah serapahnya.

Satu dua tiga.

"REYHAN ALEXANDAR!"

Duar. Benar kan dugaannya. Ah, Reyhan sangat memalukan pikir Safira. Safira masih saja malu saat Reyhan mengatakan hal-hal yang berbau plus, kalian pasti tahu apa maksud dari kata plus itu.

pukul sudah menunjukkan jam 8 pagi. Mereka berdua sudah membereskan rumah baru mereka dengan rasa yang semangat. Foto-foto pun sudah terpasang rapih di dinding rumahnya. Bahkan foto pernikahan mereka juga sudah di cetak dengan bingkai foto yang sangat besar.

Foto pernikahan itu dapat kalian lihat wajah Reyhan yang sangat tertekan tanpa tersenyum membuat Safira menahan ketawanya. Memang benar, mereka berdua tertekan.

Pasti banyak yang bertanya-tanya. Kenapa bisa ada foto pernikahan disana? Iyap, karena selesai  akad Mamah Putri langsung mengajak Safira dan Reyhan ke sebuah pemotretan untuk memotret mereka berdua walaupun mendadak. Awalnya Reyhan menolak keras karena dirinya tidak mau berfoto seperti itu. Tetapi karena paksaan dan ancaman maut itu, Reyhan akhirnya menerimanya dengan hati yang lapang dada.

"Itu miring," ujar Safira saat Reyhan sudah ingin memasangkan kaligrafi yang lumayan besar itu. Reyhan mendengus menatap kebawah, dimana istri lucunya itu menatap dirinya.

"Ah masa, coba kamu arahin," jawab Reyhan sambil terus menatap Safira. Safira tersenyum malu lalu menganggukkan kepalanya.

"Kanan-kanan——— eh agak kiri dikit—— ish Reyhan! Jangan kaya gitu banget, itu miring. Coba ke kanan bawah, agak bawah dikit," ucapnya dengan nada yang kesal.

"Yang bener yang mana si Maemunah!" gereget Reyhan dengan istrinya itu. Karena merasa kesal, Reyhan langsung memasangkan kaligrafi itu dengan keyakinannya sendiri.

The Young Marriage (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang