🐳 JADI PENGEN BAKSO PAS LIAT JUDULNYA BAKSO. EHEHEHE, ORDER BAKSO DONG.
🐳 Jangan lupa vote + coment dan atu lagi follow akun gue. CAPEK bat di bilangin follow pada gak follow. Dasar manusia,
***
HAPPY READING.
Setelah Mauren pulang. Akhirnya Safira kembali lagi dengan tidurnya. Cukup lama Mauren bermain di rumahnya. Pukul sudah menunjukkan jam 8.00 malam tandanya waktunya untuk mereka beristirahat.
"Aku mandi dulu ya," pamit Reyhan dengan badan yang sudah berkeringat. Beuh. Keringatnya sangat wangi dan nikmat menurut Safira. Safira hanya menundukkan kepalanya karena malu. "Mandi kok bilang-bilang," cibirnya dengan nada yang ketus.
Reyhan terkekeh geli lalu mengecup kening Safira dengan cepat. "Yaudah," balas Reyhan. Safira hanya menganggukkan kepalanya dan menunggu suaminya selesai mandi karena malam ini mereka akan makan malam bersama.
"Kok gak di makan Safira?" tanya Mamah Putri dengan lembut.
"Gak pengen Mah aku," lesunya. Surya terdiam mengerutkan keningnya dengan bingung. Biasanya juga Safira selalu memakan makanan apa saja alias si gembul. Kenapa malam ini, seketika tidak pengen?
"Kenapa emang?" tanya Mamah Putri dengan raut wajah penasaran.
Safira menarik nafasnya. "Mual terus Mah bawaannya," lirihnya pelan sambil menundukkan kepalanya dengan lesu.
"Kamu salah makan kali,"
"Enggak Mah, aku gak makan aneh-aneh kok," ucapnya dengan helaan nafas yang panjang. Surya dan Reyhan hanya saling diam dan menatap satu sama lain.
"Apa jangan-jangan kalian–––" ucap Mamah Putri dengan tersenyum dan tidak lupa menjeda ucapannya membuat mereka semua mati dengan penasaran.
"Enggak mah, Safira capek aja kayaknya," sahut Reyhan agar suasana kembali seperti semula. Mamah Putri hanya terkekeh geli sambil melirik-lirik Surya yang hanya diam.
"Kamu mau apa?" tanya Reyhan lembut. Safira menoleh menatap wajah tampan suaminya.
"Aku mau makan bakso yang di pinggir jalan itu loh, bakso yang pas kita makan ke puncak. Terus makan baksonya sambil nyanyi-nyanyi lagu anak kambing saya deh," ucapnya dengan semangat dan sukses membuat mereka semua melototkan matanya.
"Udah malam––– besok aja ya," rayu Reyhan kepada istrinya ini. Safira menggelengkan kepalanya. "Enggak mau ah," ketusnya dan berjalan ke arah kamar.
Surya menatap Reyhan yang juga menatapnya. "Istri elo salah makan kali, kok jadi aneh?" sahut Surya dengan nasi yang masih berada di dalam mulutnya.
"Gak, biasanya gak gitu,"
"Hayoloh," ujar Surya menakuti. Reyhan menghela nafasnya dengan gusar, ada apa sebenarnya. Karena tahu bahwa Safira sedang marah, Reyhan langsung berpamitan kepada abang dan mamahnya untuk pamit ke kamar terlebih dahulu untuk menyusul istrinya.
Ceklek.
Pintu terbuka dengan lebar. Safira masih saja terdiam di atas ranjangnya sambil memainkan kuku-kukunya. "Fir––––" tidak ada respon, Safira diam tidak merespon ucapan sang suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Young Marriage (Completed)
ComédieStory' 1 Seorang gadis sederhana yang sudah terjebak di dalam ikatan suci. Ini semua karena kejahilan laki-laki yang sudah sah menjadi suaminya. Gadis itu bernama safira yang sudah terjebak menjadi istri laki-laki populer di sekolahnya. Sebelum me...