The Young Marriage (Completed)

kekenyolan part 2

🐳 ini cp terpanjang. Awas aja gak pada vote.

HAPPY READING.

Setelah mencari jejak. Seluruh siswa dan siswi sekarang sudah berada di lapangan sambil membawa tasnya masing-masing. Sore ini mereka akan pulang ke kotanya lagi.

"Huh, akhirnya selesai juga," lenguh Mauren sambil menghirup udara segar di sore ini. Dinda menoleh sambil memakan keripik singkongnya.

"Capek, pengen tidur rasanya.." sahut Dinda dengan senang. Dinda sudah ada niat, jika nanti pulang dirinya harus tidur dengan nyenyak.

"Fir, lo kenapa?" tanya Mauren saat melihat Safira yang sedang melamun. Dinda menolehkan kepalanya menatap Safira dengan intens.

"Aku ngerasa bersalah aja sama Tama," lirih Safira. Mereka berdua menghela nafasnya gusar, bingung harus bagaimana.

"Udah si——— Tama juga udah ikhlas pasti," ujar Dinda dengan yakin. Dinda yakin, ketua kelas tampannya itu akan segera move on dengan secepatnya.

Benar kata Dinda. Harusnya dirinya merasa biasa saja. Semoga saja, Tama mendapatkan wanita yang lebih darinya. 

Pak Bambang selaku pemimpin camping pun menginstruksikan kepada seluruh siswa siswinya untuk masuk ke dalam bis dan duduk di tempat semula.

Tentu saja, Reyhan sangat senang bahwa dirinya akan duduk bersama sang istrinya. Berbeda dengan Salsa yang sudah memasangkan wajah asam serta betenya.

Jika kalian mencari Clara dimana? Gadis itu ada dan tidak menampakkan dirinya karena menurut Clara, Reyhan bukan segalanya. Clara juga tidak terlalu terobsesi dengan laki-laki itu.

"Baiklah anak-anak. Sebelum berangkat ada baiknya kita membaca doa menurut agama masing-masing. Berdoa di mulai," ujar Pak Bambang. Semuanya langsung berdoa dengan agamanya masing-masing. Setelah berdoa Pak Bambang langsung turun dan pindah untuk ke bis satunya.

Reyhan dan Safira. Kedua sejoli itu sudah sangat romantis di dalam bis. Dimana Safira meletakkan kepalanya di bahu Reyhan. Reyhan juga sudah tersenyum sambil menggenggam tangan Safira erat.

"Sayang," panggil Safira dengan lucu. Reyhan menoleh menatap wajah Safira dengan sangat intens. Tatapannya membuat Safira langsung salah tingkah.

"Apa sayangku?"

Argh.. Safira langsung menahan senyumannya sebisa mungkin saat Reyhan tersenyum manis dengan tatapan dalam laki-laki itu.

Safira menelan ludahnya. "Mau manggil kamu aja si," Reyhan yang sudah sangat gemas dengan sikap istrinya langsung mencium kening Safira membuat para teman-teman yang melihatnya menahan sakit di dadanya. Idolanya sudah sangat romantis kepada Safira yang mereka tahu bahwa Safira adalah pacar dari Reyhan.

Berbeda dengan Salsa yang sudah merasa kesal dengan semuanya. Perempuan itu sudah mengepalkan tangannya, dirinya akan membalas kelakuan Safira.

Tama terdiam saat tidak sengaja melihat keromantisan pasutri itu. Tama memejamkan matanya lalu mengembuskan napas panjangnya. Dirinya harus bisa move on secepatnya karena dirinya sudah salah mencintai seseorang.

"Tam lo gak papa?" tanya Dinda kepada Tama. Tama langsung menggelengkan kepalanya saat Dinda bertanya keadaannya. Entah bagaimana, Tama sudah duduk bersama Dinda.