anjai jalan jalan

10.8K 626 19
                                    

HAPPY READING.

Pagi-pagi suasana rumah milik keluarga Alexandar sudah sangat rusuh dan berantakan. Ini semua karena ulah Safira dan Mama Putri.

TEPLANGG... PLANG...PLANG.

Suara barang terjatuh sudah terdengar kencang di dalam rumah milik Alexandar. Rupanya dua wanita yang berbeda umur itu sedang membuat kue.

"Apaan ni, rame-rame gini.. et buset," Syok Reyhan dengan wajah yang masih orang bangun tidur. Laki-laki jangkung itu baru saja bangun dari tidurnya.

"Cuci muka sana!" teriak Mamah Putri.

Reyhan hanya terdiam melangkahkan kakinya berjalan kembali ke dalam kamarnya.

Berbeda dengan Surya yang sudah rapih dari pukul 3 pagi. Tapi bohong..

Surya, jika kalian mencari makhluk seperti Surya itu adalah sangat langka. Surya sangat cuek serta judes kepada manusia yang baru dirinya kenal tetapi jika sudah kenal lama, dia akan berubah menjadi lucu, gokil, dan ramah.

Pria itu sudah jalan pagi bersama Mauren.

Ngomong-ngomong tentang Mauren. Mereka berdua sudah berpacaran dan resmi akan bertunangan setelah lulus sekolah. Mauren juga sudah mengetahui tentang hubungan Safira dengan Reyhan. Hanya saja tinggal Boby dan Tata yang belum mengetahui tentang hubungan ini. Apa Boby siap terluka karena mengetahui fakta sebenarnya? Tidak tahu.

Flasback on.

"Jadi lo udah nikah Fir?" tanya Mauren dengan alis yang terangkat satu. Safira menelan Salivanya.

"Iya hehehe, maaf ya baru cerita sekarang,"

"Iya gak papa, tapi jangan gitu lagi. Gue ini kan–––– sahabat lo! Jadi, lo serumah bareng kak Surya dong?"

"Iya, maaf yo, aku Ndak sempat ngasih tau kamu, nanti kapan-kapan Mauren main yo kesana,"

Mauren hanya tersenyum menganggukkan kepalanya. Mauren tahu karena Surya yang memberitahukan dirinya lebih duluan dibanding Safira. Mauren hanya ingin Safira terbuka saja kepadanya.

Begitulah ceritanya.

Safira menceritakan semuanya kepada Mauren dan Mauren hanya mendukung serta mendoakan, semoga pernikahan Safira dan Reyhan langgeng sampai penulis ini yang memisahkan.

Sudah 30 menit dua sejoli itu berada di dapur membuat kue brownies kukus. Tidak tahu-menahu, padahal kan mereka bisa saja membeli.

"Mah, bang Surya kemana?" tanya Reyhan kepada Mamah Putri.

Mamah Putri hanya merespon pelan. "Ketemu Mauren," sedangkan Safira sudah fokus dengan brownies bikinannya.

"Duh kok ini berantakan banget si," oceh Reyhan saat sudah memasuki area dapur.

Sangat berantakan. Adonan ada dimana-mana, tepung berserakan di lantai. Ini membuat kue atau habis melakukan acara lempar telur? Pikir Reyhan dengan kesal.

"Banyak omong kamu, gak berguna. Mending pergi sana!" celetuk Mamah Putri dengan ketus. Reyhan menggerutu kesal karena sikap sang Mamahnya yang sangat emosi seperti itu.

"Sapi––– kiw,"

Safira acuh karena dirinya bukan sapi. Acuhan itu sontak membuat Reyhan kesal karena tidak di respon oleh sang peran pertama.

The Young Marriage (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang