anjai jalan jalan

10.7K 623 19
                                    

🐳 Semoga aja gak ada temen aku disini.

🐳 JANGAN LUPA VOTE, COMENT, DAN FOLLOW YAK. OKE.

***

HAPPY READING.

Pagi-pagi suasana rumah milik keluarga Alexandar sudah sangat rusuh dan berantakan. Ini semua karena ulah Safira dan mama Putri.

TEPLANGG... PLANG...PLANG.

Suara barang jatuh sudah terdengar kencang di dalam rumah milik Alexandar. Rupanya dua wanita yang berbeda umur itu sedang membuat kue.

"Apaan ni, rame-rame buset," ujar Reyhan dengan wajah yang masih bantal. Laki-laki jangkung itu baru saja bangun dari tidurnya.

"Cuci muka sana!" teriak mamah Putri. Reyhan diam dan melangkahkan kakinya memasuki kamarnya kembali.

Berbeda dengan Surya yang sudah rapih dari jam 3 pagi.  Tapi boong, Surya, jika kalian mencari makhluk seperti Surya sangat langka. Surya sangat cuek dan judes kepada orang yang baru kita kenal tetapi dia akan berubah menjadi lucu, gokil, dan ramah jika kita sudah mengenalinya. Pria itu sudah jalan pagi bersama Mauren.

Ngomong-ngomong tentang Mauren. Mereka berdua sudah berpacaran dan resmi akan bertunangan nanti. Mauren juga sudah mengetahui tentang hubungan Safira dengan Reyhan. Hanya saja tinggal Boby dan Tata yang belum mengetahui tentang hubungan ini. Apa Boby siap terluka karena mengetahui fakta sebenarnya? Tidak tahu.

Flasback on.

"Jadi lo udah nikah Fir?"  tanya Mauren dengan alis yang terangkat satu. Safira menelan Salivanya

"Iya hehehe, maaf ya baru cerita sekarang," lirihnya karena merasa takut jika Mauren kecewa kepadanya.

"Iya gak papa, tapi jangan gitu lagi. Gue ini kan–––– sahabat lo, Jadi, lo serumah bareng kak Surya dong?" tanyanya memincing.

"Iya, maaf ya, aku gak ngasih tau kamu, nanti kapan-kapan Mauren main ya," ajaknya tidak enak. Mauren tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Mauren tahu karena Surya yang memberitahukan dirinya.

"Pasti," jawabnya simpel dan memeluk Safira erat. Mauren sangat sayang kepada sahabatnya ini. Satu-satunya orang yang Mauren percayai.

Begitulah ceritanya. Safira menceritakan semuanya kepada Mauren dan Mauren hanya mendukungnya serta mendoakan, semoga pernikahan Safira dan Reyhan samawa. Sudah 30 menit dua sejoli itu berada di dapur membuat kue brownies kukus. Tidak tahu-menahu, padahal kan mereka bisa saja membeli.

"Mah, bang Surya kemana?" tanya Reyhan kepada mamah Putri.

Mamah Putri hanya merespon seadanya.  "Ketemu Mauren," sedangkan Safira sudah fokus dengan brownies bikinannya.

"Duh kok ini berantakan banget si," oceh Reyhan saat sudah memasuki area dapur. Sangat berantakan. Adonan dimana-mana, tepung berserakan. Ini membuat kue atau habis melakukan acara ceplok telor? Pikir Reyhan dengan kesal.

"Banyak ngomong kamu, gak berguna. Mending pergi sana!" celetuk mamah Putri dengan ketus. Reyhan hanya tertawa kecil sat mamah Putri sudah mengomeli dirinya.

"Sapi–––perkitiw," pangilnya kepada Safira.

Safira acuh karena dirinya bukan sapi. Sontak membuat Reyhan kesal karena tidak di respon.

The Young Marriage (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang