Epilog

6.8K 193 15
                                    

Kebahagiaan dalam rumah tanggaku terbit setelah pahitnya kenyataan dalam hidup kami perlahan membenamkan diri. Aku menjadi seorang Ibu dari si kembar Al dan El, seorang istri satu-satunya Mr. CEO angkuh dengan seringaian menakutkan namun terkesan tampan. Ia semakin romantis dan sesekali cemburu pada putranya jika aku sengaja tidak menghiraukannya. Sweet banget. Bang Gibran membersihkan nama baik Ayah yang difitnah membunuh istri pertama Papa Asla yang sedang mengandung. Aku mulai mengenal perjuangan Ayah untuk kesembuhanku. Meski aku menyayangkan sikapnya dahulu dan akhirnya bertaubat.

Usai syukuran, Vania datang dengan suaminya dan putrinya yang berumur 5 bulan atau lebih. Mungkin. Ternyata, anak yang dikandungnya bukanlah berjenis kelamin laki-laki seperti yang ia katakan saat itu. Ia meminta maaf padaku atas candaannya yang berlebihan di ruangan Gibran.

Mas Afif, Adilah, Tante Fely dan Om Charles juga datang. Tante Fely meminta maaf atas kesalahan yang ia lakukan padaku dan menyesali perbuatannya yang memisahkanku dengan putranya karena saat itu ia ingin menjodohkan Mas Afif dengan Farah. Bahkan, aku lupa bahwa Tante Fely pernah memposting fotonya dengan Farah di instagram dulu dan mengatakan calon menantu. Tapi semuanya telah berlalu. Aku memaafkannya sementara Bang Gibran tetap terlihat sinis dan masih saja cemburu dengan penyesalan Fely karena memisahkanku dengan Mas Afif. Sebagai balasan, Bang Gibran harus meminta maaf pada Mas Afif karena telah melakukan berbagai rencana untuk membatalkan pernikahan kami dulu. Bahkan aku sudah tahu bahwa Genta yang menjadi berandalan kecil saat di Padang hingga Afif harus masuk di rumah sakit dan dipindahkan ke Jakarta. Tapi tetap saja, aku bersyukur melihat mereka telah kembali seperti sebuah keluarga. Semua kejadian, terdapat sebuah hikmah di dalamnya.

Kabar mengenai Farah terakhir kali aku mendengar bahwa ia pergi ke luar negeri. Ia mengirimiku e-mail yang berisi penyesalannya dan ia akan melakukan perjalanan untuk menebus rasa bersalahnya. Oiya, aku baru tahu bahwa Mas David pernah terlibat cinta dengan Farah. Masku yang satu itu kembali memperjuangkan Farah karena jujur dari lubuk hatinya, ia masih cinta dengan Farah meskipun ia kecewa karena telah menyakitiku, adiknya sendiri. Tapi aku paham. Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan dan berubah menjadi manusia terbaik.

Aku juga punya cerita tentang sahabatku yang satu ini yang ternyata telah menerima lamaran Chandra dengan cara yang tak disangka-sangka. Awalnya ia terpaksa menerimanya karena ia sangat malu jika Chandra tiap hari melamarnya di depan orang banyak. Chandra yang kaku melamar sahabatku yang polos dengan cara yang di luar dugaan hingga Nina pun luluh. Pasti mereka terlihat sangat lucu. Sayang sekali, aku dan Bang Gibran tidak ikut andil dalam kisah mereka sebagaimana mereka yang sangat berperan menyatukan kami.

Kami akan berkunjung ke makam saudara kembarku. Aku ingin berterima kasih sekaligus meminta maaf padanya karena posisinya yang dicintai oleh semua orang telah menjadi milikku. Aku merasa bersalah karena ini semua bukan keinginanku. Tapi apa lagi yang harus aku lakukan selain bahagia? Saudara kembarku yang berperan penting dalam hidupku, merelakan kebahagiaannya demi adiknya.

Ahh, aku bahagia. Kebahagiaan ini, tak luput dari campur tangan-Nya. Aku bersyukur tak henti-henti. Yaa Allah, terima kasih. Maafkan Hamba yang selalu menyalahkan takdir-Mu. Allah membuatku menjatuhkan hati pada Bang Gibran yang notabenenya pria yang jauh dari ajaran-Nya, menjadikanku perantara dalam perubahannya, mempercayainya sebagai imam terbaikku, hingga menghadirkan dua pria tampan melengkapi kebahagiaan kami, membuatku dikelilingi surga dalam rumah tanggaku. Aku harap akan selalu seperti ini. Aamiin.

***

END

Udah Selesai yahh. Lupa update epilognya. Wkwkwkwk

Maaf yahh, kalo aku sering ngegantung. Makanya aku update aja sampai selesai soalnya banyak banget kesibukan yang bikin nggak sempat update setiap partnya. 

Makasih yaah, votement kalian.

Jangan bosan buat nantikan ceritaku yang selanjutnya. Insyaa Allah akan semakin dibuat menarik setelah berproses panjang. Buat menghasikan karya yang bagus, butuh proses yang panjang juga. Okee..

Pokoknya, makasih buat yang tetap setia baca cerita ini hingga akhir dan nantikan cerita lainnya.

#LoveYouuAll..

Bonus. Silahkan dibuka yah. Ini cerita baru aku. Nggak kalah keren kok. Insyaa Allah, lebih rapi.🤗

Judulnya, 1095 Days

Byeee...👋

Wasiat Aqilah [LENGKAP] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang