Turnamen akan diselenggarakan beberapa hari lagi. Para pemain mulai berlatih lebih intens dari sebelumnya. Mereka latihan setiap hari. Pagi dan sore. Semua bekerja sangat keras untuk mempersiapkan turnamen ini. Begitupula dengan Hana. Ikut serta mempersiapkan segala kebutuhan untuk turnamen, membuatnya bekerja lebih keras dibanding sebelumnya. Namun bukannya lelah, dia justru makin semangat menjalani hari-harinya. Semangat hidupnya seperti bangkit kembali. Dia mulai ingin menjalani hari-hari nya seperti orang lain. Bahkan dia juga sudah memutuskan untuk kembali kuliah semester depan.
Pagi itu, setelah selesai berlatih, para pemain memutuskan untuk langsung pergi ke sekolah dan kampus mereka dari sana. Seperti biasa, anak-anak yang masih bersekolah, pergi ke sekolah menumpang mobil Asahi. Saat semua sudah siap pergi, Junghwan masih diam ditempatnya sambil mengubek-ubek tas sekolahnya.
"Wan? Ayo berangkat. Keburu telat nih gue mau ada kelas tambahan dulu" -Yedam
"Bang, kayanya buku paket Wawan ada yang ketinggalan deh" -Junghwan
"Jadi lu harus balik dulu ke asrama? Aduh gue pasti telat kalo gitu" -Yedam
"Tapi bukunya wajib dibawa hari ini" -Junghwan
"Yaudah kalian berangkat duluan deh, biar gue yang anterin si Wawan. Gue ngampus agak siang kok" -Hyunsuk
"Yaudah kalo gitu kita duluan yaa" -Yedam
Setelah itu para pemain lain berangkat ke tujuan mereka masing-masing. Sementara Hyunsuk dan Junghwan kembali dulu ke asrama. Setelah mengambil buku paketnya, Junghwan dan Hyunsuk langsung tancap gas menuju sekolah Junghwan.
Saat sedang asyik menyetir, tiba-tiba kecepatan mobil Hyunsuk melambat, lalu berhenti.
"Eh Bang kok berhenti? Sekolah Wawan masih di depan" kata Junghwan bingung.
"Gatau Wan, ini kayanya mogok deh. Kita turun dulu aja" jawab Hyunsuk yang jauh lebih bingung daripada Junghwan. Lalu mereka berdua turun dari mobil dan melihat keadaan mesin mobil. Saat keluar dari mobil, sudah terlihat banyak asap putih yang keluar melalui kap mobilnya. Benar saja, saat kapnya di buka, mesin mobilnya sudah sangat berasap.
"Wah ga akan bener ini. Kayanya gue harus telpon montir kesini" kata Hyunsuk sambil mengipas-ngipas asap putih yang beterbangan di hadapannya. Lalu dia mengeluarkan HP nya dan menelpon seseorang.
"Bang, sekolah Wawan kan udah deket, tinggal belok di depan. Wawan jalan sendiri aja ya kesana?" kata Junghwan. Hyunsuk yang sedang menelpon mengangkat sebelah tangannya, meminta Junghwan untuk menunggu.
"Ayo gue anter sekalian. Sambil nunggu montirnya dateng" kata Hyunsuk setelah selesai menelpon. Lalu dia mengambil tasnya dan mengunci pintu mobil. Dan mereka pun pergi berjalan bersama.
Saat sedang berjalan, samar-samar Hyunsuk mendengar bunyi gemerisik dari atas pohon. Dia berhenti sebentar lalu melihat pohon-pohon yang ada di atasnya. Setelah menelusuri satu per satu pohon, ternyata suara itu berasal dari pohon besar yang berada di persimpangan jalan. Samar-samar, Hyunsuk melihat 2 orang anak sedang berada di salah satu dahan pohon itu. Hyunsuk memicingkan matanya, berusaha mencari tau apa yang sedang dilakukan kedua anak itu. Ternyata kedua anak itu sedang duduk diam sambil memegang batu yang ukurannya cukup besar. Pandangan mereka fokus ke arah Junghwan yang sedang berjalan ke arah sana tanpa tau apa-apa. Saat Junghwan makin mendekat, kedua anak itu terlihat sudah siap melepaskan batu yang mereka pegang sedari tadi. Tanpa pikir panjang, Hyunsuk berlari sekuat tenaga ke arah Junghwan, berusaha mendorong Junghwan dari sana, agar tidak terkena lemparan batu besar itu.
"WAN AWAS!" teriak Hyunsuk.
Junghwan malah diam tepat dibawah pohon tempat kedua anak itu bersiap melemparkan batu. Sebelum menengokkan kepalanya, badan Junghwan sudah terlebih dahulu terdorong oleh badan Hyunsuk. Namun sayangnya, Hyunsuk sedikit terlambat. Batu yang dilemparkan kedua anak itu akhirnya malah mengenai bahu kanan Hyunsuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Come To Me || TREASURE (END)
FanfictionJaehyuk : Bakal ada siapa emang? Haruto : Manager baru Bang. Jaehyuk : Ce/Co? Haruto : Cewek. Cantik. Banget. Gimana rasanya menjadi manager untuk 12 orang pemain sepak bola yang bobroknya super banget? Start 8 Okt 2020 Finish 5 Des 2020