Come To Me || TREASURE (END)

41

Turnamen dimulai. 

Semua orang sudah sibuk sedari pagi. Meskipun pertandingan dijadwalkan di sore hari, tetapi para pemain sudah mulai bersiap sejak pagi hari. Masing-masing melakukan ritual agar keberuntungan dan kemenangan datang pada mereka.

Hyunsuk melakukan meditasi di taman belakang sejak matahari terbit.

Jihoon mencuci boxer merahnya sebagai tanda keberuntungan dan mengeringkannya menggunakan hairdryer. 

Junkyu tidur selama 15 jam. Tidak boleh ada yang mengganggunya.

Yoshi memakan 10 kuning telur mentah. Dia menyatukannya kedalam sebuah gelas dan menenggaknya sekaligus.

Mashiho membongkar dan menata ulang kamarnya sampai bersih berkilau.

Jaehyuk tidak menyentuh HP nya sama sekali sejak semalam.

Asahi tidak memakan apapun. Dia hanya minum air putih dan susu tinggi protein.

Yedam membaca buku motivasi sambil mendengarkan musik klasik.

Doyoung melakukan senam aerobik bersama feni mawar.

Haruto bercermin sambil mengatakan 'gue hebat. gue jagoan' sebanyak 100 kali.

Jeongwoo mandi besar.

Junghwan memakan 2 sisir pisang.

Sementara Hana sedang sibuk mengurus akomodasi dan dokumen-dokumen para pemain.

Tak lama kemudian, sebuah bis menjemput mereka, lalu mereka pun berangkat ke stadion bersama-sama.

Begitu turun dari bis, para fans sudah menyambut mereka dengan antusias.

"SEMANGAT HKFC! HKFC SEMAKIN DI DEPAN!!"

"ORANG GANTENG PASTI MENANG!!"

"KALIAN LUAR BIASA!!"

"YOSHI NIKAHIN AKU!!!"

"MAS JAE CALON IMAMKU! KAMU PASTI BISA!!"

"JUNJUNG TINGGI SPORTIVITAS! KALO LAWAN NYA CURANG, GUE SIAP BAKAR STADION!"

"MENANG KALAH BIASA. YANG PENTING KAMU PEMENANG DIHATIKU!"

Dan lain-lain.

Saking padatnya fans yang datang, mereka sampai harus mengalami baku hantam dahulu sebelum bisa masuk ke dalam stadion. Tetapi berkat penjagaan ketat dari para penjaga, mereka bisa melewati lautan fans dengan selamat.

Setelah masuk, mereka langsung pergi ke ruang tunggu pemain dan langsung mengganti seragam mereka. Lalu mereka duduk berkumpul untuk pengarahan terakhir sebelum pertandingan di mulai.

"Oke semua. Ini pertandingan pertama. Kesempatan paling penting dalam rangkaian seleksi ini. Kalo kita menang, pintu menuju turnamen se asia akan terbuka, dan peluang kita buat jadi wakil dari negara ini juga akan semakin besar. Ini pertandingan penting. Kerahkan semua kemampuan terbaik kalian. Jangan sampai ada penyesalan" kata Coach Taeyang.

"Siap Coach!" semua menjawab serentak.

"Pesan saya, kalian harus tetap bermain hati-hati. Keselamatan yang utama. Belajar bermain pintar. Jangan hanya pake otot, tapi juga pake otak. Ingat semua perjuangan keras kalian. Dan sekali lagi, jangan sampai ada penyesalan" timpal Coach Daesung.

Mendengar itu, Hyunsuk menunduk. Dia mulai ragu, apakah keputusannya ini baik atau tidak. Tetapi nasi sudah menjadi bubur. Semua sudah terlanjur. Yang bisa dia lakukan hanya berusaha bermain sebaik mungkin.

"Inget, kalian hebat. Adek-adek gue itu hebat. Jadi kalian pasti menang. Datang, bertanding, menang. Kalian pasti bisa. SEMANGAT!" lanjut manager Yoon berapi-api.