45

1.6K 285 46
                                        

Mendengar penjelasan Jennie membuat semua orang yang ada di sana terdiam lama. Tatapan mereka perlahan beralih ke arah Hyunsuk yang hanya tertunduk diam sambil memainkan selimut di pinggangnya.

"Gaada dokter lain emang?" tanya Taeyang memecahkan keheningan.

"Aku lagi coba cari dokter yang bisa operasi Hyunsuk secepatnya. Ini juga aku masih usaha hubungin rekan-rekan aku di rumah sakit lain, mudah-mudahan ada yang bisa bantu" -Jennie

"Tapi fasilitas dan dokter terbaik adanya di rumah sakit ini. Gue gamau adek gue dapet penanganan yang kurang maksimal" -Jiyong

"Kak Jiyong tenang aja, aku bakal coba cariin dokter terbaik buat Hyunsuk. Aku juga bakal usahain supaya operasinya dilakuin di rumah sakit ini" -Jennie

"Gue percaya kok sama lo Jen. Thanks ya" -Jiyong

"Iya Kak sama-sama. Kalo gitu aku permisi dulu ya, masih ada hal lain yang harus aku kerjain" Jennie pamit lalu segera keluar ruangan, disusul oleh Mino dan Yoon.

Hyunsuk masih terdiam, dia sangat terpukul mendengar penjelasan Jennie barusan. Jiyong, Taeyang dan Daesung juga hanya bisa menatap sedih kearah Hyunsuk. Mereka tau, Hyunsuk pasti sangat terpukul mendengar semua itu.

"Suk, lo tau kan siapa gue? Lo pasti sembuh dan bisa main bola lagi. Gue janji" kata Jiyong tiba-tiba. Lalu dia berdiri dan menepuk pundak Hyunsuk pelan. Setelah itu dia pergi keluar ruangan.

"Yaudah, kamu istirahat dulu aja ya. Gausah mikir macem-macem. Percaya aja sama kita. Kita bakal usahain yang terbaik buat kamu" -Taeyang

"Iya, kamu tenang aja. Percaya aja sama kita" -Daesung

"Coach Daesung, Coach Taeyang, makasih banyak ya. Maaf, saya udah ngerepotin kalian dan bikin kalian khawatir. Saya juga udah bertindak bodoh dan egois. Maafin saya" -Hyunsuk

"Kita udah maafin kamu kok. Yang lalu biarlah berlalu. Yang penting, kamu sudah dapat pelajaran dari kejadian ini" -Taeyang

"Tapi janji ya, kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi" -Daesung

"Siap Coach, saya janji ga akan ngulangin kejadian kaya gini lagi" -Hyunsuk

"Kalo gitu, kita keluar dulu ya. Kamu istirahat aja, gausah mikir macem-macem" kata Taeyang sambil menepuk pelan pundak Hyunsuk, lalu dia pergi keluar dari kamar itu, diikuti oleh Daesung.

Tinggal lah Hyunsuk sendirian disana, menyesali semua keputusannya.


~~~~~~~~~~


"Sayang! Tunggu" kata Mino sambil menahan tangan Jennie yang berjalan di depannya.

"Eh? Kenapa?" kata Jennie sambil menoleh ke arah Mino.

"Beneran gaada yang bisa bantuin Hyunsuk?" tanya Mino.

"Sebenernya aku udah hubungin semua kenalan aku, tapi gaada yang bisa bantu" jawab Jennie sambil menggeleng pelan.

"Jennie! Mino!" teriak Yoon yang sedang berjalan ke arah mereka.

"Kak jangan teriak dong, ini kan rumah sakit" -Jennie

"Idih, gue aja dimarahin. Giliran Mino yang berisik ngga dimarahin. Mentang-mentang belahan jiwa" -Yoon

"Yee! Sirik aja lu! Pacaran makannya. Jangan jomblo mulu" -Mino

"Heh! Gausah sotoy ya. Gue udah punya pacar tau" -Yoon

Come To Me || TREASURE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang