Hyunsuk mondar mandir di kamarnya. Setelah mendengar perkataan Mashiho, dia merasakan perasaan yang aneh dalam dirinya. Entah kenapa dia kesal dan marah mendengar Hana pergi menonton dengan orang lain selain dirinya. Padahal dia juga tidak tahu niat Yedam mengajak Hana pergi menonton itu sebenarnya untuk apa. Bisa jadi Yedam hanya ingin pergi bermain dengan Hana. Tidak lebih. Tetapi dia tetap merasa tidak tenang. Rasanya seperti ada hal penting yang sudah direnggut dari dirinya.
"CEMBURU MENGURAS HATI.... GALAU KINI MENYIKSA DIRI..." terdengar Mashiho sedang bernyanyi dengan kencang dari luar kamar Hyunsuk. Dengan geram Hyunsuk membuka pintu kamarnya lalu menghampiri Mashiho.
"Apasih anjir berisik banget!!" semprot Hyunsuk pada Mashiho.
"Idih sensian banget lu Bang! Gue lagi nyanyi-nyanyi sendiri kok lo yang sewot" jawab Mashiho sambil tersenyum jail.
"Sumpah ya Cio. Lo udah bikin gue uring-uringan tau ga" -Hyunsuk
"Hahaha kenapa musti uring-uringan? Katanya gasuka?" -Mashiho
"Tau ah! Pusing gue" -Hyunsuk
"Udah sih Bang, ngaku aja. Gausah mengelak lagi dari perasaan lo sendiri. Kalo lo gabisa jujur sama diri sendiri, gimana bisa nanti lo jujur ke Hana soal perasaan lo" kata Mashiho. Hyunsuk hanya terdiam mendengar perkataan Mashiho yang memang benar adanya.
"Eh btw gue kayanya gabisa anter lo terapi hari ini. Tiba-tiba ada yang harus gue urusin di kampus" lanjut Mashiho.
"Yaudah gapapa, gue bisa sendiri kok" timpal Hyunsuk, lalu dia kembali masuk ke dalam kamarnya.
"CEMBURU MENGURAS HATI..." -Mashiho
"GUE TONJOK LU CIO! AWAS AJA!" -Hyunsuk
~~~~~~~~~~
Akhirnya Hyunsuk pergi terapi seorang diri. Saat ini dia sedang duduk di koridor rumah sakit, menunggu gilirannya tiba. Pikirannya masih terfokus pada Hana saat ini. Dia gusar, gundah gulana. Dia tidak bisa membayangkan apa yang sedang dilakukan oleh Hana dan Yedam saat ini. Dia meremas rambutnya frustasi. Dia sangat tidak tenang membiarkan Hana pergi dengan Yedam. Padahal dia juga sangat menyayangi Yedam. Dia sudah menganggap Yedam seperti adiknya sendiri. Tetapi hatinya tidak bisa berkompromi. Dia tetap tidak bisa membiarkan ini semua terjadi.
Tiba-tiba HP nya berbunyi. Saat memeriksa HP nya, dia melihat bahwa Hana mengiriminya pesan. Senyum yang cerah langsung merekah di wajahnya.
|> Suk
|> Sorry ya hari ini gue gabisa anter lo terapi
Lo kmn emg? <|
|> Gue ada janji sama Yedam
|> Tapi gue udh bilang kok ke Cio
|> Katanya dia yg bakal ngenter lo terapi
Cio tbtb ada acara <|
Jd ini gue sendiri terapinya <|
|> Asli?
|> Ih sorry bgt
|> Gmn dong? Jd ga enak gue

KAMU SEDANG MEMBACA
Come To Me || TREASURE (END)
FanfictionJaehyuk : Bakal ada siapa emang? Haruto : Manager baru Bang. Jaehyuk : Ce/Co? Haruto : Cewek. Cantik. Banget. Gimana rasanya menjadi manager untuk 12 orang pemain sepak bola yang bobroknya super banget? Start 8 Okt 2020 Finish 5 Des 2020