Come To Me || TREASURE (END)

53

Keadaan di dalam asrama sangat sibuk saat ini. Semua orang sibuk mempersiapkan pesta kejutan untuk Yedam. Mereka mendekor ruang tengah menjadi sangat berwarna dengan berbagai dekorasi ulang tahun dan balon yang warna-warni. Mereka juga membeli banyak snack dan makanan untuk di santap bersama nanti. Tak lupa, kue ulang tahun yang di pesan khusus di salah satu toko kue terkenal disana.

"Bang Junkyu! Itu balon ditiup bukan disedot!" teriak Haruto pada Junkyu yang sedang sibuk meniupi balon di ujung ruangan.

"Oh dari tadi dia sedot? Pantes belum ada satupun yang jadi balonnya" timpal Jeongwoo.

"Ih tadi gue tiup kok, tapi ditengah-tengah nafas gue habis, terus si udaranya masuk lagi ke mulut gue" jawab Junkyu dengan suara yang tak kalah kencang.

"Ah. Tau lah. Gak kenal gue sama lo!" -Haruto

"Bang Junkyu mending ikut nyiapin makanan aja sana" -Jeongwoo

"Abis tar yang ada makanannya! Dia suruh diem di depan aja!" teriak Jihoon dari arah dapur.

"Gue mau disuruh ngapain diem di depan?" -Junkyu

"Liatin rumah sebelah! Kasian kemaren kemalingan. Takut malingnya balik lagi" -Jihoon

"Ooohhh oke oke" jawab Junkyu polos lalu pergi ke depan rumah.

"Sumpah, ga kenal gue" -Haruto

Beberapa lama kemudian, Junkyu berlari ke dalam asrama dari arah luar.

"GUYS! MEREKA UDAH DATENG!!! NGUMPETTTT!!!" teriak Junkyu. Sontak semua langsung panik dan mencari tempat persembunyian masing-masing, lalu mematikan lampu.

Yedam dan Asahi masuk ke dalam asrama. Keadaan asrama gelap. Tidak ada satupun lampu menyala. 

"Happy birthday to you. Happy birthday to you" tiba-tiba para pemain dan Hana muncul ditengah kegelapan sambil membawa kue dengan lilin yang sudah menyala. 

Yedam hanya terdiam sambil tersenyum tipis, menunggu mereka menyelesaikan lagu nya. Dia benar-benar tidak mood untuk melakukan hal seperti ini saat ini. Matanya berkeliling, hingga dia menemukan Hana dan Hyunsuk yang sedang berdiri bersebelahan di barisan belakang. Dia menunduk sambil tersenyum sinis. Benar-benar hari yang tragis.

Setelah lagu ulang tahun selesai dinyanyikan, Yedam meniup lilinnya. Semua bersorak sambil bertepuk tangan, lalu lampu kembali di nyalakan. Dan pesta pun di mulai.

Junghwan dan Junkyu langsung menyerbu makanan yang sudah di sediakan.

Yoshi, Jihoon dan Jaehyuk langsung memotong kue ulang tahun yang memang terlihat sangat menggiurkan.

Sementara sisanya sedang duduk memperhatikan Haruto dan Jeongwoo yang sedang karokean di ruang tengah. 

Asahi, Hyunsuk dan Mashiho terus membuntuti Yedam kemanapun dia pergi. Asahi yang masih khawatir pada Yedam, Mashiho yang masih merasa bersalah, dan Hyunsuk yang baru mengetahui semua kebenaran itu hari ini. Mereka berusaha keras untuk menjamu Yedam saat itu. Mereka membawakan minuman dan makanan untuk Yedam. Sementara Yedam hanya diam sambil sesekali tersenyum melihat tingkah konyol Haruto dan Jeongwoo.

"Bang nyanyi dong!" kata Jeongwoo pada Yedam yang sedang duduk melamun.

"Iya Bang, nyanyi dong! Suara emas gitu kan sayang kalo di anggurin" timpal Haruto.

"Bang Yedam! Bang Yedam! Bang Yedam!" yang lain ikut mengompori dengan mengelu-elukan nama Yedam.

"Yaudah iya. Nyanyi apa" kata Yedam akhirnya, lalu bangkit berdiri.

"Lagu nya acak aja gimana? Pokoknya yang duluan nongol pas lagu ini selesai, itu yang harus di nyanyiin" kata Jeongwoo. Saat ini, instrumen 'we wil rock you' memang masih berputar, tetapi karena kelelahan, mereka jadi berhenti bernyanyi.