24

1.9K 317 60
                                    

Keadaan di dalam asrama cukup kacau sore itu.

Para pemain saling berpandangan sambil memasang wajah kebingungan. Sementara Coach Daesung dan manager Yoon sedang berusaha menahan tawa mereka. Disisi lain, Hana yang wajahnya mulai memerah kini sedang celingukan mencari objek untuk mengalihkan perhatiannya. Sementara Coach Taeyang mulai bangkit berdiri dengan senyum misterius terukir di wajahnya.

"Tunggu apalagi? Cepet buka! Baju nya aja, celana ga usah" Taeyang berbicara lagi. Kini nadanya agak tinggi. Mau tidak mau para pemain menuruti perintahnya sambil memasang wajah yang masih kebingungan.

Satu persatu para pemain mulai membuka baju mereka. Memperlihatkan tubuh bagian atas yang kekar dan berotot. Dalam situasi ini, Hana lah orang yang paling bingung. Dia bingung harus menatap kemana. Dia tidak mungkin menutup matanya. Tetapi dia juga tidak bisa melihat tubuh para pemain sedekat ini. Dia belum terbiasa melakukannya. Jadi Hana hanya menunduk, pura-pura sibuk dengan buku catatan kosong yang sedang di pegangnya.

"Nah sip. Hana tolong catet ya apa yang bakal saya bilang" kata Taeyang yang mulai berjalan pelan mengelilingi para pemain yang kini sedang bertelanjang dada.

Karena permintaan Taeyang, terpaksa Hana mendongakkan kepalanya, mengikuti pergerakan Taeyang.

Hana memberanikan diri agar dapat melihat ke arah para pemain. Wajahnya mulai panas saat melihat ke arah para pemain. Pasalnya tubuh semua orang sangat bagus. Ini memang bukan pertama kalinya Hana melihat mereka bertelanjang dada, tetapi biasanya dia hanya melihat dari kejauhan, tidak pernah sedekat dan sejelas ini.

Hana cukup terkejut melihat pemain yang memiliki wajah yang cukup imut seperti Junkyu dan Mashiho, ternyata memiliki badan yang berotot dan sangat bagus. Bahkan Junghwan yang masih SMP badannya sudah mulai bersiap untuk membentuk otot yang sempurna. Sudah mulai terlihat banyak tonjolan otot di badannya.

Lalu Hana mengalihkan pandangannya kepada Taeyang yang sedang berjalan mengelilingi para pemain satu persatu, diikuti Daesung dan Yoon di belakangnya. Hana tidak menyadari kapan Daesung dan Yoon mulai bergabung dengan Taeyang. Mungkin karena dia terlalu terpesona dengan badan para pemain.

"Hmm.. Diliat dari semua, yang badannya paling bagus Jihoon ya" kata Taeyang yang sedang berdiri mengamati Jihoon.

"Setuju sih. Otot badannya Jihoon udah jadi, kalo yang lain masih belum jadi kayanya, masih dalam proses pembentukan" timpal Yoon.

"Oke jadi kalian bakal saya bagi kelompok untuk proses latihan selanjutnya. Setiap kelompok akan dapat jenis latihan yang berbeda-beda, sesuai dengan kemampuan tubuh kalian. Di tempat kerja saya yang baru, saya sudah mempelajari teknik untuk dapat melihat kemampuan fisik kalian dilihat dari otot yang terbentuk di badan kalian" jelas Taeyang. Yang lain hanya manggut-manggut mulai memahami maksud Coach Taeyang.

"Hmm tapi ada beberapa yang bikin saya kecewa. Kelihatannya mereka tidak melakukan latihan fisik dengan benar. Sepertinya sistem hukuman harus sudah dimulai dari sekarang" lanjut Taeyang. 

Semua pemain menunduk, wajah mereka menegang. Mereka tau percis, jenis hukuman apa yang selalu diberikan Taeyang.

"Oke. Kita bagi kelompoknya dulu. Tolong catet ya Han" kata Taeyang, lalu Hana bersiap mencatat.

Taeyang membagi mereka ke dalam 4 kelompok. Kelompok 1 berisi Jihoon, Yoshi, dan Junkyu. Kelompok 2 berisi Hyunsuk, Mashiho, dan Yedam. Kelompok 3 berisi Doyoung, Jaehyuk dan Junghwan. Sementara kelompok 4 berisi Asahi, Jeongwoo dan haruto. Setelah itu Taeyang meminta semua pemain untuk memakai bajunya kembali dan duduk sesuai dengan kelompoknya.

"Kelompok 1, kalian punya bentuk badan paling bagus diantara yang lain. Sudah pasti kemampuan fisik kalian paling bagus dibanding pemain lain. Terlihat selain kalian latihan dengan rajin, kalian juga menjaga pola makan kalian dengan baik. Good Job" kata Taeyang.

Come To Me || TREASURE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang