Come To Me || TREASURE (END)

29

Asahi sedang mengetuk-ngetuk ponselnya sambil duduk termenung didepan meja belajarnya. Menimbang-nimbang apakah dia harus menelpon kakaknya atau tidak. Sebetulnya dia sangat enggan untuk menelpon kakaknya, tetapi dia sudah terlanjur janji pada Jeongwoo dan Haruto. 

Setelah mengambil keputusan, dia segera menekan nomor kakaknya dan membuat panggilan, sebelum dia berubah pikiran kembali. Tak berapa lama, telpon diangkat.

"Tumben" jawab seorang pria di sebrang sana.

"Gue mau minta tolong" kata Asahi tanpa basa-basi.

"Lu baik?"

"Baik. Abang gimana?" -Asahi

"Baik. Kuliah lancar?" 

"Lancar" -Asahi

"Uang masih ada?" 

"Ada" -Asahi

"Lu masih suka kesana?"

Asahi terdiam lama mendengar pertanyaan itu.

"Iya" jawab Asahi akhirnya.

"Yaudah. Mau minta tolong apa?" 

Lalu Asahi menjelaskan masalah Jeongwoo dan Haruto.

"Oke. Nanti biar gue yang urus" jawab orang yang dipanggil 'Abang' oleh Asahi dari sebrang telpon.

"Makasih Bang Tabi" -Asahi

Hening cukup lama.

"Lukisan yang gue minta udah jadi?" -Tabi

"Masih proses" -Asahi

"Deadline minggu depan. Gue gabisa nunggu lagi" -Tabi

"Gue lagi sibuk. Persiapan turnamen" -Asahi

"Yaudah 2 minggu" kata Tabi, setelah itu dia langsung menutup telponnya.

~~~~~~~~~~

Keesokan harinya, percis seperti apa yang sudah diduga oleh Hyunsuk, wali dari Jeongwoo dan Haruto diminta untuk datang ke sekolah. Mereka memutuskan, yang akan pergi ke sekolah adalah Hyunsuk, Asahi dan Hana. 

Setelah latihan pagi selesai, mereka segera bergegas pergi ke sekolah Haruto dan Jeongwoo. Sesampainya di sekolah, mereka diminta untuk menunggu di ruang tunggu oleh seorang petugas piket sekolah. Tak berapa lama kemudian, seorang wanita masuk ke dalam ruangan.

"Asahi! Kemana aja kamu? Kangen banget" kata wanita itu sambil menghambur memeluk erat Asahi. Sementara Asahi hanya diam bergeming.

"Eh sori-sori" akhirnya kata wanita itu sambil melepas pelukannya, lalu ikut duduk disana, bergabung dengan Hyunsuk dan Hana yang sedang menatapnya dengan kagum.

"Emang cuman dia yang bisa meluk Asahi kayak gitu. Keren banget" batin Hyunsuk.

"Yaampun. Baru tau boneka bisa hidup" batin Hana.

Lalu mereka semua duduk. 

"Jadi Asahi, kamu kemana aja? Kok gapernah mampir ke rumah" tanya wanita itu sambil menatap Asahi.

"Aku cuman diem di asrama doang kok Kak. Gapernah kemana-mana. Kak Dara apa kabar?" -Asahi

"Main dong ke rumah sekali-kali. Aku baik-baik aja." -Dara