Hana sudah berada di kantor Coach Daesung bersama dengan Manager Yoon. Mereka bertiga sedang berkumpul membicarakan evaluasi latihan pagi tadi. Atau lebih tepatnya, mereka sedang memarahi Hana karena datang terlambat, atau bahkan bisa dibilang tidak datang dalam acara latihan tadi pagi.
"Kamu gimana sih? Kemaren saya udah nawarin buat kamu dateng siang aja, tapi kamunya ngotot mau ikut latihan pagi. Eh malah kamunya juga yang telat bangun terus kesiangan" -Yoon
"Saya tau ini bisa dibilang hari pertama kamu bekerja secara formal disini, karena kemaren pekerjaan kamu masih pekerjaan non teknis, tapi kamu harus tau, kamu memegang tanggung jawab yang besar untuk keberlangsungan latihan tadi pagi" -Coach Dae
"Maaf Kak, maaf Coach" Hana hanya dapat meminta maaf. Kepalanya menunduk semakin dalam. Malu dan takut. Tidak tau apalagi yang harus dia perbuat. Dia tidak menyangka, dia bisa mengacaukan pekerjaan pertamanya seperti ini.
Tetapi kemarahan manager Yoon dan Coach Dae memang sesuatu hal yang sangat wajar. Pasalnya, sebelum pulang kemarin malam, manager Yoon memang menawarkan Hana untuk datang di siang hari saja, karena tau pasti Hana lelah setelah melakukan banyak pekerjaan hari itu. Tetapi Hana menolak dan meminta agar manager Yoon mengizinkannya datang di pagi hari dan ikut membantu jalannya latihan. Hingga akhirnya manager Yoon menyetujui dan meminta Hana membuat salinan file tentang evaluasi hasil pertandingan terakhir kali dan membuat copy nya untuk semua pemain. Hana menyetujui hal itu dan dia memang sudah melakukannya saat dia sampai rumah kemarin. Namun karena dia bangun terlambat, semuanya jadi kacau.
Hana sangat malu dan merasa bersalah. Dia hanya bisa menunduk sambil sesekali melirik manager Yoon dan Coach Dae yang sedang meredakan amarah. Hingga akhirnya Coach Dae menarik nafas dalam-dalam dan mengembuskannya dengan kencang.
"Yaudah gapapa, kali ini kamu saya maafkan. Tapi lain kali jangan diulangi ya" -Coach Dae
"Iya Han, saya juga maafin kamu. Wajar sih mungkin kamu cape juga kemaren abis keliling-keliling bolak balik mess-kantor-asrama. Padahal itu hari pertama kamu kerja. Harusnya saya juga siapin plan B buat jaga-jaga, tapi sayanya malah ga ada persiapan apa apa" -Yoon
"Sorry ya Han kalo kita terlalu marah-marah sama kamu" -Coach Dae
"Iya Han, sorry ya. Maafin saya juga ya Coach karena saya lalai, tidak menyiapkan bahan yang lain untuk kemungkinan terburuk" -Yoon
"Gapapa kok Kak, Coach. Disini memang saya yang salah. Saya sudah lalai menjalankan tugas saya. Sekali lagi maafin saya ya Coach Daesung, manager Yoon. Saya janji bakal berusaha lebih baik lagi dalam pekerjaan ini. Saya juga siap menerima hukuman atas kelalaian saya" -Hana
"Udah-udah, kaya lagi lebaran aja dari tadi kita maaf-maafan mulu. Mending kita makan dulu aja. Pada laper kan pasti abis suasana tegang" -Coach Dae
"Idih Coach, bisa aja. Tapi emang sih saya laper hehe" -Yoon
"Yaudah kita susun rencana latihan dulu buat nanti sore, abis itu baru makan yaa" -Coach Dae
Dan akhirnya mereka pun memulai pekerjaan mereka.
~~~~~~~~~~
Hana sedang berjalan menuju kantin. Perasaannya masih diselimuti rasa sedih dan rasa bersalah meskipun manager Yoon dan Coach Dae sudah memaafkannya. Dia tetap marah pada dirinya sendiri karena sudah membuat rencana latihan tadi pagi hancur.
Evaluasi yang tidak jadi dilakukan tadi pagi karena keterlambatan Hana akhrinya di undur menjadi nanti sore. Setelah membicarakan beberapa hal lain, termasuk hukuman Hana, mereka memutuskan untuk bubar dan bertemu nanti sore di tempat latihan. Hana akhirnya dihukum dengan cara menyiapkan sarapan untuk para pemain setiap pagi sekaligus pergi berbelanja kebutuhan para pemain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Come To Me || TREASURE (END)
FanfictionJaehyuk : Bakal ada siapa emang? Haruto : Manager baru Bang. Jaehyuk : Ce/Co? Haruto : Cewek. Cantik. Banget. Gimana rasanya menjadi manager untuk 12 orang pemain sepak bola yang bobroknya super banget? Start 8 Okt 2020 Finish 5 Des 2020