16

2.2K 369 43
                                    

Hari itu hujan sangat deras. Membuat dua orang remaja tertahan di dalam sebuah ruangan. Dengan salah seorang remaja yang sedang memasang wajah sangat bingung. Terkejut dengan apa yang baru saja dia dengar.

"Gue trauma Suk..." jawab Hana pelan.

"Hah?" tanya Hyunsuk dengan muka super bloon.

"Gue punya trauma naik mobil" akhirnya Hana mendongakkan kepalanya sambil menjawab.

Hyunsuk langsung terdiam mendengar jawaban Hana. Dia tidak menyangka kalau itu disebabkan karena sebuah trauma.

"Kok bisa?" -Hyunsuk

"Gue..." Hana terdiam lama, menimbang-nimbang apakah dia harus mengatakannya atau tidak.

"Gue belum bisa jawab" akhirnya Hana memutuskan untuk tetap menyimpan rahasianya.

Hyunsuk hanya bisa terdiam. Dia juga tidak mau memaksa Hana untuk menceritakan segalanya padanya. Memangnya dia siapa? Dia bukan siapa-siapa bagi Hana.

Atau mungkin belum untuk saat ini.

"Sekarang giliran lo" -Hana

"Hah? Giliran apaan?" -Hyunsuk

"Jawab pertanyaan gue. Lo sengaja atau ngga? Kalo sengaja, kenapa?" -Hana

Sekarang Hyunsuk yang terdiam. Setelah beberapa lama akhirnya dia menjawab.

"Gue emang sengaja" jawab Hyunsuk pelan.

"Hah? Tapi..... kenapa?" tanya Hana dengan wajah yang tampak bingung dan sedikit sedih.

Hyunsuk masih terdiam.

"Lo sengaja ngerjain gue gitu?" todong Hana. Wajahnya masih menampakkan rasa tidak percaya.

"Eh? Ngga Han ngga gitu. Pas pertama liat lo panik, gue khawatir banget. Terus gue hubungin kenalan gue dan dapet ide itu" jawab Hyunsuk kaget sambil mengerak-gerakkan tangannya kekanan dan kekiri dengan cepat.

"Gue gaada niatan sama sekali buat ngerjain lo" lanjut Hyunsuk.

"Jadi lo sengaja nyiramin kopi panas ke badan lo cuman buat bikin gue ga panik pas di jalan pulang gitu?" tanya Hana. Dia tidak percaya apa yang barusan dia dengar.

"Iya. Maaf ya..." jawab Hyunsuk sambil menunduk malu.

Hana terdiam, matanya mulai berkaca-kaca.

"Suk, lo ngomong apaan sih? Kenapa harus minta maaf? Harusnya gue yang minta maaf. Gue udah mikir yang ngga-ngga sama lo" -Hana

Hyunsuk mendongakkan kepalanya. Dia mendapati Hana sedang menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Eh Han lo kenapa nangis?" -Hyunsuk

"Maafin gue Suk. Gue malah mikir yang ngga-ngga selama ini. Padahal lo udah baik banget sama gue. Lo udah perhatian banget sama gue. Lo sampe rela nyakitin diri lo sendiri buat gue. Maafin gue Suk" lanjut Hana. Air mata mulai mengalir di pipinya.

Hyunsuk malah tambah panik melihat Hana menangis.

"Han ih jangan nangis. Gue gapapa kok. Kemaren emang panas, tapi gue gapapa kok. Beneran deh. Gue juga gapapa kalo lo mikir yang ngga-ngga soal gue, toh emang salah gue kok. Gue terlalu ambigu. Gue malah ngindarin lo akhri-akhir ini. Kalo gue jadi lo, gue juga pasti bakal mikir yang sama kayak lo " -Hyunsuk

"Iya! Lo kenapa harus ngilang sih? Kan gue makin bingung" kata Hana semakin terisak.

"Iya-iya maafin gue yaa. Gue yang salah. Udah yaa gausah nangis lagi maafin gue" jawab Hyunsuk sambil mengusap air mata Hana.

Come To Me || TREASURE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang