Come To Me || TREASURE (END)

20

Malam itu hujan diluar masih belum berhenti. Suasana yang dingin sangat mendukung percakapan menegangkan yang sedang dilakukan oleh para pemain HKFC.

Semua orang hanya terdiam, tenggelam dalam pikiran masing-masing, saat nama Coach Taeyang disebut dan kalimat 'Program Pelatihan Neraka' dikumandangkan.

Hingga tiba-tiba Mashiho bangkit berdiri.

"Gue mau bikin teh anget, ada yang mau nitip?" -Mashiho

"Gue mau kopi boleh?" -Hyunsuk

"Boleh Bang, selain teh boleh deh tar sekalian gue bikinin" -Mashiho

"Yaudah gue juga kopi deh" -Jihoon

"Wawan mau susu denkow" -Junghwan

"Mau kaya Junghwan" -Doyoung

"Gue teh manis panas" -Yoshi

"Gue juga sama, teh aja" -Junkyu

"Samain deh" -Jaehyuk

"Greentea pake buble ada Bang?" -Haruto

"Heh gausah ngelunjak" -Mashiho

"Gue sih kebayangnya STMJ tapi pake telor ayam kampung" -Jeongwoo

"Wah ini si Jeongwoo kesurupan kayanya" -Jaehyuk

"Iya dari tadi ngelamun mulu" -Doyoung

"Seleranya jadi kaya abah-abah" -Junkyu

"Pegangin-pegangin tar gue sembur pake aer doa-doa" -Hyunsuk

"Elah canda doang gue. Pisss" -Jeongwo

"Yaudah cepet jadi kalian berdua mau minum apa kecebong?!" -Mashiho

"Susu aja, yang coklat tapi" -Haruto

"Gue samain sama Haruto aja deh" -Jeongwoo

"Ga insekyur emang lu Wo? Tar susu sama kulit warnanya samaan?" -Haruto

Semua orang sontak tertawa terbahak-bahak. Suasana yang tadinya dingin jadi hangat kembali.

"Lo bener-bener ya! Lo belum pernah makan tanah kan? Sini gue jejelin ke mulut lo!" Jeongwoo bangkit dan mulai mengejar Haruto yang langsung lari setelah mengatakan kata-kata itu. Sementara yang lain hanya tertawa sambil menggelengkan kepala mereka melihat kelakuan kedua sahabat itu.

"Eh Kak Hana mau apa?" -Mashiho

"Eh? Aku teh anget aja. Makasih" -Hana

"Oke. Btw aku baru nyadar, Kak Hana pake sweaternya Bang Hyunsuk ya?" -Mashiho

"Iya hehe" -Hana

"Iya tadi mereka dateng berduaan basah kuyup" -Jihoon

"Oh" jawab Mashiho. Matanya celingukan mencari seseorang. Lalu dia mengangguk-nganggukkan kepala. 

Gerak-gerik Mashiho tertangkap oleh penglihatan Asahi.

"Lo mau apa?" tanya Mashiho sambil menatap Asahi.

"Gue bikin sendiri aja. Sekalian bantuin lo" jawab Asahi sambil bangkit berdiri.

Lalu mereka berdua pergi ke dapur.

Sesampainya di dapur, Mashiho langsung memanaskan air, sementara Asahi menyiapkan gelas dan minuman instan yang sudah dipesan para pemain.

"Gue kadang lupa kalo lo itu orangnya peka banget" kata Asahi tiba-tiba di sela-sela pekerjaannya.

Mashiho tersenyum. Lalu dia segera bergabung dengan Asahi setelah menyalakan kompor.

"Maksud lo gue?" kata Mashiho sambil mulai membantu Asahi.