10

2.8K 427 103
                                        

Setelah selesai sarapan, mereka pergi bersiap-siap. Beberapa menit kemudian semua kembali berkumpul di ruang tengah. Siap untuk berangkat.

"Berangkatnya bareng aja gimana? Pake mobil gue, Cio sama Asahi" -Hyunsuk

"Boleh tuh" -Mashiho

"Gue sih hayu aja" -Asahi

"Yaudah kalo gitu, Junkyu, Jihoon, Yoshi, Doyoung pake mobil Cio. Terus Jaehyuk, Yedam, Jeongwoo sama Haruto pake mobil Asahi. Nanti Hana, Junghwan sama barang belanjaan bisa masuk ke mobil gue" -Hyunsuk

"Gue mau sama Bang Hyunsuk ih" -Yedam

"Enak aja! Lo sama gue. Kalo gaada lo nanti siapa yang misahin Jeongwoo sama Haruto kalo mereka berantem di jalan?" jawab Asahi sambil menyeret paksa Yedam keluar.

Mashiho hanya tersenyum melihat kelakuan Yedam dan Asahi. Lalu dia dan yang lainnya mengikuti mereka keluar. Saat akan berjalan keluar, Hana menahan tangan Hyunsuk.

"Suk, gue bawa motor sendiri aja ya" -Hana

"Lah kenapa? Kan nanti juga bakal balik lagi kesini" -Hyunsuk

"Hmm gue...," Hana gelagapan, bingung mencari alasan.

"Udah ah ayok bareng aja. Gausah malu. Yuk" akhirnya Hyunsuk malah menggandeng tangan Hana dan memaksanya masuk ke dalam mobil.

Di dalam mobil sudah ada Junghwan, duduk manis di kursi belakang. Hyunsuk dan Hana pun ikut masuk ke dalam mobil. Hana diarahkan untuk duduk di kursi depan. Setelah masuk, Hana langsung mengencangkan sabuk pengamannya. Keringat mulai bercucuran di tengkuk belakang lehernya.

"Bang, punya headset gak? Wawan mau nonton anime nih tadi lagi nanggung" -Junghwan

"Ada bentar" jawab Hyunsuk sambil menyodorkan headsetnya pada Junghwan. Junghwan langsung memakai headset itu dan sibuk dalam dunianya sendiri.

Hyunsuk menyalakan mobil. Jantung Hana berdegup kencang. Hyunsuk tidak sadar kalo Hana sedang gemetaran saat ini. Kedua tangannya memegang sabuk pengaman dengan kencang.

Hyunsuk menjalankan mobilnya. 

Hening. Tidak ada yang berbicara saat itu.

"Han, gimana kalo abis belanja kita...," Hyunsuk tidak bisa menyelesaikan kata-katanya. Saat menoleh untuk melihat Hana, dia melihat Hana sedang mencengkram sabuk pengaman dengan erat. Matanya terpejam. Tangannya yang sedang mencengkram sabuk pengaman juga sedikit gemetaran.

"Gue bisa" kata Hana dalam hati.

"Han?" -Hyunsuk

"Gue bisa. Gue bisa" -Hana, dalam hati.

"Hana?" -Hyunsuk

"Gue bisa. Bentar lagi juga nyampe. Gue pasti bisa" -Hana dalam hati.

"Hana? Lo gapapa?" kata Hyunsuk sambil memegang tangan Hana yang gemetaran.

Hana terkejut lalu membuka matanya. Mobil sedang berhenti di lampu merah. Saat menoleh dia melihat Hyunsuk yang sedang menatapnya dengan khawatir. Dia juga melihat tangan Hyunsuk yang sedang memegang tangannya.

"Hana? Lo gapapa?" ulang Hyunsuk.

"Eh gapapa kok" jawab Hana sambil melepaskan tangannya dari sabuk pengaman. Dia berusaha untuk terlihat lebih rileks.

"Yakin?" tanya Hyunsuk lagi. Kini dia lebih khawatir dari sebelumnya.

Lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau. Hyunsuk melajukan kembali mobilnya. Dan tanpa sadar tangan Hana kembali mencengkram sabuk pengaman. Matanya pun kembali terpejam.

Come To Me || TREASURE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang