Epilog

3.3K 298 93
                                    

Keadaan di dalam asrama pemain HKFC sedang sangat kacau saat ini. Semua orang sedang sibuk mempersiapkan diri untuk pergi ke pesta pertunangan Jiyong, kakaknya Hyunsuk.

"CEPETAN WOY!!! UDAH TELAT INI!!" terdengar teriakan Asahi dari arah luar.

"10 MENIT GAK KELUAR, GUE TINGGAL!!!" lanjut Asahi. Semua langsung terburu-buru menyelesaikan aktivitasnya. Pasalnya, karena Hyunsuk sudah berangkat terlebih dahulu, kalau mereka ketinggalan tumpangan Asahi, berarti mereka harus ikut menumpangi mobil maut, alias mobil yang dikendarai Haruto.

"JIHOONN!!!! CEPETANNNNNN!!! GUE GAMAU MATI MUDAAA!!!" teriak Junkyu sambil mengedor-gedor pintu kamar mandi.


~~~~~~~~~~


Hana dan Hyunsuk sedang berdiri berdua sambil mencicipi beberapa makanan ringan yang tersedia.

"Suk, yang lain kok belum pada dateng sih? Bentar lagi acaranya mulai nih" kata Hana pada Hyunsuk yang sedang asyik memakan puding coklat di sebelahnya.

"Kamar mandi atas lagi rusak, jadi mereka semua mandinya di kamar mandi bawah. Masih pada ngantri mandi kali" jawab Hyunsuk tak acuh. Hana hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

"Han, gue mau ngomong sesatu" tiba-tiba Hyunsuk menoleh menatap Hana.

"Apa?" tanya Hana, Dia menaruh kue yang sedang di makannya dan langsung memperhatikan Hyunsuk.

"Udah 2 bulan kita pacaran, tapi kok hubungan kita kayak belum ada kemajuan ya?" tanya Hyunsuk sambil memiringkan sedikit kepalanya.

"Hah? Maksudnya gimana?" Hana sangat kaget mendengar pernyataan Hyunsuk.

"Lo.. lo udah ga suka gue lagi gitu?" lanjut Hana terbata-bata.

"Eh bukan gitu. Gue masih sayang kok sama lo. Malah tambah sayang tiap hari nya" jawab Hyunsuk panik. Dia tidak mau Hana menyalahartikan maksud dari pembicaraannya. Dengan cepat, Hyunsuk menarik Hana mendekat lalu menggenggam tangannya.

"Maksud gue, mau sampe kapan kita pake elo-gue an? Mau sampe kapan kita masih manggil nama masing-masing meskipun kita lagi berduaan?" tanya Hyunsuk lembut. Jantung Hana langsung berdebar-debar mendengar perkataan lembut Hyunsuk.

"Jadi, aku mau, mulai sekarang, kita ga pake elo-gue an lagi. Aku juga mau, mulai sekarang kamu gak manggil aku 'Hyunsuk' kalo kita lagi berduaan" lanjut Hyunsuk. Jantung Hana semakin berdebar-debar.

"Terus manggilnya apa dong kalo bukan nama?" tanya Hana polos. Hyunsuk tersenyum mendengar pertanyaan Hana.  Dengan cepat dia menunduk dan mendekatkan wajahnya ke telinga Hana.

"Sayang" bisik Hyunsuk.

Seketika wajah Hana memerah. Hyunsuk menjauhkan wajahnya setelah membisikkan kata itu. Wajahnya terlihat puas melihat reksi Hana.

"Ih tapi maluuuu" kata Hana sambil menundukkan wajahnya. Hyunsuk mencubit gemas pipi Hana.

"Kamu lucu banget tau ga kalo lagi malu? Haha" kata Hyunsuk, semakin menjahili Hana. Hana menyembunyikan wajahnya di balik bahu Hyunsuk untuk menghindari cubitan di pipinya.

"Udah ih kamu mah! Malu tau" kata Hana pelan. Hyunsuk tersenyum puas mendengar perkataan Hana.

"Tuh, itu bisa pake aku-kamu an. Nah sekarang coba latihan manggil aku kalo gaada orang lain" Hyunsuk menjauhkan bahunya agar Hana tidak bisa bersembunyi disana. 

"Ayo dong. Masa malu sih sama pacar sendiri" lanjut Hyunsuk sambil tersenyum jail. 

Hana yang melihat senyuman jahil Hyunsuk jadi tertantang untuk kembali menjahili Hyunsuk. Dengan cepat dia menarik Hyunsuk untuk mendekat ke arahnya. Setelah itu dia berjinjit dan mendekatkan wajahnya ke telinga Hyunsuk.

Come To Me || TREASURE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang