59

1.6K 276 49
                                        

"Yuk Han! Tempat ini udah gue blacklist dari daftar tempat makan favorit gue" ujar Hyunsuk kesal sambil menggandeng tangan Hana dan pergi keluar dari sana. Pramusaji yang mendengar perkataan Hyunsuk hanya terdiam dengan wajah yang pucat.

Sesampainya di luar, Hyunsuk berhenti melangkah. Hana bisa melihat kemarahan dan kekesalan yang tergambar jelas di wajah Hyunsuk. Dia jadi bingung sendiri, harus berbuat apa.

"Brngsk emang si Minong! Tunggu aja pembalasan gue!" kata Hyunsuk berapi-api.

"Oh jadi yang niat bawa KK tuh Kak Mino?" tanya Hana polos sambil menatap Hyunsuk. Pertanyaan Hana membuat Hyunsuk menyadari situasi saat ini. Dia tidak sedang sendirian. Dia sedang bersama Hana.

"Eh? Eh iya itu Bang Mino sama Kak Jennie ternyata yang lagi pake meja kita" jawab Hyunsuk. Nada bicaranya kini mulai melembut.

"Hmm Suk, btw, hmm bisa lepasin gue?" kata Hana pelan sambil menunduk memandangi jemarinya yang sedang digenggam erat oleh Hyunsuk.

"Eh? Oh iya. Sorry sorry" kata Hyunsuk gugup sambil buru-buru melepaskan genggamannya. Hana hanya tersenyum kikuk.

"Terus sekarang kita kemana? Mau pulang aja?" -Hana

"Ih jangan pulang. Nanggung udah disini. Coba gue cek dulu tempat lain" -Hyunsuk

"Hmm, kalo ketempat lain kayanya ribet deh Suk. Mending kita jalan-jalan sekitaran sini aja gimana? Kali aja hoki, nemu tempat bagus" -Hana

"Iya juga sih, lu kan bawa motor sendiri ya. Yaudah deh, yuk jalan-jalan sekitar sini aja. Tapi bentar, gue ambil sesuatu dulu di mobil" kata Hyunsuk sambil berjalan menuju mobilnya. Dibelakangnya, Hana mengikuti.

Sesampainya di mobil, Hyunsuk mengeluarkan jaket miliknya lalu memakaikannya di tubuh Hana.

"Nah sip. Jadi lo ga kedinginan. Yuk jalan" -Hyunsuk

Setelah itu mereka pun pergi berjalan keluar dari area restaurant itu. Mereka berjalan dalam diam, bingung harus mengatakan apa terlebih dahulu. Bingung harus berbuat bagaimana. Keduanya merasa sangat gugup saat ini. Jantung mereka sama-sama berdebar tak menentu. 

"Selamat ya atas kemenangan lo kemaren" akhirnya Hana berinisiatif membuka percakapan. Meskipun kalimat yang disampaikan cukup payah.

"Iya makasih. Berkat lo juga kok. Makasih udah selalu semangatin gue" timpal Hyunsuk kikuk. Keduanya kembali berjalan dalam diam.

"Btw cuacanya bagus ya?" kalimat payah lainnya kali ini diucapkan oleh Hyunsuk.

"Iya haha" Hana menjawab dengan kikuk.

Mereka kembali berjalan dalam diam. Tiba-tiba terasa rintikan hujan membasahi tubuh mereka.

"Eh? Hujan deh kayanya" kata Hana sambil menengadahkan tangannya, memeriksa apakah ada air yang menetes dari atas langit.

"Oh iya?" Hyunsuk ikut menengadahkan tangannya, sambil merutuki dirinya sendiri karena telah berkata cuaca sedang bagus saat itu.

"Eh makin gede ini mah!" seru Hana. Hujan yang tadinya hanya berupa rintikan kini bertambah deras.

"Wah harus neduh ni, dimana ya neduhnya?" tanya Hyunsuk.

"Tuh-tuh ada kios jus! Kesitu aja" kata Hana sambil mulai berlari. Hyunsuk yang mengerti maksud Hana langsung berlari mengikuti Hana.

Tak selang berapa lama, mereka sampai di sebuah kios jus di pinggir jalan. Begitu sampai, hujan lebat langsung turun. Untunglah kios kecil itu sedang tidak ada pengunjung selain mereka. 

"Bang, nebeng neduh yak" kata Hyunsuk pada si penjual jus.

"Sok silahkan. Duduk-duduk" timpal si tukang jus.

Come To Me || TREASURE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang