Katanya. Jadi cewek tuh yang anggun seperti miss universe. Atau berkarisma seperti mulan di pincess Disney.
Tapi itu hanya angan-angan.
Karena Syena Marinka hanya gadis tomboy yang punya image meledak-ledak. Sering membuat kerusuhan di kelas bersama Praja dan Ujin. Trio lenong mereka.
Yena punya julukan kompor dari yang lainnya. Apalagi ketika ada masalah pasti gadis itu akan jadi sumbu utama yang membakar semuanya.
Yena suka meloncat sana sini. Menggoda para cowok dengan wajah datar di kelasnya.
Dari si cowok yang paling berani dan tak kenal takut. Sampai cowok pendiam pengurus osis dan si ketua kelas tampan.
Tapi, Yena paling suka menggoda satu orang. William Abimanyu. Yang tetap cuek tak mengusirnya atau mengumpat kesal karena Yena selalu berisik.
Cowok ini beda.
Gadis itu yang semula duduk jadi berdiri. Mulai menghayati peran. Dasi abu-abunya sengaja ia gunakan sebagai ikat kepala. Sudah seperti pendekar di drama-drama seguk.
Tangannya memegangi botol plastik berisi air mineral. Tadi baru saja di isi air kran dari toilet.
Gadis itu berdehem pelan. Memutar botol dengan tangannya.
"Oke, siapa duluan?" tanya gadis itu menunjuk beberapa orang yang memang mengikuti game bersamanya. Kebanyakan murid laki-laki tak normal.
Karena, 11 TKR 2 yang dijuluki kelas kutukan itu nyatanya hanya kelas biasa. Malah terkesan bobrok karena beberapa penghuni kelas di juluki dengan perusak mood.
"Peraturannya dulu," celetuk Ujin memajukan diri. Secara naluri yang lain mengikuti. Duduk berdempetan membentuk lingkaran di depan kelas yang kosong siang itu.
"Nyatakan cinta aja," celetuk Dino menyarankan. Langsung di angguki yang lain. Termasuk Yena yang semangat meraih botol dengan percaya diri.
"Peraturannya. Yang kalah harus bilang I LOVE YOU," kata Praja menjelaskan. "Ke orang yang kita tunjuk nanti,"
"Pokoknya sekali coba. Gak ada kesempatan kedua!" tegas Ujin membuat tiga orang lainnya mengangguk setuju.
Dimulai dari Ujin, Praja, Dino, dan Yena di tempat terakhir. Praja bersorak senang bertos ria dengan heboh bersama Ujin yang juga berhasil membalik botol.
Dino juga sama berisiknya ketika sudah selesai membalik botol. Membuat Yena menghela nafas ketika Dino tak sengaja meremas kecil botol di tangan.
"Purba botol gue!!" geramnya langsung merebut botol. Menelitinya lagi dan memperbaiki penyok yang berhasil dibuat oleh Dino.
Gadis itu langsung melempar botol dengan bibir mengerucut kesal. "YE--PURBAAAA!!"
Gadis itu mengejar Dino keliling kelas. Bahkan berlarian di koridor yang sepi. Yena tersentak kembali berbalik menuju kelas ketika seseorang datang.
"Cepetan bilang I LOVE YOU!" tegas Praja penuh penekanan. Cowok itu memang sudah berdiskusi dengan Ujin dari tadi. "Ke Abim, gimana?" Katanya dengan kedua alis naik turun.
Yena mengumpat kecil. Ya mana mungkin. Abim tuh sosok dingin tanpa ekspresi dan susah digapai. Sejak awal kelas saja ia ragu bisa damai dengan cowok itu.
"Masa Abim sih?" tanya Yena mengelak. "Yang lain aja. Doni deh, Hafiz aja Hafiz yak?" Praja mencibir.
"Gak, ke Abim aja," kata Ujin dengan wajah sungguh-sungguh. "Biasa godain tiap pagi aja, ngomong i love you pake perasaan,"
"OKE! gue jabanin." kata gadis itu setuju.
Kini berdehem pelan membasahi bibir bawahnya dan melangkah mantap ke kursi pojok kanan. Gadis itu menarik nafas dalam dan menghembuskan nafas perlahan.
Tak tahu, sebenarnya sudah jadi pusat perhatian teman-teman cowok jangkung itu yang ada di belakang kelas.
"Bim," panggil Yena tenang dan datar. Gadis itu berdehem kecil berusaha meminimalisir rasa canggungnya. "I love you,"
Gadis itu segera berlalu pergi. Bahkan tak menghiraukan Praja, Ujin dan Dino yang bersorak nyaring dan tertawa puas berhasil mengerjai gadis itu yang sudah memerah padam keluar kelas.
Termasuk cowok itu. Yang jadi membeku menatap punggung Yena yang menjauh melewati pintu. Diam tanpa ekspresi seperti biasa, menatap pintu kelas dengan tatapan tak terbaca.
Choi Yena as Syena Marinka
Park Woojin as Novandika Fauzin
Park Jihoon as Arziki Praja Antara
Pelan pelan.. Nanti Abim muncul, nanti.Gimana, kak Yena? Kak Ujin? Kak Praja?
*TKR -> Teknik Kendaraan Ringan lyke mobil, dll
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Na! ✓
Teen Fiction[R13+] #TechnoUniverse Jika William Abimanyu adalah es beku kantin, maka Syena Marinka adalah kompor gas milik penjaga kantin. Pembawaan Abim yang selalu kalem dan dingin dipadukan dengan Yena yang meledak ledak. Terkadang dunia memang lucu, Yena...