Tenanglah.. Ini hanya soal waktu yang harus tetap kau ikuti arusnya. Siapa yang tahu kapan hati bisa menerima orang baru. Siapa yang tahu kapan hati bisa sembuh dari luka saat ia patah begitu sendu. Terkadang hati hanya takut menerima cinta baru hanya karna ia seperti benalu. Datang lalu pergi berlalu. Tapi sayangnya, Kau hadir terlalu tepat. Menghapus segala sedih juga keputus asaanku. Kau manusia yang kukira malaikat, entah bagaimana kau bisa mengerti aku. Kau selalu mengajarkanku untuk bangkit. Karena.. Akan ada sembuh setelah jatuh. Akan ada kuat setelah istirahat. Bahwa selalu ada kamu, Setelah dia atau siapapun. Setelah luka yang menggores begitu pedih. Selalu kamu.