"Kau tahu Jin? Keindahan tak hanya bisa diketahui melalui indra pengelihatan. Namun juga indra lainnya." ㅡBae Joohyun, Irene. Bagi Kim Seokjin, semua hal yang dirasa indranya juga adalah hal biasa baginya. Sampai, kalimat sang saudara tak sedarah Irene membuatnya berfikir tentang keindahan tak terpandang. Dari indahnya aroma pertemuan, sampai suramnya aroma kepergian. Matanya. Hidungnya. Sentuhannya. Bibirnya. Telinganya. Kisah ini tak hanya satu dan dua. Tapi kisah ini adalah satu dan semua. ㅡwarn! Plot belok!