Aku Youra, Youra Chrysanthemum. Ini kisah ku dengan seseorang yang bernama Darelio. Aku diam-diam menyukainya, yang entah akan berapa lama rasa ini akan bertahan di dalam hubungan pertemanan ini. Aku tak tahu, ia merasakan hal yang sama atau tidak, seperti apa yang aku rasakan. Perasaan yang tak dapat aku jelaskan dengan hanya satu kalimat saja. Masa putih biru hingga masa putih abu, yang di mana semua orang dapat merasakan banyaknya kenangan indah. Aku pun merasakan hal yang sama saat bersamanya. Ini kisah masa sekolah ku dengannya. Youra Chrysanthemum dan Darelio Auguts. Trauma dalam kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidup itu, sangat lah menyakitkan. Namun, rasa itu harus aku tutupi dengan segala senyuman dan keceriaan dalam wajahku. Dendam itu terus mengusik ketenangan jiwaku. Satu malam yang mampu mengubah segalanya yang ada pada diri ku. Aku benci dan mencintainya dalam satu waktu. "Gue mau terus beliin lo es krim coklat, gue mau terus temenin lo keliling pasar malam, gue mau terus ada di sisi lo buat jagain lo dari semua yang mau ganggu lo. Jadi, buat gue bisa lakuin itu semua, tolong buka sedikit pintu hati lo buat gue." Darelio menatap penuh harap. Kalimat itu terucap begitu saja pada mulutnya yang mampu membuat darahku berdesir hebat. Yang mampu membuatku merasakan adanya kupu-kupu yang beterbangan di dalam perut ku. Aku tak tahu harus berbuat apa. "G-Gue ... "