...Ada gemuruh juga keheningan, ada selintir nyeri juga hangat yang berpendaran... Mereka yang saling membaca, walau dalam diam. Senyum itu mulai tersungging, yang termanis yang pernah dilihat Khalil, yang tertulus yang pernah dirasakan Moni. Walau pada satu titik mereka tak ingin menguak rahasia masing-masing, keterpautan itu terus bekerja dalam jalinan benang-benang kosmiknya yang tak kasat mata... Khalil berusaha mencari-cari celah kesalahan pada otaknya, bagaimana ini bisa terjadi? Kehadirannya ke dalam tenda seorang gadis aneh pada momen ganjil di malam bulan purnama kala mengorbit dekat itu, tak sengaja membuka pintu hati & kepekaannya lebar-lebar, lalu dengan ceroboh ia menempatkan gadis itu sebagai sahabatnya, karena ia pikir hal-hal yang lebih dari itu tak akan mungkin terjadi...? Begitu pula Moni, sesuatu yang ia biarkan tumbuh sejak awal, menakutkannya, bahwa benar ia jatuh cinta kepada sahabatnya... Namun mungkinkah dunia yang kini ditinggalinya memberi tempat bagi rasa itu mewujud nyata? Karena di luar sana mereka bagaikan bumi dan langit... Maka dalam batin yang merana, Moni pun bermadah... "Khalil, sahabat yang menerangi langitku, langit begitu luas, bagaimana caraku memelukmu...?" Khalil Damarlangit dan Harmoni Tanawijaya, bertemu dalam sebuah situasi unik nan janggal, terpaksa menghabiskan malam dalam satu tenda saat camping tahunan sekolahnya di tahun 1998. Menikmati romansa persahabatan, bertautan dengan 5 tokoh lainnya : Alisa, Fey, Soleh, Fitri & Komang, beragam konflik berkelindan, memasuki kekacauan demi kekacauan, saling menjungkirbalikan kehidupan satu sama lain. Berlatar belakang Jakarta, 25 hari menjelang tumbangnya rezim Orde Baru, para remaja ini mencari-cari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka, akan arti kawan & lawan, identitas yang hilang, rahasia takdir, partikel Tuhan, hingga cinta yang tertunda... Enjoy... :)
69 parts