If It Is You[✔]

💫 O n e 💫

Siapa yang tidak kenal dengan penghuni rumah nomor 5 dan 6 di blok C ini? Bahkan penghuni dari blok A, B, D, dan E tau keluarga yang menghuni nomor 5 dan 6 itu. Tidak yakin kapan itu mulai terjadi tapi seperti rumor yang beredar bahwa masing-masing kepala keluarga dari rumah nomor 5 dan 6 itu sudah bermusuhan sejak masih SMA, pertengkaran mereka berimbas pada istri-istrinya dan bahkan menurun ke generasi yang selanjutnya.

Jangan kira anak-anak mereka malah akan bersahabat. Nyatanya itu tidak pernah terjadi, baik itu anak pertama maupun anak keduanya. Tidak ada hari tanpa pertengakaran muda-mudi itu.

Semua berawal dari Kim Nayeon yang saat itu sedang menyiram tanaman karna hari itu mataharinya tampak bersinar terang dan secara kebetulan juga hari itu dirinya kebagian kuliah siang hari, jadilah Nayeon menyiram tanaman-tanaman di samping pagar pembatas antara rumahnya dengan rumah sang musuh bebuyutan keluargnya. Jeongyeon yang melihat musuh kecilnya asik dengan kegiatannya berniat untuk mengerjai gadis itu dengan melemparkan tanah becek mengingat tempo hari dirinya di lempari dengan kotoran anjing milik gadis itu.

Tebak apa yang terjadi? Yah tanah becek itu tepat mengenai wajah dan baju putih yang di kenakan Nayeon. Merasa tidak terima tentu saja Nayeon membalas menyirami Jeonyeon dengan air dari selang yang ia pegang, alhasil terjadilah perang antara kedua kubu itu. Adik Nayeon yang tidak lain adalah Winter menjadi korban lemparan tanah becek dari Jeongyeon dan tepat mengenai seragam sekolahnya.

"KAK JEONGYEON!" teriak Winter dengan kencang. Dengan emosi yang membara Winter melihat sekitar, matanya langsung terpaku pada kotoran anjing peliharaan kakaknya itu.

Winter tidak tinggal diam dan langsung mengangkut kotoran anjing kakaknya dengan sebuah sekop kecil yang biasa mereka gunakan untuk membersihkan kotorannya, dengan mata yang berapi-api Winter melemparkan kotoran-kotoran anjing kakaknya bersamaan dengan adik dari Jeongyeon yang tidak lain adalah Karina keluar dari rumahnya. Kotoran-kotoran itu mengenai rambut dan seragam sekolahnya.

"Good job dek!" seru Nayeon dan bertos ria.

"Apa-apaan sih! Bau tau ngga!" kesal Karina menatap Winter dengan tajam

"De...dek? I-itu di rambut kamu juga ada," Jeongyeon meringis menatap rambut adiknya yang di singgahi kotoran anjing.

"KIM MINJEONG!"

Tentu kalian sudah tau apa yang terjadi setelah itu. Perang antara sepasang saudari itu terus berlanjut, semua yang ada di sekitar mereka di lempari tanpa banyak fikir, alhasil Winter dan Karina yang mau ke sekolah malah terpaksa harus bolos hari ini padahal Karina hari ini ada pelajaran tambahan di sekolah mengingat dirinya sudah kelas 3 SMP sekarang.

"Anak tante yang salah kenapa malah nyalahin aku? Makannya pas kecil itu di kasih mainan yang feminim biar gedenya gak tomboy kayak cowok!" sungut Nayeon

"Aku juga jadi gak masuk sekolah hari ini karena kak Jeongyeon! Seragam aku jadi kotor nih!" tambah Winter

"Emang cuman kamu aja yang jadi gak masuk sekolah? Gara-gara kamu aku ketinggalan pelajaran penting hari ini!" omel Karina menatap Winter dengan tajam.

"Siapa suruh keluar dari rumah pas banget aku lagi lempar kotorannya!"

"Ya kan udah waktunya ke sekolah! Emang kamu yang datang ke sekolah pas belnya bunyi!"

"Dih, kayak gak pernah telat aja!"

"Engga lah, aku orangnya gak kebo kayak kamu tau gak!"

"Daripada kamu beruang, tiap hari hibernasi terus di tempat tidur!" Winter berkacak pinggang sambil menatap sinis Karina di sebrang pagar rumahnya. Karina tentu saja tidak mau kalah, dia juga menatap Winter dengan sinis sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Sebenarnya sudah tidak asing sih melihat anak bungsu dari kedua keluarga itu saling beradu mulut dan kadang bisa sampai saling jambak-jambakan rambut. Dari mereka kecil pun hal itu sudah sering terjadi, semakin bertumbuh besar semakin parah juga pertengakaran di antara anak bungsu kedua keluarga itu.

Haduuh tidak ada habis-habisnya pertengkaran generasi kedua dari kedua keluarga ini.

〰️〰️〰️〰️〰️