💫 T w e n t y s e v e n 💫

4.4K 586 30
                                    

-

"Anak mama semangat banget pagi ini, kayak yang mau ngedate aja," seru Jessica yang melihat Winter begitu bersemangat.

"Apa sih ma! Hari ini lagi ada acara aja di sekolah, aku semangat karna gak bakal ada pelajaran seharian ini," ucap Winter

"Bukannya emang ngga lagi ada pelajaran ya selama seminggu ini karna sibuk nyiapin acaranya?" sahut Nayeon. Winter tersenyum tipis menanggapi sahutan kakaknya, ngga bakal ada habisnya kalau sudah berurusan dengan kakaknya ini.

"Aku berangkat dulu. Oh iya, jus yang kemarin mama beli aku ambil satu ya!" seru Winter lalu berlari keluar dari rumahnya.

"Curiga aku kalau si adek lagi suka sama orang," cibir Nayeon

"Ya ngga apa-apa dong, dari pada jomblo terus kayak kakak," timpal Jessica

"Mama ih!"

Winter keluar dari rumahnya dengan senyuman yang terus mengembang di wajah cantiknya sambil sesekali menatap jus jambu di botol tumblr yang di beli Mamanya tempo hari.

"Masih pagi udah senyum-senyum aja, kemasukan setan loh nanti!" Winter menoleh ke belakang dan mendapati Karina sedang menatap dirinya.

"Setannya ngga berani sama aku, soalnya aku kelewat cantik." ucap Winter

"Sesuka hati kamu aja lah," balas Karina

Winter tertawa kecil. "Semalam pulangnya jam berapa?"

"Ehmm, 11 sih kayaknya. Aku ngga liat jam lagi pas nyampe rumah," jawab Karina

"Dance-nya susah ya? Malem banget pulangnya," decak Winter

"Haha, lumayan sih. Kan aku tampilnya bukan cuman duet aja, tapi grup juga bareng yang lain."

"Kita naik taksi aja ya," tekas Winter

"Terserah sih."

Winter mengangguk kecil lalu menyimpan jus tadi ke dalam tasnya kemudian menghentikan taksi.

Ingatkan Winter untuk memberikan jus itu pada Karina setelah sampai di sekolah nanti!

***

Seperti yang sudah di duga hari ini sekolahnya pasti akan lebih ramai dari hari yang biasanya. Di perayaan ulang tahun sekolah kali ini bukan cuman ada pensi saja tapi juga ada kegiatan lainnya seperti games-games balap karung, tarik tambang, enggrang dan lain sebagainya. Ada juga kegiatan olahraga yang di ikuti oleh semua murid dan para staff guru.

Saat Karina dan Winter sampai Kepala sekolah sedang memberikan sambutan-sambutan kecil sekaligus membuka acaranya.

"Tampilnya nanti jam berapa?" tanya Winter

"Duet sih sekitaran jam 9," jawab Karina, Winter mengangguk paham.

"Nih, jangan lupa di minum sebelum tampil nanti, hati-hati tampilnya biar ngga cedera." Winter menyodorkan jus yang pagi tadi di ambil dari kulkas.

Iya, itu memang ingin di berikan pada Karina.

Entah apa yang merasuki Winter dengan ringannya tangannya terangkat dan mengusap pelan ujung kepala Karina dengan gemas.

"Semangat!" seru Winter sambil tersenyum lalu meninggalkan Karina yang terdiam mematung di tempatnya berdiri saat ini.

🦋

If It Is You[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang