💫 T w e n t y n i n e 💫

4.2K 632 49
                                    

Tiga hari setelah acara ulang tahun sekolah yang meninggalkan kesan terburuk bagi Winter tiga hari itu pun Winter berusaha untuk tidak bertemu dengan Karina.

Bukan menghindar, tapi Winter butuh waktu sendiri saat ini.

"Ya lagian lo ngga ngomong sih, kan bisa lo ngasih tau waktu itu," ujar Yuri

"Ya masa gue harus ngasih tau di depannya Winter? Sama aja bohong dong!" omel Ryujin

Sudah sejak 30 menit yang lalu Ryujin mengomeli Yuri dan Chaeryeong. Iya, setelah Yuri yang bingung melihat Winter menangis saat itu Yuri langsung memanggil ketiga temannya yang lain, karena tidak mungkin Ryujin memberitahu mereka alasan Winter menangis saat itu akhirnya Ryujin memilih untuk memberitahu mereka hari ini sekaligus mengomeli kedua temannya.

"Kenapa dari awal ngga ngomong, Jin?" tanya Minjoo

"Kalau Winter ngga minta buat jangan di bilang ke siapa-siapa dulu udah gue kasih tau ke kalian,"

"Ya tetep aja, kenapa ngga ngasih tau!" timpal Chaeryeong

"Berisik! Ini juga gara-gara lo berdua, jadi diem!" omel Ryujin

"Itu, Winter!" seru Minjoo yang melihat Winter memasuki kelas mereka.

"Jin, nanti temenin aku nemuin ketua club dance ya," sahut Winter setelah duduk di kursinya

"Mau ngapain?"

"Mau ngundurin diri dari club dance,"

Ryujin, Chaeryeong dan Yuri melotot kaget mendengar jawaban Winter.

"Loh, lo mau keluar dari club dance?" tanya Chaeryeong, Winter mengangguk kecil sebagai jawabannya.

"Kok tiba-tiba?" celetuk Yuri

"Ngga tiba-tiba sih, dari awal aku cuman pengen nyoba aja masuk club dance tapi kayaknya aku ngga cocok disana," jelas Winter

"Alasannya beneran ngga cocok atau ada alasan yang lain?" tanya Ryujin

Winter tertawa kecil melihat raut serius Ryujin. "Alasan lain yang mana emang? Aku ngga bisa bagi waktu antara club musik sama club dance."

"Terus mau pindah ke club mana? Kan harus dua ekskul yang harus di pilih," ujar Minjoo

"Ngga tau, belum di pikirin." balas Winter

Ketiga temannya yang lain mendesah pelan. Mau bagaimana lagi kalau memang itu keputusan finalnya?

"Nanti malam kita ke pasar malam, udah lama kita ngga kesana!" seru Ryujin

"Kalian aja deh, nanti malam lagi ada acara di rumah," ucap Winter

"Ijin lah, kan biasanya juga bakal di ijinin kan?" Winter hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan Ryujin.

"Orang kalau udah patah hati kenapa susah banget di bujukkin sih?" gumam Ryujin

•••

Jika biasanya waktu istrahat kelima orang ini hanya akan duduk dengan damai di kantin beda lagi dengan hari ini. Ryujin mengajak keempat temannya yang lain untuk membeli cemilan saja dan duduk di tepi lapangan menonton murid-murid yang sedang bermain basket.

"Sungchan kan anak futsal, kenapa ngga main futsal aja, kesel gue sama tuh anak tebar pesona mulu." cibir Yuri

"Kayak ngga tau Sungchan aja," seru Winter.

"Seru nih kayaknya, mainnya lawan kakak kelas," ujar Chaeryeong

"Kamu sama Ryujin udah laporan sama kak Chaeyeon, Win?" tanya Minjoo

If It Is You[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang