-
Winter memarkirkan sepedanya setelah sampai di sekolah, lagi dan lagi dia harus naik sepeda karena kakaknya yang selalu tidur menjelang pagi akhir-akhir ini. Lengan kirinya membawa tas sekolah sementara di lengan kanannya membawa tas gitar, hari ini akan ada pertemuan pertama untuk club musik jadi dia membawa gitar kesayangannya.
"Asik banget nih pengamennya kita udah nyampe," sahut Ryujin saat Winter memasuki kelas.
"Pengamen matamu! Sembarangan banget kalau ngomong," omel Winter yang hanya di bahas kekehan dari Ryujin.
"Hari ini ada pertemuan pertama juga loh buat club dance," ucap Choerry
"Hah? Masa? Kok ngga ada yang ngasih tau aku kemarin?" celetuk Winter
"Gimana mau di kasih tau orang kamu-nya aja di panggil malah langsung pergi gitu aja," balas Minjoo
"Jam berapa pertemuannya? Ngga bentrok kan ya sama club musik?"
"Ngga tau juga, kemarin sih gue cuman di kasih tau kakak gue aja," ucap Chaeryeong
"Pak Brian dateng woy! Bubar bubar!" seru Jeongin
Anak-anak kelas yang tadinya ribut dan tempat duduknya berantakan otomatis langsung diam dan kembali ke tempat duduk masing-masing.
"Pagi anak-anak!"
"Pagi Pak!"
"Berhubung hari ini semua staff guru akan melaksanakan rapat penting dengan komite sekolah, jadi untuk pelajaran hari ini kosong ya. Selanjutnya nanti akan bapak infokan ke ketua kelas kalian,"
Kelas yang semula hening otomatis langsung riuh dengan sahutan senang dari para murid.
"Tapi ingat, jangan ada yang berani bolos hari ini! Absensi-nya tetap akan bapak minta, mengerti?" ujar Pak Brian
"Mengerti Pak!"
"Baiklah, kalau ada yang punya urusan dengan club-nya masing-masing silahkan temui ketua clubnya. Bapak pamit dulu,"
"Yeay! Makasih pak!"
"Jam segini enaknya makan dulu kali ya?" seru Ryujin
"Heh! Kita kan masih ada pertemuan di club musik!" timpal Winter
"Bentar doang makannya!"
"Shin Ryujin!"
"Udah di jemput noh sama Daehwi," tawa Somi
"Ngga usah ketawa lo bule tolol!" omel Ryujin
"Heh!"
"Aku titip puding aja deh, nanti di bawa ya pas pertemuan club dance," seru Winter
"Oke," balas Minjoo
Winter beranjak dan mengambil gitarnya, tidak lupa juga dia menarik kerah belakang Ryujin agar anak itu tidak lari mengikuti teman-temannya yang ke kantin.
"Lo juga Hwi, rajin banget pake jemput gue segala!" ketus Ryujin
"Udah di pesan sama Winter, kalau ngga mana mungkin gue sama Denise mau ngejemput lo," balas Daehwi.
KAMU SEDANG MEMBACA
If It Is You[✔]
FanficApa jadinya jika kamu jatuh cinta pada anak dari musuh bebuyutan orang tuamu sejak dulu? Yang tadinya juga sering berseteru dan saling pamer kehebatan untuk saling memanas-manasi tapi tiba-tiba saja malah jatuh cinta? Present! Karina aespa Winter ae...