💫 T w e n t y t w o 💫

4K 548 12
                                    

Jika biasanya di jam begini Karina berada di studio dance untuk latihan kali ini tidak, dia dan teman-temannya memilih untuk melihat murid-murid lain yang sedang asik bermain di lapangan.

Matanya tidak sengaja menangkap sosok Winter yang asik bermain dengan teman-temannya, dia belum sempat mengucapkan terima kasih perihal Winter yang mengajarinya memasak kemarin.

"Lagi liatin siapa sih? Serius banget!" seru Chaeyoung

"Engga, cuman lagi liatin orang-orang aja," balas Karina

"Bekal yang lo kasih ke Yunseong kemarin tuh beneran lo yang masak?" tanya Yeji

"Iyalah, kenapa emang?"

"Tumben enak, biasanya juga keasinan atau malah ngga ada rasanya sama sekali," jawab Yeji

"Belajar masa dimana lo? Ngga yakin gue kalau itu masakan lo," timpal Seoyeon

Karina merotasi bola matanya malas, "Winter yang ngajarin masak."

"Winter? Tetangga kamu yang waktu itu kepalanya bocor kan?" sahut Yiren yang di balas anggukan oleh Karina

Teman-temannya kembali fokus menonton murid-murid cowo dari kelas mereka yang sedang bermain futsal.

"Lia, aku mau nanya!" seru Karina

"Nanya apa?"

"Engg, jadi gini. Temen aku ini dulu sering berantem sama salah satu temen kelasnya, tapi katanya akhir-akhir ini dia yang sering berantem sama temen aku ini tiba-tiba berubah jadi agak sedikit perhatian. Menurut kamu itu gimana?"

"Kemungkinannya ada dua!" sahut Nakyung membuat Lia dan Karina menatapnya. "Hehe maaf, kedengeran soalnya,"

"Kemungkinannya tuh ada dua! Pertama, mungkin pada dasarnya orang yang sering berantem sama temen kamu itu aslinya emang perhatian cuman ngga pernah di tunjukkin aja dan yang kedua...mungkin karena dia suka sama temen kamu," jelas Nakyung

"Suka?"

"Baru kemungkinan aja, Rin. Emang temen kamu yang mana sih yang kamu bicarain?"

"A..ada, temen aku di sekolah yang lain!" Nakyung dan Lia mengangguk kecil kemudian melanjutkan tontonannya.

"Suka?" batin Karina sambil menatap Winter. "Ngga mungkin sih," gumam Karina

"Apanya yang ngga mungkin?" tanya Chaeyoung

"Hah? Engga, ngga apa-apa!"

Karina menggeleng keras, bisa-bisanya dia berfikir terlalu jauh.

"Btw, akhir-akhir ini gue liat lo sama Winter anteng banget, udah damai ya?" celetuk Chaeyeon

"Udah lama tau mereka berdua antengnya, tumben banget kan?" timpal Chaewon

"Ngga mungkin juga aku sama dia berantem terus, malu tau ngga, udah gede!"

"Ngga apa-apa, lucu kok liatin lo berdua berantem terus kayak kucing sama tikus," tawa Eunbin.

Karina mendengus kesal menghadapi teman-temannya ini, mau marah pun nanti malah panjang urusannya, tau sendiri teman-temannya ini seperti apa.

-

Karina mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut sekolah, kalau kalian menebak Karina sedang mencari Winter yap kalian benar. Karina mencari Winter bukan tanpa alasan, tadi dia melihat Winter yang jatuh saat bermain bola tangan dengan teman-teman kelasnya.

Netranya membesar saat melihat Winter yang sedang berjalan berlawanan arah dengannya.

"Gimana lukanya?" Winter terlonjak kaget saat Karina tiba-tiba saja ada di depannya.

"Ngagetin aja! Kalau aku serangan jantung gimana?" oceh Winter

"Berisik! Lukanya gimana?"

"Ngga apa-apa, ini baru aja di obatin di UKS," balas Winter "Kok tau aku luka?"

"Ngga sengaja liat kamu jatuh tadi," Winter mengangguk paham.

"Udah makan belum? Ngga latihan?"

"Sore nanti bakal latihan," balas Karina

"Mau makan bareng ngga?" tawar Winter

"Ngga, aku makannya sama temen-temen aku yang lain,"

"Oh, yaudah kalau gitu, aku mau nyusulin Ryujin sama yang lain ke kantin dulu," ujar Winter

"Winter!"

"Kenapa?"

"Kamu tiba-tiba berubah perhatian ke aku bukan karna kamu suka aku kan?" Winter menganga mendengar pertanyaan spontan Karina itu

"Kamu sakit ya? Habis makan apa sih tadi pagi?" ujar Winter sambil mengecek suhu tubuh Karina dengan punggung tangannya.

"Ish, aku ngga sakit ya! Sembarangan banget kalau ngomong,"

"Ya lagian pertanyaan kamu ada-ada aja, aku juga milih-milih kali kalau mau suka sama orang," dengus Winter "Jangan kebanyakan nonton drama makannya, jadi aneh kan,"

"Aku cuman nanya ngga usah ngatain!" omel Karina

Winter menyentil pelan dahi Karina dengan jarinya, "Aku aslinya emang perhatian ke orang ya, kamu nya aja yang ngga tau."

"Karina! Di cariin dari tadi malah disini!" seru Heejin "Loh? Winter? Ngapain?"

"Habis dari UKS kak, ngobatin telapak tangan aku yang lecet tadi," jawab Winter "Jagain tuh kak temennya, kayaknya salah makan atau mungkin lagi sakit!"

"Udah aku bilang aku ngga sakit!" omel Karina menatap punggung Winter yang mulai menjauh dari pandangannya.

"Katanya tadi udah ngga berantem kok sekarang malah ngomel-ngomel?" sahut Yiren

Teman-temannya yang lain hanya tertawa menanggapi sahutan Yiren.

"Udah ah, ayo ke kantin lapar gue!" timpal Chaeyeon.

Heejin merangkul Karina dan menariknya menuju kantin sebelum mood jelek temannya ini muncul.





















〰️〰️〰️〰️

If It Is You[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang