LEADER GIRL THE DEVIL

34. Kaget

Claudy menembak musuhnya. Setelah melihat lawannya mati dan yang lainnya pingsan. Claudy melajukan motornya menuju warung babe Ujang. Ternyata di sana terdapat banyak anggotanya yang sedang bersantai maupun membolos sekolah. Melihat leadernya yang penuh dengan lebam diwajahnya, mereka segera menghampiri Claudy.

"Dy lo kenapa? Aduhh napa bonyok gini muka lo, mana berdarah-darah lagi. Han ambil kotak p3k cepet" Aldi, salah satu anggota The Devil kaget melihat leadernya yang datang dengan wajah penuh lebam dan juga berjalan tertatih-tatih sambil memegangi perutnya.

"Hahahaha" Claudy malah tertawa melihat wajah khawatir dari teman-temannya

"La bocah kocak malah ketawa anjir!" Sahut Han yang datang membawakan kotak p3k untuk mengobati luka lebam di wajah leadernya

"Telpon Candra cepet" ucap Luki lalu diangguki Han

"Halo Can"

"..."

"Claudy habis dikeroyok bangke kenapa lo nggak nolongin!"

"..."

"Warung babe Ujang, cepetan!"

"..."

"Oke"

Setelah menelpon Candra, Han membantu Aldi untuk mengobati luka lebam di wajah Claudy.

"Ya ampun neng, neng, cantik-cantik kok bonyok gini"

"Gapapa be, santai aja" jawab Claudy dengan tenang tanpa kesakitan sama sekali saat lukanya diberi alkohol oleh Aldi dan Han.

"Namanya juga leader be, mau secantik apa aja kalo bonyok ya tetep aja bonyok! Ni bocah lagi, dateng-dateng muka bonyok bukannya nangis kesakitan malah ngakak!" Ucap Aldi tanpa ada rasa takut sama sekali saat memaki Claudy

"Santai aja napa bang! Yang bonyok gue napa lo yang dari tadi kesakitan dah!"

Iya, Aldi memang lebih tua 5 tahun dari Claudy. Sehingga Claudy sudah menganggap Aldi sebagai abangnya sendiri. Ya walaupun terkadang Claudy harus menahan malu gara-gara kebobrokan Aldi yang sepertinya urat malunya sudah putus.

"Sakitnya nular goblok!" Aldi yang geram tak sengaja menekan luka Claudy

"Aww! Jangan diteken juga anjing!"

"Eh maaf-maaf khilaf"

"Ya ampun Claudy!"

Mendengar suara berisik dari arah depan, semua yang ada di warung menengok. Ya, ternyata suara tersebut berasal dari mulut toa Candra. Tak hanya Candra, Kevin dan juga Andre ikut datang ke warung babe Ujang untuk melihat kondisi Claudy.

"Lo gimana sih! Masa nggak tau kalo temennya dikeroyok! Jadi bonyok gini kan nih anak!" Aldi memarahi Candra, Kevin, dan juga Andre

Andre melihat Claudy yang penuh lebam di wajahnya. Ini yang ia takutkan saat mengetahui Claudy menjadi leader gangster. Ia sangat tidak tega jika harus melihat wanitanya terluka. Dan bahkan diincar oleh beberapa gangster yang menurutnya berbahaya.

Namun apa boleh buat, bagaimana pun caranya ia tidak akan bisa membuat Claudy menjadi wanita biasa yang terbebas dari incaran-incaran orang berbahaya. Ini adalah keputusan bulat Claudy, dan Claudy juga sudah memikirkan konsekuensi yang harus diterima jika ia menjadi seorang leader dari gangster kakaknya.

"Ya mana gue tau bang, Claudy aja asal pergi nggak ngasih tau mau kemana dulu!" Sahut Kevin yang juga khawatir melihat kondisi Claudy

"Lo semua kenapa jadi debat sih! Gue nggak papa kali! Udah ah gue mau tidur" ucap Claudy lalu membaringkan tubuhnya di atas sofa yang sudah disediakan untuknya

"Udah jangan berisik! Awas lu semua kalo berisik!" Ancam Claudy kepada seluruh anggotanya yang berada di sana.

"Yee malah molor tu bocah" ucap Han

"Aneh temen lu, beneran dah" sahut Aldi

"Ho'oh, aneh emang" jawab Candra dan Kevin bersamaan

Mereka semua membiarkan Claudy beristirahat. Dan juga sepakat untuk tidak memberitahukan kondisi Claudy saat ini kepada Elang. Karena mereka yakin jika Elang mengetahui hal ini, Elang akan sangat marah kepada Candra, Kevin, dan juga Andre yang sudah lalai dalam menjaga Claudy.

"Kasian Claudy, pasti berat banget jadi dia" ucap Luki tiba-tiba

"Ho'oh, seharusnya kan sekarang dia shopping di mall terus jalan-jalan ke taman kayak cewek-cewek normal diluar sana" sahut Candra

"Gapapa, kan Claudy kuat" sahut Andre membuka suaranya untuk pertama kalinya dalam hari ini.

"Ho'oh, strong woman" ucap Kevin

Mereka tau jika Claudy memang wanita yang sangat kuat. Bahkan jika mereka jadi Claudy, mereka tidak yakin bisa sekuat Claudy saat menghadap rintangan demi rintangan yang terus berdatangan.

.
.
.
.
.
.
Kalian harus jadi kuat seperti Claudy ya guys! Luuvv kalian💕

Nanti upload lagi 2 part, tapi jangan lupa tekan bintang untuk membuat author semangat lanjutin cerita ini 😭

Jangan lupa bahagia✨