21. Berjalannya Rencana

545 32 0
                                    

   Malam berganti pagi. Teman-teman Claudy sudah pulang jam 5 tadi. Mereka harus sekolah hari ini, dan juga ada yang harus bekerja.

  Claudy sudah siap untuk berangkat, entah apa yang membuatnya semangat. Hingga hari ini ia tak mau terlambat datang ke sekolah.

  Jarak antara rumahnya yang sekarang dengan sekolah cukup jauh. Butuh waktu 45 menit untuk sampai, itupun jika tak ada kendala.

  Bukan Claudy kalau bergerak cepat saja tidak bisa. Kini ia melaju dengan kecepatan 120km/jam. Waktu tempuh yang seharusnya 45 menit hanya menjadi 25 menit.

   Akhirnya ia sampai juga, setelah cosplay menjadi pembalap. Yang menyalip puluhan pengendara motor dan mobil yang berada di jalan tadi.

Andre POV
   Sekarang gue lagi di parkiran sama dua kunyuk ini. Gue harus gimana kalo nanti Claudy udah sampe? Kalo diem aja nanti Candra sama Kevin curiga. Nanti malah ditanyain yang enggak-enggak. Aduuhh gue gugup banget

"Woy! Gue perhatiin dari tadi keknya lu lagi gugup, kenapa dah?" Mampus Candra sadar lagi kalo gue lagi gugup karena mau ketemu Claudy.

"E-enggak gue nggak gugup" Gue berusaha buat ngeyakinin Candra kalo gue nggak gugup.

"Pasti nanti Claudy telat, secara kan rumahnya sama sekolah jauh" Bener juga kata Kevin

"Nggak mungkin, pasti sekarang dia lagi jadi pembalap dadakan"

Aduhh gue jadi khawatir sama Claudy. Bener apa kata Candra, pasti Claudy lagi ngebut sekarang. Dan tiba-tiba Claudy udah sampe di parkiran. Ya Allah hamba deg-degan.

Author POV

Aduh mamae, perasaan rumah lo jauh kenapa cepet banget nyampeknya?" Candra berdecak kagum melihat Claudy yang sudah sampai di sekolah

"Ngebut ya lo?" Tanya Kevin

"Enggak" jawab Claudy santai

"Ya kali nggak ngebut tapi sampenya cepet" sahut Andre dengan sedikit rasa canggung

Syukurlah kalo Andre bersikap seolah ngga terjadi apa-apa. Batin Claudy

"Selamat pagi Claudy" sapa Bara yang kini berada disamping Claudy

"Pagi juga Bara" Claudy membalas sapaan Bara dengan senyuman

Claudy ngapain sih harus banget pake senyum segala. Batin Andre

"Dih apaan lu Dy! Pake senyum-senyum segala" Kevin tak terima jika Claudy harus membalas sapaan Bara dengan senyuman

"Iri ya lo?" Tanya Bara pada Kevin

"Dah lah, yok ke kelas" Candra mengajak teman-temannya untuk segera ke kelas karena tak mau melihat wajah Bara lebih lama lagi.

"Kamu nggak ikut temen kamu?" Tanya Bara pada Claudy

"Emm kamu udah sarapan?" Claudy mengalihkan pembicaraan Bara

"Belum, sarapan di kantin yuk" ajak Bara.

  Iya, ini bagian dari rencana Claudy. Ia mengikuti alur permainan Bara dan juga menjalankan rencana yang sudah ia buat kemarin.

Mereka berdua berjalan berdampingan menuju kantin. Banyak mata yang memandang mereka dengan tatapan yang beragam. Dan juga terdengar beberapa bisikan yang membuat Claudy harus mengontrol emosinya.

Perasaan kemarin baru aja berantem

Duh serasi banget, lakinya ganteng ceweknya cantik

Sold out lagi kan cogannya

Jodoh orang cakep amat

Uwuphobia ku kumat, tolongg

Dih, sok cakep banget

Nggak lama juga putus

Gue doain putus lo berdua

Lah emang udah jadian?

   Seperti itu kira-kira bisikan-bisikan dari siswa-siswi yang melihat Claudy dan Bara berjalan beriringan.

  Claudy dan Bara telah sampai di kantin. Bara menyuruh Claudy untuk duduk, biar Bara yang memesan makanan beserta minuman.

"Kamu tunggu situ, biar aku yang pesen makanan sama minuman" ucap Bara

"Oke" jawab Claudy singkat, tak lupa dengan senyum palsunya

                                     -Me
                                      Rencana berjalan

-Liana
Oke gue siap-siap

-J
Good luck girls

-Sam
Berakting lah

"Kamu lagi ngapain" tanya Bara yang mengagetkan Claudy

Dengan cepat Claudy menyembunyikan handphonenya dari Bara dan merubah ekspresinya senormal mungkin.

"Eh enggak kok" jawabnya

"Yaudah yuk makan"

  Claudy mengangguk menanggapi ucapan Bara. Ia pun memakan nasi goreng yang dibawakan Bara untuknya. Bara terus menatap Claudy hingga membuatnya gugup.

"Kenapa?" Claudy yang merasa terus diperhatikan Bara mencoba bertanya, apakah ada yang salah dengannya

  Tangan Bara bergerak menuju wajah Claudy. Perlahan ia memegang pipi Claudy dan mengusapnya pelan.

"Kamu kalo makan pelan-pelan dong, nih nasinya sampe ke pipi" Bara tertawa melihat Claudy yang gugup dengan perlakuannya

"Makasih" ucap Claudy singkat

Ingat Claudy, lo hanya harus pura-pura. Batin Claudy mengingatkan dirinya sendiri

"Uuu romantis banget, tapi sayang cuma pura-pura hahahahaha" ucap seseorang diseberang sana yang sedari tadi memperhatikan akting Claudy yang cukup bagus baginya.

.
.
.
.
.
.
.
Yuk tekan bintangnya yuk, 1 bintang dari kalian bikin aku semangat banget untuk lanjutin cerita ini😊

Jangan lupa bahagia:)

LEADER GIRL THE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang