28. Bertemu Nando

551 29 2
                                    

  Bara mengompres pipi Claudy dengan es batu yang ia beli di salah satu warung kantin. Sungguh dimanjakan, padahal Claudy sudah sering mengalami hal yang lebih parah dari ditampar.

"Masih sakit nggak?"

"Baraaa kan gue udah bilang dari tadi kalo ini tuh nggak sakit"

"Nggak sakit gimana, orang ngecap tangan di pipi kamu"

"Terserah lo lah"

Claudy menatap Bara yang sangat fokus mengompres pipinya. Ia sedang mencari sesuatu di mata Bara.

Shit! Kenapa tatapan matanya tulus banget? Gak Claudy, dia hanya pura-pura. Akting dia cukup bagus kali ini. Batin Claudy yang tak menemukan kebohongan/paksaan di dalam mata Bara.

"Woy! Main tinggal-tinggal aja lo berdua!" Candra meneriaki Bara dan Claudy yang sedang berduaan di taman belakang sekolah

"Ekhem! Kata pak ustad kalo ada orang berduaan yang ketiga setan" sahut Kevin sambil nyender di pohon mangga

"Iye! Lu setannya!" Claudy membalas ucapan Kevin

Andre melihat Bara yang tampak sangat peduli dengan Claudy. Dan lebih sialnya lagi, Claudy tak menolak sikap Bara pada dirinya.

"Woy! Kenapa lo?" Suara Bara membuyarkan lamunan Andre

"Gapapa" jawabnya singkat lalu ikut duduk disebelah Candra

"Geseran dong" Kevin meminta Candra untuk sedikit menggeser tempat duduknya agar bisa ia tempati

"Kagak! Udah nyaman disini gua!"

"Yaelah, dikiiitttt aja" ucap Kevin

Kemudian Candra menggeser duduknya. Namun tak lebih dari sejengkal. Oh atau lebih tepatnya setengah jengkal.

"Kek babi" Kevin melempar mangga dengan ukuran sedang ke kepala Candra

"Aduh anjing lo! Lagian lo disitu aja kenapa sih ah elah! Lo manjat noh ke pohonnya biar kek monyet!"

Kevin yang tak terima jika dirinya disamakan dengan monyet pun marah lalu menghampiri Candra dan memiting lehernya.

"Anjeng gue nggak bisa napas bangke!" Ucap Candra berusaha menjauhkan tangan Kevin dari lehernya

Claudy tertawa melihat kelakuan konyol sahabatnya. Bara yang tak pernah melihat Claudy tertawa selepas ini pun tak ingin kehilangan momen untuk melihatnya. Ia terus memandangi Claudy hingga membuat Andre semakin terbakar api cemburu.

Keseruan mereka harus berakhir karena bel masuk sudah berbunyi. Claudy, Bara, Andre, Candra, dan juga Kevin memutuskan untuk segera ke kelas. Ditengah-tengah perjalan menuju kelasnya, Kevin melihat Angel yang tersenyum manis saat ia melewatinya.

"Hai!" Kevin membalas senyuman Angel dengan sapaan

Angel hanya mengangguk dan terus melewati Kevin yang terpaku dengan senyum yang ia berikan.

"Gumuuussshhhh" ucap Syifa saat melihat keuwuan Kevin dengan Angel

"Kayaknya Kevin suka sama lo deh" Sahut Tissa

"Maybe"

Angel menoleh kebelakang dan melihat Kevin melakukan hal yang sama dengannya. Iya, sama-sama menengok ke arah belakang. Hingga mata mereka saling mengunci satu sama lain. Tatapan mereka diakhiri dengan Kevin yang tersenyum lebar kepada Angel.

Jantung gue masih aman kan? Nggak pindah ke lambung kan? Manis banget senyumnya. Batin Kevin sambil memegang dadanya yang sudah jedak-jeduk karena jantungnya berdetak dua kali lebih cepat.

LEADER GIRL THE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang