Kini Claudy, Kevin, Andre, dan juga Candra sedang berada di kantin ditemani ketoprak dan es teh manis Bi Aci. Mereka sedang bersenda gurau, Claudy hanya sesekali tersenyum menanggapi recehnya ketiga sahabatnya.
"Boleh gabung ga?" Tanya seseorang
Mereka menoleh ke sumber suara, terdiam sejenak. Namun beberapa detik kemudian seseorang tersebut duduk di sebelah Claudy tanpa menunggu persetujuan mereka.
"Ngapain lo gabung sama kita? Ngga punya temen ya? Kasihan" ucap Candra mengejek Bara. Iya, yang kini duduk di sebelah Claudy adalah Bara. Andre menatap tajam kearah Bara, bisa-bisanya dia langsung duduk tanpa mendengar persetujuan terlebih dahulu.
"Ceilahh duduk di sebelah Claudy lagi" sahut Kevin
"Modus" ucap Andre singkat
"Claudy, Lo suka ketoprak? Sama kaya gue dong" ujar Bara antusias
"Berani-beraninya dia nggak bales kita ngomong" Candra yang tadinya biasa saja kini sedikit emosi dengan kelakuan Bara
Claudy hanya diam, sama sekali tidak menjawab dan tidak melihat Bara sedikitpun. Suasana yang tadinya hangat kini menjadi tak seru lagi. Candra, Andre, beserta Kevin ikut diam.
Bara sadar, jika kedatangannya tak diinginkan. Namun bukan Bara jika langsung menyerah begitu saja. Dia mendekati Claudy juga hanya sekedar permintaan Nando untuk kelancaran rencana kakaknya itu.
Sarah, ia melihat gerak-gerik Bara sedari tadi. Ia memang mengikuti kemanapun Bara pergi sejak kejadian tadi. Sarah ingin tau apa yang terjadi hingga Baranya berubah seperti itu.
Perlahan tapi pasti, Sarah melangkahkan kakinya menuju kearah Bara. Bara kaget melihat Sarah sudah berada di depannya.
"Oh, jadi cewek ini yang buat kamu berubah Bar? Cantikan juga aku" ucap Sarah tiba-tiba
Claudy mendengar jelas apa yang tadi Sarah katakan. Tangan kirinya mengepal dan tangan kanannya menggenggam kuat garpu yang ia pegang.
"Lo apa-apaan dah, dateng-dateng ngomong gitu" ucap Candra yang tak terima jika Claudy diremehkan oleh Sarah
"Apa? Ngga terima? Emang kenyataannya gitu kok, cewek jalang ini udah ngebuat Baranya Sarah jadi berubah!" Ucap Sara yang membuat Andre, Kevin, dan juga Candra semakin geram
"Jaga mulut Lo!" Bentak Kevin
"Kenapa? Ini juga si cewek jalang, kenapa diem aja? Takut ya?" Sarah terus-menerus membuat Claudy emosi
Braakk...
Claudy menggebrak meja sangat keras. Sarah kaget dengan perlakuan Claudy, namun sedetik kemudian ia merubah ekspresinya menjadi datar kembali.
Semua murid-murid yang ada di kantin menatap ke arah Claudy. Mereka semua dikagetkan dengan suara gebrakan meja.Waduh..cari masalah sama Claudy tuh
Kayanya dia gatau siapa Claudy deh
Songong banget tuh anak baru
Baru lahir kemaren udah ngajak ribut
Taruhan yak, gue ngejago si Claudy
Gue anak baru
Yang kalah jual diri ya
Ya ampun bakso gue loncat dong gara-gara kaget
Najis bakso lo masuk ke es teh gue bego
Seperti itulah reaksi siswa-siswi yang melihat Sarah mencari masalah dengan Claudy. Bahkan Sarah berani membantah dan melawan Claudy.
"Pergi dan gausah ganggu gue" Ucap Claudy dengan tenang namun membuat Sarah sedikit ketakutan karena aura Claudy yang mematikan.
"Dih! Terserah gue lah, gue kesini kan nyamperin Bara, lo cemburu emangnya? Kalo lo cemburu berarti bener dong lo ngerebut Bara dari gue, dasar jalang"
"Lo apa-apaan sih Sar, gue bukan punya lo! Lo sama gue udah putus!" Sahut Bara yang sedari tadi diam
"Ahahahah, udah diputusin masih ngarep! Ga laku ya neng!" Ucap Candra mengejek Sarah
"Jalang teriak jalang, ngga malu apa" timpal Kevin
"Ya ngga malu lah, kan gada muka" sahut Andre
"Hahahahahha" Mereka bertiga menertawakan Sarah sekaligus mempermalukannya. Semua yang ada di kantin ikut menertawakan Sarah. Kini ia benar-benar dipermalukan.
"Kamu kenapa sih Bara! Aku kurang apa sih! Bahkan aku lebih cantik dari cewek jalang ini!" Sarah sengaja memancing emosi Claudy
"Idihh cakep lu? Modal bedak sekilo aja belagu" Candra kembali mempermalukan Sarah dan semua orang kembali menertawakannya.
"Cukup! Lo berdua pergi sekarang" Claudy menunjuk ke arah luar area kantin. Telinganya sudah gatal mendengan ucapan-ucapan menjijikkan dari mulut busuk Sarah.
"Lo aja yang pergi sana!" Sepertinya Sarah tak tau siapa Claudy, sehingga dia masih tetap melawan dan membantah
Karena sudah geram, Claudy mengambil garpu yang tadi ia gunakan dan dengan sekuat tenaga melempar garpu itu ke arah Sarah.
"Aduhh" Sarah merengek kesakitan
Garpu yang dilempar Claudy kini telah menancap sempurna di lengan kanan Sarah. Darah mengalir deras, semua tak percaya jika Claudy melakukan hal tersebut. Bahkan ketiga sahabatnya kaget dengan hal yang baru saja Claudy lakukan.
"Gue udah nyuruh lo pergi tadi, tapi karena lo masih keras kepala, jadi terpaksa gue harus bersikap kasar ke elo" ucap Claudy dengan seringaian mematikannya.
Setelah melukai lengan Sarah, Claudy melangkahkan kakinya dan meninggalkan Sarah yang berlumuran darah.
.
.
.
.
.
.
.
.
Upload lagi,,, jangan lupa vote ya

KAMU SEDANG MEMBACA
LEADER GIRL THE DEVIL
Teen Fiction"Gangster The Devil gue cinta sama leader Lo!" Ucap Bara dengan lantang saat berada di kerumunan anggota gangster the devil. Lalu semuanya menertawakan dirinya, dan Claudy pun hanya tersenyum remeh melihatnya. Rank 16 terluka 3 Januari 2021 Rank 16...