22. Kecelakaan

610 37 3
                                    

Bara dan Claudy telah menyelesaikan sarapannya. Mereka berjalan ke arah kelasnya karena sebentar lagi bel masuk berbunyi.

  Saat sudah berada di dalam kelas, Claudy melihat ketiga sahabatnya yang menatap tajam padanya. Ia pun menaikkan sebelah alisnya, seakan bertanya kenapa.

“Ke mana aja lo?” Tanya Candra kepada Claudy

“Abis sarapan bareng hehehe” bukan Claudy yang menjawab, tapi Bara

“Gue nggak nanya lo” ucap Candra ketus

“Habis sarapan di kantin tadi” sahut Claudy yang melihat Candra kesal dengan Bara

Andre melihat Claudy dan Bara dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Ia bingung karena Claudy bersikap seperti itu kepada Bara. Padahal Bara dicurigai sebagai adik Nando.

“Lu kenapa Ndre?” Claudy yang melihat gelagat Andre sedari tadi pun mencoba bertanya

“Gak, nggak papa” jawab Andre dengan gugup

Kalian tidak lupa kan kalau Claudy dan Bara duduk di meja yang sama? Hal tersebut membuat Claudy lebih gampang untuk membuat Bara yakin jika Claudy mencintainya.

Bara POV
Gue nggak tahu apa yang bisa buat Claudy jadi bersikap kaya gini sama gue. Tapi nggak papa, dengan berubahnya sikap Claudy ke gue bakal mempermudah gue buat ngedeketin Claudy. Gak peduli sama ketiga sahabatnya yang kelihatannya nggak suka sama gue.

“Sepulang sekolah kamu ada acara nggak?” gue mau ngajak Claudy buat ketemu sama abang gue. Buat memastikan kalau bener atau nggak kalo Claudy adiknya Stefano

“Nggak ada sih, kenapa emang?”

“Aku mau ngajak kamu ke suatu tempat”

“Oke”

Yes, Claudy mau. Setelah ini rencana gue bakal bener-bener berjalan sesuai apa yang abang gue mau.

Claudy POV
Bara ngajak gue ke suatu tempat? Gue harus waspada. Siapa tau dia mau ngenalin gue ke kakaknya, dan kalo memang dugaan gue benar. Berarti gue harus hati-hati, karena Nando bakal nyiapin gue jebakan.
Gue harus kasih kabar mereka

-me
Sepulang sekolah gue diajak adiknya Nando ke suatu tempat.

-J
Lo harus hati-hati, bisa jadi mereka ngejebak lo

-Sam
Bersikap senormal mungkin, jangan nunjukin gelagat aneh. Biar mereka nggak curiga

-Liana
Hati-hati Claudy, mereka itu licik

Setelah gue baca balasan chat dari mereka, gue semakin berhati-hati jika memang Bara mau ngajak gue ke basecamp Nando. Mungkin saja.

"Kamu ngapain?" Bara sedikit ngintip layar handphone gue, untung gue cepet-cepet pencet home

"Cuma lihat jam kok" aduh Claudy! Kan didepan juga ada jam. Kenapa lo malah jawab gitu sih

"Kan itu ada jam" nah kan, mampus lo

"Hehehe"

Author POV
Bel istirahat berbunyi, semua siswa-siswi keluar dari kelas dan menuju ke tempat yang mereka inginkan.

“Dy, kantin yuk” Kevin mengajak Claudy untuk ikut dengannya ke kantin

“Laper nih” sahut Candra

“Udah ayokk” Andre menggandeng tangan Claudy

Claudy yang melihat tangannya digandeng oleh Andre hanya bisa diam. Ia tak ingin menyakiti hati Andre lebih dalam lagi.

“Gue nggak diajak?” tanya Bara kepada ketiga sahabat Claudy

“Ayo” Claudy mengajak Bara, Hal tersebut membuat Andre melepas tangan Claudy yang semula ia gandeng.

Ngapain sih pake ngajak dia segala. Batin Andre

“Hehehehe, ayo” ucap Bara semangat lalu berusaha menggandeng tangan Claudy

"Gausah pegang-pegang juga!" Bentak Candra yang tahu dengan apa yang akan Bara lakukan.

Mereka pun berjalan menuju kantin. Sedangkan diparkiran sudah ada 2 orang yang berpakaian serba hitam menuju ke arah motor Claudy.

"Potong kabelnya cepet" ucapnya

"Bentar napa sih, susah nih"

"Buruan! ntar kalo ketauan gimana!"

"Nah, udah nih ayo cabut"

Mereka berdua menyabotase motor Claudy. Iya, orang tersebut adalah suruhan Nando.

LEADER GIRL THE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang