Setelah memenangkan pertarungan, seluruh anggota gangster The Devil merayakan kemenangannya dengan party di basecamp mereka. Hal ini sering mereka lakukan setiap memenangkan pertarungan."Misi kita selanjutnya adalah cari gangster musuh kakak gue!" Ucap Claudy kepada Elang
"Iya, kita semua akan berusaha cari gangster yang udah bunuh kakak lo" jawab Elang
Tanpa sadar Claudy meneteskan air matanya. Elang yang melihatnya pun segera menghapus air mata yang membasahi pipi Claudy.
"Maaf gue nangis" kata Claudy dengan suara lemas
"Wajar kalau lo nangis, harimau yang kuat juga bisa nangis kalau kehilangan keluarganya" Ujar Elang menenangkan Claudy
"Lo dapet kata-kata kaya gitu dari mana?" Tanya Claudy dengan wajah bingung
"Ye si kampret!! Gue udah berusaha bijak malah lo gituin!"
"Hahahaha"
Orang-orang memang mengenal Claudy dengan kecuekannya tapi jika ia bersama sahabatnya, ia akan jadi orang yang hangat.
**********
Keesokan harinya Claudy bangun kesiangan, ia segera mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Namun yang namanya kesiangan ya nggak bisa bersahabat.
Kini ia berdiri tepat di depan gerbang sekolah yang sudah tertutup dan terkunci. Tapi bukan Claudy namanya kalau nggak bisa manjat gerbang. Itu hanya hal yang sangat gampang bagi Claudy. Setelah selesai memanjat gerbang tanpa diketahui oleh satpam, Claudy pun segera ke kelasnya.
Tu anak pasti abis perang lagi tuh
Ga bisa apa ya berangkat sekolah gak telat
Memang tuh anak selalu datang ke sekolah dengan wajah bonyok
Pasti tadi malem habis berantem tuh
Memang harimau betina
Kurang lebih seperti itulah siswa-siswi yang melihat Claudy datang terlambat dengan wajah bonyoknya. Tapi Claudy tak pernah menanggapi hal nggak penting seperti itu. Toh ia sekolah juga bukan untuk cari pacar, jadi buat apa mementingkan wajah. Namun sebonyok apapun wajah Claudy, tetap saja aura kecantikannya tak pernah hilang.
Claudy sampai dikelasnya dan langsung disambut oleh sahabat-sahabat sengkleknya.
"Aduh-aduh pacar haluku, kenapa wajahnya bonyok sayang?" Ucap Candra kepada Claudy
"Pacar halu bapak kau!" Sahut Claudy
"Bhahahahaha" Kevin yang tak sanggup menahan tawanya pun langsung tertawa sangat keras
"Eh, sejak kapan kau jadi pacar bapakku? Kok aku tak tau!" Jawab Candra dengan wajah bingungnya
"Lo pas pembagian otak dateng nggak sih Can?" Tanya Andre
"Datang aku, cuma terlambat. Soalnya pas udah siap berangkat tiba-tiba aku kebelet boker!" Jawab Candra dengan polos
"Lo kalo lagi di supermarket sekalian beli otak" ucap Claudy yang disambut gelak tawa oleh Kevin dan juga Andre
Candra yang tak terima pun langsung menyentil kepala Claudy.
"Lo nyentil gue lagi ku pecahkan pala kau!" Claudy menatap Candra tajam
"Kau ni cantek-cantek tapi sadis, awas kau nanti tak dapat jodoh!" Ucap Candra
"Claudy cantik gitu ngga dapet jodoh? Langsung gue halallin bos!" Sahut Andre dengan nada bercanda
"Awas Ndre, ketahuan selingkuh tulang punggung lo patah" tambah Kevin
Lalu semua pun tertawa, ya seperti itulah Claudy saat bersama sahabatnya. Selama ini Claudy tak pernah mempunyai sahabat perempuan. Entah kenapa bisa gitu, Claudy juga bingung.
Claudy POV
Gue seneng banget ada didekat mereka. Candra yang lemot, Andre yang suka bercanda, dan Kevin yang recehnya minta ampun. Gue sahabatan sama mereka udah dari umur 9 tahun, iya, dari SD. Waktu itu nggak ada cewek satupun yang mau jadi temen gue, tapi gue sih biasa aja. Sampai suatu hari gue ngeliat ada 3 cowok lagi dibully sama kakak kelas. Gue samperin tuh kakak kelas dengan keberanian gue.
"Berani cuma keroyokan? Kecebong juga bisa kali!" Ucap gue dari arah belakang
Terus semua pada nengok ke gue"Bisa apa lo ha?" Ucap salah satu dari mereka yang kelihatannya ketua dari yang lain
"Paling juga dipukul nangis terus ngadu ke mamanya"
"Hahahahaha" semua pada ngetawain gue. Tapi gue nggak takut, gue langsung kasih pelajaran sama cowok yang ada dibarisan paling depan.
Gue pukul lehernya sekuat tenaga dan cowok itu langsung jatuh, semua temennya pada nolongin dia.
"Masih ada yang berani sama gue? Sini maju!" Ucap gue
Lalu mereka semua lari dan menyisakan 3 cowok yang tadi di bully.
"Lo semua ngga papa kan?" Tanya gue
"Nggak papa kok, makasih ya" jawab cowok paling kecil
"Kamu hebat banget!" Sahut cowok yang rambutnya dibelah dua
"Iya kamu hebat banget!! Ajarin kita dong!" Kini giliran cowok gendut yang bicara
"Kita kenalan dulu dong, namaku Claudy" ucapku
"Namaku Kevin" ucap anak cowok yang paling kecil
"Namaku Andre" sahut anak cowok yang rambutnya dibelah dua
"Namaku Candra" giliran anak cowok gendut itu yang bicara
Dan sejak saat itu gue sahabatan sama mereka, kita sering main bareng, makan bareng, kemana-mana bareng, dan gue juga ngajarin mereka bela diri biar nggak di gangguin kakak kelas lagi.
Segini dulu ya, maaf kalau ada yang typo. Tunggu kelanjutannya ya kawan!

KAMU SEDANG MEMBACA
LEADER GIRL THE DEVIL
Novela Juvenil"Gangster The Devil gue cinta sama leader Lo!" Ucap Bara dengan lantang saat berada di kerumunan anggota gangster the devil. Lalu semuanya menertawakan dirinya, dan Claudy pun hanya tersenyum remeh melihatnya. Rank 16 terluka 3 Januari 2021 Rank 16...