Setelah beberapa lama Claudy berada di basecampnya, ia pamit untuk pulang. Tapi saat ia dalam perjalanan, Claudy mengurungkan niatnya untuk pulang dan melaju menuju basecamp J. Jalanan lumayan macet namun itu tak menjadi masalah bagi Claudy.
Akhirnya ia sampai juga di basecamp J, saat ia masuk ternyata di dalam sana hanya ada J dan Sam. Kelihatannya mereka sedang tak ada kelas hari ini. J dan Sam memang sudah kuliah, mereka yang melihat kedatangan Claudy pun kaget karena jam segini biasanya siswa-siswi SMA belum pulang.
"Lu bolos ya Dy?" Tanya Sam saat Claudy menghampirinya dan J
"Hmm" jawabnya singkat
"Dy, aku dengar dari beberapa anggotaku katanya kamu habis bunuh 15 anak buah Nando? Bener nggak?" J tiba-tiba bertanya kepada Claudy
"Hmm, mereka yang cari masalah duluan" lagi-lagi mereka mendapat jawaban singkat dari Claudy
"Maksudnya?" Sam tak mengerti dengan jawaban Claudy
"Pertama, Nando kirim 5 anak buahnya buat ngeroyok gue di jalan Asoka dan gue bunuh satu diantara lima orang itu karena dia juga punya tujuan buat bunuh gue" Jelas Claudy
"Buset, serem amat" ucap Sam yang kaget
"Terus?" Sahut J
"Kedua, Malam harinya Nando kirim 15 orang lagi buat ngeroyok gue di jalanan tengah hutan saat gue mau pulang. Dan gue bunuh 14 orang, yang satu gue biarin lolos karena nanti dia juga bakal dibunuh Nando" Jelasnya lagi
"Dibunuh? Maksudnya?" J tak mengerti
"Mereka yang nggak berhasil bunuh gue bakal dibunuh juga sama Nando karena dianggap nggak becus" Jawabnya
"Gue udah buat rencana untuk balas dendam, dan gue mohon kalian bisa bantu gue" Sambungnya
"Kita pasti bantu lo Dy, secara kita juga musuh Nando kan?" Ucap Sam
"Aku pasti bantu kamu Dy" sahut J
Mendengar jawaban dari mereka, Claudy pun tersenyum. Ia tahu bekerja sama dengan mereka adalah suatu hal yang bisa membahayakan dirinya. Namun hanya ini jalan yang paling tepat untuk membalaskan dendam kematian kakaknya.
"Apa rencana lo?" Tanya Sam
"Kita bakalan teror basecamp Nando"
"Caranya?" Tanya J
"Lo bakalan kaget kalo denger ini, tapi emang inilah kenyataannya" setelah mengucapkan itu Claudy menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya kasar.
"Gue pernah ke basecamp Nando sama Bara, adiknya sendiri" Sambungnya
J dan Sam kaget mendengar ucapan Claudy yang tak terduga. Bagaimana bisa wanita ini datang ke kandang musuh sendirian? Bagaimana jika saat itu dia dihabisi oleh musuhnya itu? Tindakannya itu sangat tidak bisa dipercaya.
"What? Lo? Astaga Claudy! Itu bahaya tau nggak!" Sahut Sam
"Gimana kalo waktu itu mereka melakukan hal yang bisa membahayakan nyawa kamu? Ha?!" Timpal J yang juga kaget
"Gue tau itu bahaya, tapi mereka nggak akan ngambil tindakan secepat itu. Mereka pasti udah nyusun rencana matang-matang dan nggak akan ngehancurin rencananya sendiri! Iya kan?!" Tanya Claudy kepada dua laki-laki dihadapannya
"Dan dengan datangnya gue ke basecamp Nando, gue jadi tau ruangan apa aja yang bisa kita manfaatin buat ngelakuin rencana teror ini J" Sambungnya
Mereka mengangguk mengerti, sepertinya wanita dihadapan mereka ini telah memikirkan hal tersebut matang-matang. Jadi tugas J dan Sam hanya mengikuti alur rencana Claudy dan membantunya untuk hasil yang maksimal.

KAMU SEDANG MEMBACA
LEADER GIRL THE DEVIL
Novela Juvenil"Gangster The Devil gue cinta sama leader Lo!" Ucap Bara dengan lantang saat berada di kerumunan anggota gangster the devil. Lalu semuanya menertawakan dirinya, dan Claudy pun hanya tersenyum remeh melihatnya. Rank 16 terluka 3 Januari 2021 Rank 16...