8. Adik Nando

789 43 4
                                    

Setelah menunggu beberapa menit, Candra, Kevin, dan Andre pun tiba di warung babe Ujang. Namun tak disangka ternyata Elang juga ikut bolos sekolah dan memilih nongkrong di warung babe Ujang.

“Weehh kumpul kebo nih kita” ucap Candra asal

Plaakkk
“Lambemu Can Can” Kevin yang geram dengan kata-kata Candra pun segera menampol bibir sexyyyhhh Candra (wkwkwkwk)

“Untung lu temen gue, kalo nggak udah gue buang lo ke rawa-rawa” sahut Andre

“Ya Tuhan mengapa teman-teman hamba sangat kejam kepada hamba” Candra berdoa sambil mengangkat tangannya dan memasang muka melas semelas melasnya

“Ribuutttt mulu, sampe gatel kuping gue setiap denger kalian berantem” Sahut Elang yang dari tadi menyimak perdebatan ketiga sahabat Claudy tersebut.

“Tau tuh, gue aja bosen” Timpal Claudy sambil menyeruput kopi yang tadi ia pesan

“Kevin sama Andre tuh yang mulai” Ucap Candra

“Lu pengen gua tampol lagi hah!!” Kevin mengarahkan telapak tangannya kedepan wajah Candra dengan mata yang menatap tajam.

“Kasihanilah dedek bang” Candra merengek kepada Kevin

“NAJIS!” ucap Kevin dan Andre bersamaan

Elang pun bosan dengan pertengkaran ketiga kurcaci itu, ia lebih memilih untuk duduk di samping Claudy yang sedari tadi hanya melihat dan sesekali meminum kopinya.

Lalu tak lama kemudian Candra, Kevin dan Andre ikut duduk di bangku depan Claudy dan Elang.

“Ih lu geseran sana” ucap Andre

“Kok gue? Candra tuh, Can geseran dikit napa, ga muat nih pantat gue” Sahut Kevin yang meminta agar Candra sedikit menggeser tempat duduknya.

“Kan gue lagi yang disalahin, lu cowok napa pantat Lo pada lebar-lebar dah, heran gue” bantah Candra yang tak ingin menggeser tempat duduknya karena udah PW alias posisi wenak

“Bacot mulu lo pada, duduk tinggal duduk apa susahnya sih!” Bentak Claudy yang bosan dengan pertengkaran sahabat-sahabatnya.
“Kan marah kan, elu sih gamau geseran dikit” bisik Kevin pada Candra

“Selebar apa sih emang pantat Lo, lagak-lagaknye luas amat tempat yang lo dudukin” jawab Candra pada Kevin

“Udah napa sih” ucap Elang yang ikut geram

“Yaudah maap” Sahut mereka bertiga kompak

Tiba-tiba saja Elang menatap Claudy khawatir, karena ia tahu adik Nando baru saja pindah ke sekolah Claudy. Ia khawatir jika Claudy disakiti oleh adik Nando, ia tak mau kehilangan satu-satunya wanita yang ia spesialkan dan ia prioritaskan.

“Woy! Napa lu natap gue gitu?” tanya Claudy pada Elang

“Gue dapet kabar kalo adiknya Nando pindah ke sekolah Lo” ucap Elang serius

“Adik Nando pindah ke sekolah gue?” tanya Claudy kaget

“Iya, gue tau itu dari salah satu mata-mata suruhan gue yang ikut gabung gangster Nando” -Elang

“Adik Nando laki-laki?” tanya Claudy
“Gue nggak tau adik Nando cwk apa cwk Dy” -Elang
(cwk apa cwk hayo?) -Author

“Jangan-jangan Bara” ucap Claudy

“Tadi juga ada murid baru lagi Dy, cewek” sahut Andre

“Hooh, cantik lagi” timpal Candra

“Giliran cewek aja cepet lu nyautnya” ucap Kevin

“Serah gue kek” jawab Candra

“Kalo nggak salah sih namanya Sarah” ucap Andre

“Udah Dy, pokoknya kita harus waspada sama dua anak baru itu, bisa jadi salah satu di antara mereka ada yang adiknya Nando kan?” Sahut Candra

“Bisa jadi juga dua-duanya adik si Nando” timpal Andre

Elang semakin khawatir, ia berpikir bagaimana cara agar ia dapat melindungi Claudy dari adik Nando tersebut. Namun bagaimana pun ia tak akan berhasil jika hanya menjaga Claudy dari kejauhan. Karena Elang juga harus disibukkan dengan urusan bisnis mafia yang Claudy percayakan kepadanya.

“Emm gimana kalo gue pindah ke sekolah lo Dy, biar gue bisa jagain Lo” Tanya Elang kepada Claudy

“Ga perlu Lang, ada 3 kurcaci yang jagain gue kok” Jawab Claudy asal

“3 kurcaci?” tanya Andre bingung

“Maksud lu?” tanya Kevin yang ikut bingung juga

“Maksud lu kita Dy?! Anjim bet kita dianggep kurcaci, jahat kamu Dy, jahaattttt” ucap Candra dramatis
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Segitu dulu aja ya guys, besok kalo ada kesempatan bakal upload lagi kok. See you❤️

LEADER GIRL THE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang