LOVE STORY 3 V (Lengkap)

CHAPTER 1

Yang tau kisah Vino dan Zahra pasti tau, Vano, Varo, dan Vira.

Sekarang umur ketiga anak itu 6 tahun, mereka sudah bisa berlari.

Vano, anak itu cuek ke orang yang bukan keluarga nya, tersenyum pun jarang.

Varo, anak itu seperti keturunan Reyhan, playboy, jahil, dan otaknya sengklek.

Varo sering dititipkan pada Reyhan, bukan dititipkan tapi Varo yang lengket pada Reyhan.

Vira, gadis kecil itu sedikit galak dan bawel, dia sering jadi korban kejahilan Varo.

Vira lebih suka bermain dengan Anya dan Daniel, BTW, Anya dan Daniel dikaruniai 2 anak yang pertama cowok dan kedua cewek.

Sekarang ketiga kembar itu dan anak Naila, syahla sedang bermain di taman belakang rumah, mereka hanya berempat.

Syahla menjadi anak nakal, di umurnya yang hampir 6 tahun.

"Ihhh syahla jangan diambil" Teriak Vira saat Syahla mengambil biskuitnya.

"Kejal wlee" Syahla berlari mengelilingi kolam renang dikejar oleh Vira.

Saat baju syahla di tarik, ternyata tenaga syahla lebih kuat dari Vira. Syahla mendorong Vira lalu.....

Byur

Vira terjatuh ke kolam renang membuat kedua abangnya membelalakan mata.

Vano dan Varo berlari ke kolam renang dan menceburkan diri ke kolam renang.

Vano menangkap tubuh Vira di air dan Varo ikut membantu sedangkan syahla matanya berkaca kaca, takut.

Di umur ke 6 tahun mereka berdua sudah berlatih renang diajari Vino.

Tinggi mereka 125 cm, dan Vira 115 cm dan kolam renang tingginya 150 cm.

Vano dan Varo naik ke atas lewat tangga besi di pinggir kolam, Vira nafasnya terengah engah karena dia tak bisa berenang.

"Adek gak papa?" Tanya Varo

"Sakit" Ucap Vira menunjuk hidungnya yang kemasukan air.

Vano menghampiri syahla dan mendorong pundak Syahla kasar.

"Jangan sentuh Vira" Sentaknya membuat tangis Syahla pecah.

"Maaf hiks.... " Ucap syahla

Zahra dan Naila yang baru datang kaget, Zahra menghampiri Vira dan Varo sedangkan Naila menghampiri Syahla dan Vano.

"Kenapa?" Tanya Naila

Naila bisa melihat kilat kemarahan di mata Vano, dia bisa merasakan aura mencekam seperti saat Vino sedang marah bahkan lebih parah.

"Dia dorong Vira sampe jatoh ke kolam ma" Adu Varo

"Syahla?" Tanya Naila

"Maaf hiks.... " Tangis syahla

"Vano gak bakal maafin syahla" Ucap Vano dingin lalu berjalan menghampiri adiknya.

"Vano, kamu gak boleh gitu" Tegur Zahra

"Syahla jahat bun" Ucap Vano

Vira memeluk Vano dan memecahkan tangis yang ia tahan, dia tak mau memperburuk suasana.

"Gak papa ra, mereka masih kecil nanti juga baikan" Ucap Naila memaklumi karena ini memang salah Syahla.

"Maafin sikap Vano ya syahla" Ucap Zahra

"Gak papa kok, ini salah aku" Ucap Syahla

Suasana mencekam, Vano tak menyukai syahla sejak kecil saat syahla mencakar wajah Vira.

Vano menatap tajam syahla dan syahla menunduk takut sedangkan Vira hanya sesegukan di pelukan Vano.

Varo hanya diam, dia tak mau memperburuk ini semua. Tapi abangnya itu jika sudah marah menyeramkan.

Kebencian mereka dimulai dari sini yang mungkin akan memperburuk hubungan di masa depan, kita tak tau apa yang akan terjadi ke depanya.

#######

Vano terlalu serem buat dilawan!!!

Jangan lupa vote!!

Follow akun author ya

Salam hangat author