CHAPTER 2

13.3K 1.7K 416
                                    

Vira sedang berdiri di depan pagar besar menjulang tinggi, anak perempuan itu bersama kakaknya, Varo.

Mereka ingin tahu tetangga baru mereka, sedangkan Vano tidak peduli sama sekali.

"Ituuu ada orang bang" Vira menunjuk seorang anak laki laki yang berjalan ke arah mereka.

"Hai" Sapa anak lelaki itu.

"Haii, nama kamu siapa?" Tanya Vira ceria, dia suka berteman.

"Aku Refan" Ucap lelaki itu memamerkan gigi kecilnya.

"Aku Vira" Ucap Vira.

"Aku Varo, abangnya Vira" Ucap Varo sambil merangkul pundak adiknya.

"Kamu baru pindah ya?" Tanya Vira.

"Iya, kamu cantik banget" Ucap Refan membuat Vira tersipu.

"Gembel" Ucap Varo.

"Gembel apa bang?" Tanya Vira dengan tatapan polos.

"Abang juga gak tau, diajarin papi Reyhan" Ucap Varo polos, dasar Reyhan pengotor otak.

"Itu papi aku" Ucap Refan.

"Aku tau" Ucap Varo dan Vira berbarengan.

"Yaudah kita pulang ya, cuma mau tau nama kamu aja" Ucap Vira.

"Oke, nanti aku ke rumah kamu sama bubu" Ucap Refan.

"Bubu siapa?" Tanya Vira.

"Bubu itu yang lahirin aku" Ucap Revan.

"Bunda bukan Bubu" Ucap Vira.

"Bubu"

"Bunda"

"Bubu"

"Bunda" Oke, sepertinya Vira sedikit kesal pada Refan yang sedang cengengesan dengan tampang tengilnya.

"Udah lah, aku mau pulang. Kamu nyebelin" Kesal Vira lalu berjalan ke rumahnya yang letaknya di sebelah Rumah Revan.

"Aku juga pulang" Ucap Varo lalu menyusul adiknya.

Revan tersenyum tengil, tampang playboy tercetak di wajahnya.

Sedangkan Vira sudah masuk ke dalam rumah, ada Vino dan Zahra yang sedang duduk di ruang tengah.

"Ayahhhhh jangan makan bundaa" Teriak Varo saat Vino akan mencium bibir Zahra.

Vino menjauhkan wajah nya sedangkan Zahra sudah malu kepergok anak nya.

"Ayah jahat" Ucap Vira sambil memukul lengan Vino.

Vino terkekeh lalu memangku Vira, dia mencium pipi putri nya itu.

"Ayah padahal mau bikin adik buat kalian" Ucap Vino mendapat pukulan dari Zahra.

"Caa buat adik kayak gimana yah?" Tanya Varo.

"Tusuk tusuk" Ucap Vino ambigu mebuat Zahra melotot.

"Mass" Peringkat Zahra.

"Tusuk dimana?" Tanya Vira.

"Di punya bunda" Ucap Vino sambil terkekeh.

"Mass jangan ngotorin otak anak anak deh, kamu ketularan Reyhan" Ucap Zahra membuat Vino terkekeh.

"Varo punya gak?" Tanya Varo.

"Gak lah, yang punya cuma perempuan tapi yang bunda paling enak" Ucap Vino.

"Wahh Varo pengen coba dong" Ucap Varo.

"Gak boleh, punya bunda cuma boleh ditusuk punya ayah" Ucap Vino.

Varo menggaruk pipi nya, tak mengerti ucapan Vino yang makin berbelit.

"Mas" Zahra mencubit lengan Vino.

"Aww" Rintis Vino sambil cengengesan.

#######

Tadi kehapus pas sebelum di publish, gak tau kenapa jadi ditulis ulang.

Vote dulu guys

Komen juga.

Follow akun author

Maaf kalo ada typo!

Salam hangat author

LOVE STORY 3 V (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang