CHAPTER 60

5.2K 712 246
                                    

Seorang gadis tersenyum sambil menatap sebuket bunga di tangan nya, niat nya ingin memberikan bunga itu kepada pria yang dicintai nya.

Dia memberikan bunga itu yang diterima sangat baik oleh sang pria yang sayangnya sudah tiada 3 tahun lalu.

Vira mencium nisan Farrel, mungkin sampai kapanpun Farrel akan menjadi satu satu nya pria yang berhasil menempati hati nya.

Sudah 3 tahun Vira mencoba melupakan pria itu tapi tidak bisa, Farrel adalah cinta kedua nya setelah Ayahnya.

Farrel adalah pria yang paling ia sayang setelah Ayah dan Abang dan adik nya.

Farrel adalah pria yang sudah memberikan warna di hidup nya, tapi sekarang warna itu hilang tergantikan dengan hidup Vira yang hitam putih.

"Rel.. Gimana kabar lo? Udah dapet pengganti gue? Disana pasti ada bidadari yang lebih cantik dari gue ya? Gak papa deh, asalkan lo bahagia pasti gue juga bahagia"

Vira mengusap air mata nya, lalu menaburkan bunga di atas kuburan pria itu. Jika waktu bisa diulang Vira hanya ingin menikmati sisa hidup Farrel dengan nya.

Jika waktu bisa diulang mungkin Vira akan senantiasa menemani dan menyayangi Farrel, dia akan mengucapkan 'aku mencintaimu' setiap hari nya pada Farrel.

Tapi apa daya, ini semua sudah takdir. Harusnya Vira merasa senang karna Farrel sudah sembuh tapi mengapa ini menyakitkan?

"Gue pulang ya, mau ketemu bunda sama Ayah dulu. Nanti minggu depan gue kesini buat jenguk lo lagi" Ucap Vira lalu berdiri, dia menyeret koper nya dan berjalan keluar dari area pemakaman.

Vira memang sengaja menjenguk Farrel terlebih dahulu, bahkan dia belum bertemu Zahra atau Vino ataupun saudara nya.

******

Sekarang Vira sudah berada di rumah nya, duduk bersama kedua Abang nya di halaman belakang rumah mereka.

"Kamu darimana aja ra? Harusnya kan nyampe rumah jam 9 kenapa jam 11 baru sampe?" Tanya Varo.

"Vira abis jenguk Farrel" Ucap Vira pelan.

Varo dan Vano terdiam, mereka mengusap pundak Vira bersamaan.

"Move on ra" Ucap Vano seperti memohon.

Kedua mata Vira sudah berkaca kaca.

"Vira mau move on, mau bangett bang. Tapi gak segampang itu, Vira pengen lupain Farrel tapi gak segampang itu. Kenangan Farrel terus berputar di otak Vira yang malah buat Vira gak bisa lupa sama cowok itu, mau gimanapun Farrel itu cinta pertama Vira setelah Ayah. Farrel satu satu nya cowok yang tahan sama sifat judes Vira, Farrel satu satu nya cowok yang tahan sama sifat galak Vira walaupun dia udah sering ditolak sama Vira" Ucap Vira meluapkan semua yang selama ini dia tahan.

"Vira mau lupain Farrel, mau bangettt.... Tapi susah, gak segampang itu" Lirih Vira sambil menghapus air mata nya.

"Abang paham.. " Ucap Vano.

"Nggak! Abang gak paham, Abang belum pernah ditinggal sama orang yang Abang cintai buat selamanya. Vira sama Farrel beda alam!" Vira memukul dada nya yang terasa sesak, dari dulu hingga sekarang perasaan Vira tidak berubah sedikitpun.

"Padahal beda nya Vira diatas tanah kalo Farrel dibawah tanah.... Tapi kenapa sakit banget sih bang..? Ini karma ya karna Vira selalu nolak Farrel?" Vira bertanya lirih.

"Sssttt kamu jangan bilang gitu, Ini udah takdir" Ucap Varo menenangkan.

"Cinta itu bukan cuma tentang 2 hati ra, tapi pengorbanan dan melepaskan" Ucap Vano lembut, dia mengusap kepala adik nya.

"Kamu harus bisa lepasin Farrel" Lanjut Vano.

"Vira juga pengen gitu bang, tapi gak bisa. Farrel itu spesial, dia susah dilupain. Setiap Vira nyoba buat lupain Farrel tapi kenangan Farrel selalu berputar di otak Vira" Ucap Vira frustasi.

Varo dan Vano memeluk Vira bersamaan, Vira butuh dukungan.

"Mungkin ini akhir ra" Ucap Vano.

"Iya ini akhir kisah cinta Vira sama Farrel" Ucap Varo.

"Vira harus bisa lupain Farrel" Ucap Varo menyemangati.

Mereka berpelukan, saling menyemangati. Memberi kekuatan dan dukungan, memberi isyarat jika mereka akan selalu ada jika salah satu nya membutuhkan.

Ini memang akhir kisah cinta Farrel dan Vira, Varo dan Reina, Vano dan Syahla. Tapi ini juga lembaran baru untuk mereka supaya menjadi lebih baik ke depan nya.

Tamat
__________

Terimakasih untuk readers yang setia membaca cerita ini, terimakasih untuk readers yang mensupport dengan cara vote dan komen, terimakasih untuk siders yang setia membaca cerita ini.

Kami segenap keluarga A, Alvino, Azzahra, Alvano, Alvaro, Alvira, Alvarez,Alvero, dan Author mengucapkan terimakasih sudah membaca kisah hidup mereka yang sad sekaligus bahagia.

Ada pertanyaan buat :

Vano?

Varo?

Vira?

Reina?

Farrel?

Sean?

Rega?

Syahla?

Gorila?

Genta?

Ayra?

Rere?

Author?

Silahkan bertanya, nanti bakal dijawab di chapter selanjutnya.

Salam hangat author 🍬

LOVE STORY 3 V (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang