CHAPTER 57

4.2K 735 112
                                    

57.  Resepsi

.......

Hari dan minggu telah berlalu, luka Varo sudah sembuh, ingatan Vira pun sedikit demi sedikit sudah kembali. Dan tibalah hari yang paling ditunggu oleh dua orang berbeda jenis. Varo dan Reina.

Akad sudah dilakukan pada hari jum'at kemarin lusa, dan sekarang adalah hari Resepsi.

Kenapa tidak menggabungkan akad nikah dengan resepsi di satu hari yang sama? Karna sudah pasti akan menguras tenaga ekstra. Dan karna Reina sedang mengandung, jadi resepsi dilakukan dua hari setelah akad.

Ya lagian kebanyakan orang juga akan melakukan hal yang sama.

Tamu yang datang lumayan banyak seperti kerabatan, teman dekat, tetangga, dan rekan bisnis Vino dan Galih.

Sean dan Rega saat ini menghampiri dua mempelai yang tengah duduk diatas bangku pelaminan.

"Cie yang dah nikah," goda Sean.

"Cie yang masih jomblo," ejek Varo, membuat wajah Sean berubah 90°

"Liat aja, tahun depan gue nyusul," kata Sean.

"Btw gue ada hadiah buat lo," Sean memberikan sebuah kotak(?) dengan pita berwarna pink diatasnya pada Varo.

Sean menunduk, mensejajarkan tingginya dan Varo, membisikan sesuatu.

Varo terkekeh mendengar bisikan Sean.

"Ok ok, thank ya."

"Yoi."

"Itu apaan?" tanya Reina pada Varo.

"Ada deh," jawab Varo, Reina menatap sinis pada Varo karna tak mendapat jawaban yang jelas.

"Happy wedding," ucap Rega, ia ingin ingin menyebut nama Varo dan Reina diakhir kalimat, tapi apalah daya.. Hei, kalian pahamkan.

"Makasih," ucap Varo dan Reina kompak.

Rega mengganguk.

"Kuy lah Ga, kita makan-makan," Sean merangkul pundak Rega.

"Duluan ya, Happy wedding Varo, Reina" Sean menyeret Rega dari sana, menuju meja yang berisikan makanan.

Mayan gratis.

Meskipun mereka anak orang kaya, mereka juga manusia, yang senang bila dapet gratisan.

******

Vano menatap kalung yang memiliki bandul berhuruf S&A, dia terkekeh miris. Lalu bergantian menatap Varo dan Reina yang bahagia. Mengapa ia tak bisa seperti mereka...?

Dia menghela nafas, menaruh kalung itu di kotak kecil lalu tersenyum pada Zahra yang menyadari kesedihan Vano.

Vano melirik gadis yang baru datang, memakai dress biru selutut, rambut nya yang sedikit curly di bagian bawah, dan heels hitam yang sangat cocok dengan nya.

Ayra, gadis manis yang sekarang berpenampilan seperti gadis dewasa yang stylish. Senyum gadis itu mengembang membuat lesung pipi nya terlihat.

Wangi vanilla menyeruak, entah parfum apa yang dipakainya hingga bisa mengeluarkan wangi yang sangat manis.

Ayra berjalan anggun ke pelaminan, dia tersenyum pada Reina lalu memeluk gadis itu. Ayra melepas pelukannya lalu memberikan kotak hitam pada Reina.

"Happy wedding" Ucap nya yang dibalas senyum manis oleh Reina.

Ayra tersenyum pada Varo yang dibalas pria itu dengan senyum tipis. Dia berjalan turun dari pelaminan dan menghampiri meja Vano.

"Hai Vano" Sapa nya yang dibalas anggukan kecil Vano.

"Aku udah tau semuanya, yang sabar ya" Ucap Ayra prihatin.

Vano mengangguk lalu menghela nafas panjang "Thanks, gue gak papa" Ucap Vano pelan.

Ayra hanya mengangguk, dia tidak bodoh saat melihat raut sedih di mata Vano. Walaupun dia tidak terlalu mengenal Vano, tapi biasanya aura Vano lebih mencekam dan sekarang hanya ada aura kesedihan.

"Ay, gimana kalo lo sama Vano aja" Celetuk Sean asal.

"Hah?"

"Eh?" Ayra dan Vano kompak melongo dengan usul Sean sedangkan Rega langsung menjitak kepala teman nya itu.

"Gak usah ngadi ngadi lo" Sarkas Rega.

"Lah emang perkataan gue ada yang salah?" Tanya Sean.

"Nggak kan, jadi boleh dicoba tuh. Markicob, Mari kita cobaa" Ucap Sean menjawab sendiri.

"Stless" Ucap Rega sinis.

Ayra tersenyum kikuk, dia menjadi salah tingkah mendengar ucapan Sean. Sedangkan Vano hanya berdehem pelan.

"Ucapan Sean gak usah ditanggepin" Ucap Vano dan Ayra hanya mengangguk kikuk.

Akhirnya mereka mengobrol ringan, membahas tentang keseharian masing masing. Sesekali Sean menggoda Ayra membuat Vano jengah.

#######

Sorry pendek kek kisah cinta kalian.

Si Ray kuota nya sekarat jadi ya seadanya. Gak paham? BODO AMAT LAH NYET.

Eh astaghfirullah astaghfirullah astaghfirullah.

(◍•ᴗ•◍)

LOVE STORY 3 V (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang