LOVE STORY 3 V (Lengkap)

CHAPTER 47

47. Baca sendiri aja......

Rekomendasi lagu

Tanpa Kekasihku ~ Agnez Monica.

..............

Farrel mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi ke arah rumah sakit, dia mengendarai mobil nya sendiri karna tak semua orang pergi ke rumah sakit.

"Tunggu gue ra..... " Lirih nya terus menerus.

"Ah sial" Umpat nya ketika ada mobil menyalip di depan nya.

Tiinn

Farrel menekan klakson nya terus menerus saat mobil di depan nya ini sangat lama.

"CEPET BANGSAT" Umpat Farrel pada pengemudi di depan nya, seorang bapak bapak botak.

Farrel dengan nekat menyalip mobil di depan nya membuat para pengemudi lain mengeluarkan umpatan mereka pada Farrel, Farrel tak peduli. Ia harus ke rumah sakit sekarang.

"Ah sialan!"

Farrel menggeram saat melihat ada lampu merah di hadapan nya, dengan nekat dan tak peduli akan resiko nya Farrel menerobos lampu merah. Ia tak melihat ada truk yang melaju ke arah nya.

Brak

Tabrakan beruntun tak dapat dielakkan, 3 mobil dan 1 Truk menjadi korban. Banyak para pengemudi dan orang disekitar sana membantu menyelamatkan para korban.

Farrel meringis saat merasakan kepala nya berdarah, dia lupa memasang sabuk pengaman. Badan nya terasa remuk, bangku pengemudi menghantam kepala nya yang juga terbentur stir mobil.

Dia terus menyebut nama Vira saat mulut dan hidung nya mulai mengeluarkan darah.

"I love you Vira"

Farrel melirih sebelum kegelapan merenggut kesadaran nya dan beberapa orang yang mencoba mengeluarkan Farrel dari dalam mobil.

*******

Vira sudah sadar, Dokter David bilang Vira sudah mulai mengingat sesuatu. Mungkin beberapa hari kedepan Vira sudah mulai mengingat kejadian 2 bulan lalu.

"Ra... " Panggil Vino dari arah pintu.

Vira yang sedang memakan buah langsung menoleh.

"Kenapa?" Tanya Vira heran melihat raut sedih di wajah ayah nya.

Vino memeluk Vira erat mebuat gadis itu terheran heran.

"Ayah tau Vira kuat" Ucap Vino membuat Vira semakin bertanya tanya.

"Kenapa sih yah?" Vira mulai kesal.

"F-Farrel meninggal"

Deg

Nafas Vira tercekat, dia menggelengkan kepala lalu tertawa.

"Gak usah bercanda, gak lucu" Ucap Vira sambil tertawa dengan terpaksa.

Vino menggenggam kedua lengan Vira, mata nya menatap lekat manik mata Vira.

"Ayah serius, gak bercanda." Ucap Vino penuh keseriusan.

Mata Vira berkaca kaca, ia belum sepenuh nya percaya.

"Vira mau liat Farrel" Lirih Vira dan Vino mengangguk.

Vira tak diinfus, ia hanya akan menginap semalam.

Mereka berdua berjalan ke arah suatu ruangan, ada seorang wanita yang menangis di pelukan seorang pria yang memakai jas formal. Vira yakin mereka orang tua Farrel.