CHAPTER 52

3.7K 705 143
                                    

52. Hamil?

............

Reina berdiri dengan wajah pucat, kepala nya pusing, perut nya mual. Sekarang dia berada di sekolah, dia izinke toilet untuk memuntahkan semua isi perut nya. Padahal dia belum makan sama sekali.

Hanya cairan yang keluar, Reina khawatir ia hamil. Tangan nya gemetar saat mengeluarkan ponsel dari saku nya, dia mencari cari nomor Varo.

Varo, aku mau ketemu nanti pas Pulang sekolah.
12.34

Alvaro
Oke, nanti kita pulang bareng
12.36

Reina bernafas lega, dia membasuh wajah nya lalu berjalan keluar kamar mandi, dia berlari ke arah kelas nya untuk melanjutkan pelajaran.

*******

Reina bersama Varo di mobil saat ini, Varo memang membawa mobil saat tadi berangkat sekolah.

"Tumben lo ngajak ketemu, kenapa?" Tanya Varo heran.

Reina hanya diam, tangan nya gemetar "Aku telat datang bulan 2 minggu" Ucap Reina pelan.

Varo terdiam, mereka melakukan itu 1 bulan lalu. Dia mengepalkan tangan lalu menghela nafas panjang.

"Kita ke Apotik" Ucap Varo lalu menjalankan Mobil nya dengan kecepatan tinggi.

Saat di apotik, Varo memakai topi dan Masker hitam. Dia juga memakai jaket untuk menutupi seragam SMA nya.

Setelah membeli test pack, Varo kembali masuk ke mobil. Dia membeli 3 test pack sekaligus.

"Kita ke Apartemen gue" Ucap Varo, dia memang mempunyai Apartemen yang dibelikan Vino saat ia ulang tahun yang ke 17.

Reina mengangguk pelan, tangan nya gemetar saat mengambil plastik yang berisikan test pack itu.

*******

Tangan Reina bergetar, mata nya berkaca kaca melihat 2 garis merah di ketiga test pack itu. Semuanya 2 garis, tubuh nya lemas, dia memegang kepala nya yang pusing.

Sedangkan Varo, cowok itu sama kaget nya dengan Reina. Bahkan kedua mata Varo sudah berkaca kaca, dia sangat brengsek

"G-Gimana i-ini....?" Tubuh Reina bergetar, pipi nya sudah basah karna air mata.

Varo memejamkan mata "Gue bakal tanggung jawab, kita harus bilang ke orang tua lo sama orang tua gue" Ucap Varo tegas.

Reina hanya menangis dalam diam, dia pun tak bisa berbuat apa apa selain menuruti ucapan Varo. Reina menghapus air mata nya lalu mengangguk pelan.

******

Sekarang mereka berdua berada di depan pintu rumah Reina, Varo memencet bel rumah Reina lalu munculah Arini yang membukakan pintu.

"Eh ada siapa ini?" Tanya Arini pada Varo.

Varo tersenyum kaku "Saya Varo tante" Ucap Varo.

"Ada siapa ma?" Seorang remaja lelaki menghampiri mereka, mata nya menelisik Varo yang pulang bersama adik nya.

"Mau apa lo kesini?" Tanya Genta.

LOVE STORY 3 V (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang