CHAPTER 45

5.7K 904 236
                                    

45. Ulang tahun

..............

Vira berada di kamar Vano dan Varo saat ini, sejak tadi air mata nya terus keluar padahal bibir nya mengukir senyum miris. 5 menit lagi pukul 00.00, yang artinya 5V berulang tahun.

Di depan nya ada Varez dan Vero yang menatap Vira iba, Vira sedang menyiapkan cheesee cake untuk mereka bertiga, ada juga figura yang berisi Foto Varo dan Vano.

Zahra dan Vino sudah tidur, Varez mengelus surai hitam milik kakak nya itu. Mengukir senyum "Pasti nanti mereka bebas kak"

Vira memgangguk sambil mengusap air mata nya, beberapa detik lagi sebelum pukul 00.00.

Ting

"Barakallah fii umrik kak Vira" ucap Varez lalu memberikan paper bag untuk Vira.

"Makasih adek"

Vira tersenyum senang, sekarang giliran Vero yang memberi kotak untuk Vira.

"Selamat ulang tahun kak, selamat tambah tua, selamat berkurang umur nya" ucap Vero dengan cengiran.

Vira menabok lengan adik nya itu pelan lalu tetap tersenyum, dia menerima kado dari Vero.

"Makasih adik kakak yang paling nakal" ucap Vira membuat Vero mendelik.

"Ini buat kalian" Vira memberikan 2 paper bag bergambar iron man.

"Bukan odading kan kak?" Tanya Vero waspada, dia sangat membenci makanan bernama odading itu.

"Bukan kok" ucap Vira sambil tertawa.

Vero memberengut, lalu mengambil paper bag itu dan menyalami tangan Vira.

"Makasih kak" ucap Vero.

Vira tersenyum, mengelus surai adik nya lalu mencubit pipi Vero yang agak chubby.

"Aww ih kak" ringis Vero sedikit agak manja.

"Najis lu ro" Varez menoyor kepala Vero agak keras.

"Vero kayak banci di perempatan" ucap Vira jijik dengan gaya bicara Vero yang bisa dibilang Alay.

"Saya mah selalu salah" ucap Vero alay.

"Udah ah, nih buat Vero, Ini buat Varez" Vira memberikan Varez dan Vero potongan cheesee cake.

Malam itu adalah ulang tahun yang paling berbeda bagi Vira, rasa senang dan sedih bercampur jadi satu. Rasanya ia ingin tertawa sambil menangis.

******

Dikarenakan hari ini ulang tahun 5V, Vino, Zahra, Vero, dan Varez berniat menjenguk Varo dan Vano di penjara.

Mereka sudah berada di mobil untuk menjenguk Varo dan Vano di penjara, dan Vino juga akan mengurus kasus Varo dan Vano agar mereka bisa keluar dari penjara.

15 menit kemudian mereka sampai di kantor polisi, Zahra menggenggam tangan Vira erat. Zahra sangat merindukan kedua anak nya itu, walaupun dia juga kecewa karna Varo dan Vano ikut tawuran tanpa seizin nya atau bahkan bilang pada nya. Tapi mau bagaimanapun mereka anak nya, Zahra paham Vano dan Varo remaja yang butuh kebebasan. Dia juga ingin Varo dan Vano menikmati masa SMA mereka karna masa Remaja tidak akan pernah terulang lagi. Jadi Zahra ingin Varo dan Vano menikmati masa SMA mereka dengan sesuka hati.

Vira mengelus punggung tangan ibu nya, lalu berjalan bersama masuk ke dalam kantor polisi. Sebelumnya makanan bawaan mereka diperiksa lebih dulu, lalu Zahra dan Vira duduk di bangku tempat menjenguk tahanan. Mata Zahra berkaca kaca melihat kedua putra nya yang berjalan ke arahnya. Langsung saja ia berdiri dan memeluk Vano. Vano tersenyum tipis lalu membalas pelukan ibu nya.

LOVE STORY 3 V (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang