LOVE STORY 3 V (Lengkap)

CHAPTER 35

35. Ungkapan cinta.

...........

Varo dan Rega berada di salah satu Cafe di Jakarta.

Niatnya sih ngerjain tugas, tapi ujung ujungnya mereka malah ngobrol sambil ngopi.

"Ehh ga, tau Selly yang ketua cheers gak?" Tanya Varo memulai sesi ghibahin cewek bohai.

"Tau" ucap Rega.

"Katanya dia oplas loh" Rega memutar bola mata nya malas.

"Jangan kek cewe tukang ghibah napa" Ucap Rega malas.

"Hilih, lo juga suka liat dada nya si Selly kan" ceplos Varo.

"Astagfilullah lo fitnah gue mulu" bantah Rega.

"Hai" seseorang menyapa membuat keduanya menoleh, ada Reina disana.

Rega berdecak, kenapa dia sial terus sih.

"Ngapain lo disini?" Tanya Rega malas.

"Gak boleh?" Tanya Reina balik.

"Gak!"

"Boleh!"

Varo dan Rega menjawab bersama, Rega melirik Varo tajam.

"Kata Varo juga boleh kok" Ucap Reina.

Rega berdecak pelan, hari hari nya sungguh sial.

Makanya Rega, sini sama author aja. Kita langsung ke KUA.

"Rega udah pesen?" Tanya Reina.

"Belum" ucap Rega singkat.

"Mau pesen apa?"

"Gak"

"Gue gak ditanya?" Varo menunjuk diri nya sendiri.

"Eh?" Reina agak telmi.

"Kamu mau pesen apa?" Tanya Reina akhirnya.

Varo tersenyum paksa, Kenapa Reina tak pernah menganggap dirinya sih?

Makanya Varo, sama author aja nanti dijadiin suami ke 3.

"Dahlah males pen beli trek" ucap Varo asal.

Reina tersenyum kikuk.

"Udahlah gue jadian ama author aja" Varo tambah ngawur.

Sini Mas, kerumah. Lamar author.

"Kenapa sih lo gak pernah anggep gue?" Varo mulai mengeluarkan unek unek nya.

"Hah?" Reina tak paham.

"Gue suka sama lo tapi kenapa lo gak pernah hargain gue" Varo akhirnya mengungkapkan perasaan nya secara jelas.

"Hah?" Reina kaget bukan main saat Varo mengucapkan itu.

Rega tersenyum puas, akhirnya Varo mengungkapkan isi hatinya.

"Gue cuma mau lo tau, kalo GUE SUKA SAMA LO" Varo menekankan kata kata terakhirnya.

"A-aku gak tau, t-tapi aku suka nya ke Rega" ucap Reina terbata, mata nya sudah berkaca kaca.

"Dan gue gak suka sama lo!" Ucap Rega tajam.

"T-tapi aku juga gak bisa suka ke kamu Varo" ucap Reina.

Varo mendesah kecewa, bahkan beberapa pengunjung sudah memperhatikan mereka.

"Gue cuma mau dianggap Rei" Varo melirih.

"T-tapi....." Reina begitu dilema, Varo sangat baik kepadanya. Selalu ada saat dia butuh, selalu menemani nya. Tapi dia mencintai Rega.

"Tapi apa? Lo gak bisa hargain gue? Lo gak bisa anggap gue?" Tanya Varo bertubi tubi.

Reina sudah menangis, tak menyangka jika akan seperti ini.

"Jadi ini salah aku...." Reina melirih.

"Bukan!! Ini salah author yang buat alurnya"

Hm, salahin aja gue terus ro.

"Udahlah, percuma gue ngomong ke lo" Varo berdiri.

"Aku sayang kamu Varo, tapi Cinta aku buat Rega" lirih Reina saat Varo sudah berjalan pincang keluar cafe.

Varo melempar salah satu vas bunga disana, tapi pelayan disana tak ada yang berani mengehentikan Varo untuk ganti rugi.

Mereka tau siapa Varo, ketua Savar angkatan 8 yang membuat geger se Jakarta, mungkin nanti pihak sekolah akan tau juga.

Varo mengendarai motor nya tanpa arah, dia nekat mengendarai motor. Motor itu adalah motor miliknya, sebelum ke cafe tadi Rega yang mengendarai.

"Drama yang lucu" seorang cewek terkekeh di pojok cafe.

"Bisa aja gue bikin Reina suka ke lo Varo, tapi gue butuh hiburan"cewek itu bersandar pada bangku nya.

Dia author hehe...........

Sedangkan di sebuah tempat, tepatnya di rooftop Varo berada.

Bukan mau bunuh diri ye, jan salah sangka klean.

"ARGHHHHHH....." Varo berteriak frustasi.

"Authorr, nanti gue kasih yupi asalkan lo mau bikin Reina suka sama gue"

Penawaran yang bagus, tapi author mau nya kamu gimana dong?

Varo mengacak rambutnya frustasi, mengapa kisah cinta nya tak semulus kulit Natasha Wilona?

######

Hahaha

Author jadi pengen nikah sama Varo.

Bisa gak ya?

Atau ada yang mau gantiin Varo di pelaminan pas nikah sama author?

Salam hangat author🍬