Kelima perempuan dan satu lelaki itu duduk berkumpul di lantai ruang depan. Loren sudah meminggirkan meja yang berada ditengah-tengah agar keenam orang itu bisa duduk dengan nyaman di karpet. Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 setelah terlewat 16 jam dari waktu kedatangan mereka di apartemen Rose. Sedangkan si pemilik Apartemen memiliki jadwal jaga siang hari ditempatnya bekerja. Rose adalah seorang mahasiswi tingkat akhir yang sedang menjalankan pelatihan sebelum mendapatkan gelar sarjana kedokteran umumnya. Setelah off kemarin, 3 hari kedepan Rose akan mengisi slot siang hari.
"Apa yang sebenarnya kau lakukan?" Tanya Irene ingin tahu. Karena sepengetahun perempuan itu, FBI jarang sekali memberikan hukuman panjang seperti yang diterima Loren. Ditambah semua perlengkapan miliknya juga di tarik oleh pusat.
"Misi terakhir kita di Hongaria, sebelum melapor aku tak sengaja menabrak anak Kepala NSA."
"You what?!" Kaget Wendy.
"Ya, menabrak anak salah satu Kepala di NSA. Aku tak tau jelasp posisi pastinya, hanya kepala bagian memang. Tapi jelas aku kalah. Anaknya koma satu minggu, karena itu hukumanku diperpanjang."
"Jika sudah sadar, kenapa kau masih mendapat hukuman?" Pertanyaan Joy mendapat kedikan bahu acuh dari Loren. "Karena yang ia tabrak anak kepala Joy, apalagi. Beda lagi kalau kau yang ditabrak." Jawab Seulgi sinis.
"Aahhh.. nepotisme. I know." Irene mengangguk-angguk mengerti.
"Apa rumor yang beredar? Mengapa rekanmu bilang FBI, CIA dan NSA kemungkinan dilebur?" Katie melempar pertanyaannya.
"Kurasa lebur bukan kata yang tepat. Rumornya mereka akan membentuk satu team baru dengan gabungan dari ketiga lembaga itu."
"Lalu apanya yang menyeramkan?" Heran Seulgi, karena ia memang tau kabarnya ketiga badan keamanan Amerika Serikat itu ingin membentuk tim gabungan khusus. Dan kabar itu sudah ia ketahui dari beberapa tahun lalu. "Dari kabar yang berhembus, tubuh kalian akan dipasangkan segala macam alat untuk menunjang tugas itu. Ya jelas itu menyeramkan! Tubuhmu akan di masuki chip atau pengontrol atau segala macamnya." Jelas Loren, bahunya bergedik ngeri.
Kelima perempuan itu saling melemparkan pandangan. "Bukankah itu malah bagus? Maksudku, tergabung dalam tim yang dibentuk khusus merupakan keistimewaan bukan?" Ujar Wendy.
"Kalau hanya di masukkan kedalam timnya its okey Wendy. Itu baru kebanggaan. Tapi siapa yang ingin tubuhnya dikontrol penuh oleh orang lain? Orang dengan rasa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi juga pasti akan berpikir berkali-kali untuk menyerahkan hidupnya ditangan Federan. Di Federal kita juga bisa berkembang asal memberikan kemajuan yang pesat dan membanggakan." Jelas Loren menjabarkan pendapatnya.
"Kau tau syarat-syaratnya?" Tanya Katie dan mendapat gelengan Loren. "Rumor yang beredar baru sampai pada rencana pembentukan itu."
"Yang mengajukan tim khusus ini sepertinya 6 kepala itu. Kalian ingatkan?" Lanjut Loren. "Agent yang lain semakin yakin tentang pemindah jabatan itu setelah kemarin Lucas memberitahuku bahwa Justin, Cristian, dan Jack berkunjung ke FBI, CIA dan NSA."
"Ahh.. misi 5 tahun lalu memang sengaja diberikan agar kita mengetahui secara pasti siapa penerus badan keamanan ya?" Sinis Irene. "Ku rasa begitu." Jawab Loren.
"Bisa berikan ponselku? Mana bisa aku memberitahu perkembangannya kalau kalian menyitanya." Pinta Loren tiba-tiba.
"Sorry, kami harus menyimpan ponselmu. Btw, kami juga bisa mendapatkan perkembangan diluar sana dengan lebih cepat." Balas Joy.
"Tentu saja dengan ponselmu." Ujar Wendy menjawab raut wajah Loren yang seolah bertanya-tanya maksud ucapan Joy.
"Kalian buron FBI?" Tanya Loren penuh keraguan. Dirinya hanya sendiri, tak memiliki senjata atau tameng apapun. Loren pasti kalah jika mereka memang saling serang.
KAMU SEDANG MEMBACA
end | G E N I U S
FanfictionSeries I | end Series II | end Series III | end Series IV | end