Two days later

2K 278 32
                                    

Tak seperti pagi biasanya, kejadian langka sedang menimpa Katie dan Justin. Kedua manusia itu sekarang duduk dengan tenang— tidak, tidak. Keduanya sedang mengobrol tanpa mengeluarkan delikan tajam-marah-jengkel-murka. Sudah terlewat 36 menit setelah obrolan pagi pertama mereka yang sangat langka, Justin duduk bersandar di kepala ranjang sedangkan Katie duduk menghadap si pria di sisi kanan ranjang.

"Tapi apa tak akan jadi masalah nantinya?" Suara Katie kembali terdengar.

"Tidak akan ada masalah apapun. Semua keputusan ada ditanganmu. Peradilan keluarga kalian tetap memberikan segala hak yang memang harusnya menjadi milikmu. Sejak awal memang kau bisa menolak, hanya saja Jack menginginkan hal yang lain. Aku mencoba memahami keinginannya dua hari ini, tepatnya setelah kita pulang dari restaurant dan Jack menghubungiku." Terlewat dua hari, yang mana artinya sebagai hari terakhir Katie dan Justin di Roma.

Jika kalian bertanya-tanya mengapa si pria tak juga pergi bekerja padahal matahari sudah naik sejak 3 jam lalu adalah karena moment langka yang sedang terjadi. Justin tak mampu memprediksi kapan obrolan pagi ini akan terjadi lagi, jadi ia meninggalkan semua rapat super pentingnya untuk tetap berbincang dengan Katie.

Mari mundur sejenak ke dua hari lalu, tepatnya saat dimana Jack menghubungi Justin. Siang itu, tepatnya pukul 13.44 saat Justin harus kembali ke pertemuan bisnis yang lainnya Jack menghubungi. Saat dirinya berada di dalam mobil dan sedang mengendarainya menuju tempat dimana pertemuan dilaksanakan. Sempat tak ingin mengangkat panggilan Jack, Justin berubah pikiran di dering ke tujuh panggilan itu. Berawal basa-basi khas Jack, si pria akhirnya menyampaikan apa yang ingin ia sampaikan. Bunyi pengakuan pertamanya seperti ini, "Aku hanya ingin merasakan hidup dengan adikku, Seagull." Hening terdengar lama karena Justin tak berniat menanggapi, Jack kembali melanjutkan pengakuan keduanya. "Aku ingin ia pulang hanya karena dia adalah adikku. Dia tumbuh dalam pengawasanku, Seagull. Aku hanya mampu mengawasinya dari jauh. Tak berani mendekat bahkan dalam radius 10 meter. 27 tahun aku menunggu saat ini, saat dimana aku akan mengurus adikku sendiri. Menyayanginya dengan benar, yang tak pernah bisa aku lakukan selama 27 tahun ini. Melindunginya dari segala macam bahaya. Aku tau caraku salah, tetapi kita berdua jelas tau jenis manusia seperti apa Katie. Dia tak akan mau jika aku tak memaksanya." Berhenti untuk memberi jeda, Jack melanjutkan pengakuan ketiganya.

"Aku benci padamu. Aku benci karena Katie bisa mempercayaimu, tapi aku tidak." Justis terpaku sejenak mendengar nada gemetar pada suara Jack. "Kita sama bukan? Tapi kenapa Katie tak bisa mempercayaiku seperti dia mempercayaimu?" Menangkap juga nada kegetiran disana, Justin menelan salivanya kasar. "Aku hanya ingin hari-hari dengan Katie di dalamnya. Tetapi kau dengan brengseknya malah menikahi adikku."

"Kau menikahinya tanpa restu dariku dan leluhurku." Mendengar tarikan nafas dalam dari seberang sambungan, Justin hanya diam menandakan ia masih bersedia mendengarkan Jack. "Tetapi aku merestuimu Justin. Karena aku mempercayaimu."

"Tolong, izinkan Katie tinggal bersamaku sesering mungkin." Mencengkram stirnya erat, Justin mencoba menyalurkan rasa bersalahnya pada benda lain. "Katie pasti senang, karena ada Irene nanti." Melemaskan cengkraman pada stirnya, Justin bimbang dengan rencana yang sudah ia siapkan untuk Irene. "Kalau begitu aku tutup. Keputusannya akan disampaikan besok malam."

Lalu telepon itu terputus tanpa Justin mengeluarkan kalimat bahkan kata. Kembali ke hari ini, alias hari Jum'at, Katie memandangi Justin ragu. "Kau tetap menjadi pewaris utama. Tetapi jika kau tak ingin mengisi posisinya, itu tak masalah. Karena masih ada Jack. Tapi tetap, namamu lah yang akan berada di jajaran atas pewaris kerajaan bisnis keluarga Renner." Ujar Justin lagi.

"Jack akan menerimanya." Kembali mengulangi kalimat yang sama untuk yang kedua kalinya, Justin berusaha meyakinkan Katie.

"Lalu bagaimana dengan rencana Irene?" Tanya Katie dengan topik yang berbeda. Sejak 36 menit lalu, keduanya memang hanya membicarakan hasil keputusan peradilan keluarga Renner dan Justin yang dengan sabar menjelaskan tiap jawaban dari pertanyaan yang dilayangkan Katie.

end | G E N I U STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang